Berita NTT
Golkar NTT Target Enam Bulan Yellow Clinic Ada di Semua Kabupaten
Partai Golkar Provinsi NTT menargetkan enam bulan kedepan Yellow Clinic sudah ada di semua kabupaten di NTT. Saat ini baru ada dua yang telah dilaunch
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Partai Golkar Provinsi NTT menargetkan enam bulan kedepan Yellow Clinic sudah ada di semua kabupaten di NTT. Saat ini baru ada dua yang telah dilaunching, yakni di Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melkiades Laka Lena pada acara Ngobrol Asyik bersama Tribunnews,Pos Kupang, Rabu 20 Oktober 2021.
Acara ini dalam rangka HUT ke-57 Partai Golkar tahun 2021.
Ngobrol Asyik ini dihadiri langsung Pengamat Politik, Dr. Ahmad Atang sementara Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena hadir secara virtual. Acara ini dipandu Jurnalis Pos Kupang, Ferry Jahang.
Menurut Melki, pada HUT kali Partai Golkar NTT fokus pada tema Bersatu untuk Menang, dengan menggerakkan semua potensi bangsa yang ada sehingga bisa bersama-sama menang dan keluar dari Pandemi Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi di Yellow Clinic Kota Kupang Diwarnai Aksi Ngambeknya Nakes Atas Suruan Pimpinan
"Selain itu, di NTT tentu kita ingin bersatu untuk menang di berbagai kontestasi politik di tahun 2024.
Selain itu, di aspek kesehatan, kita hari ini telah melaunching Yellow Clinic,".
Dijelaskan, di NTT baru ada dua Yellow Clinic, yakni satunya oleh DPD Partai Golkar NTT dan satunya oleh DPD Partai Golkar Kota Kupang. Untuk Yellow Clinic di DPD Partai Golkar NTT di kantor Golkar NTT dan Yellow Clinic DPD Partai Golkar Kota Kupang di Kelurahan Lasiana.
Lebih lanjut dikatakan, secara nasional Yellow Clinic yang dilaunching oleh Ketua Umum pak Airlangga Hartarto sebanyak 13 dan duanya ada di Provinsi NTT.
"Jadi di kabupaten di NTT yang belum ada, dalam enam bulan ini sudah ada dan bisa dibangun oleh anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD provinsi atau kabupaten, jaringan Partai Golkar, bacaleg dan bakal calon kepala daerah," katanya.
Melki mengakui, semua kader mempunyai aset sehingga didorong agar aset itu produktif di bidang kesehatan.
Dikatakan, dalam enam bulan, Yellow Clinic sudah bisa hadir di semua kabupaten di NTT.
Kegiatan ini didukung oleh tenaga kesehatan, dokter umum, dokter herbal dan dokter gigi.
Yellow Clinic ini juga akan kita bentuk di kabupaten lainnya di NTT.
"Sebenarnya ini terbuka. Kita buat di DPD I dan DPD II, anggota fraksi,bisa juga oleh fungsionaris partai, keluarga besar partai, juga bisa oleh bakal calon legislatif dan bakal calon kepala daerah yang mana di NTT sudah kita rekrut sejak beberapa waktu lalu. Saat ini kita punya sekitar 2000 calon kepala daerah dan caleg," katanya.
Terkait peristiwa yang terjadi di Bimoku, Kelurahan Lasiana, Melki mengatakan, hal itu tentu biar akan dijelaskan oleh pak Jonas Salean atau pak Zeyto Ratuarat.
"Saya pribadi juga belum mengecek lebih lanjut soal hal ini. Tapi biar obyektif nanti teman-teman di lapangan yang akan menjelaskan. Bagi saya, kita jangan mempersoalkan tapi sekaligus mencari solusi agar kedepan hal ini jangan terjadi lagi, baik yang dilakukan oleh Partai Golkar atau partai-partai lain," ujarnya. *)