Sule Was-was, Bayi di Kandungan Nathalia Kelebihan Berat Badan, Ayah Rizky Singgung Kebiasaan Istri
Kegembiraan Sule yang bakal punya bayi dari Nathalia Holscher kini berubah menjadi perasaan was-was Pasalnya, sang calon bayi itu kemungkinan mengala
POS KUPANG.COM -- Kegembiraan Sule yang bakal punya bayi dari Nathalia Holscher kini berubah menjadi perasaan was-was
Pasalnya, sang calon bayi itu kemungkinan mengalami kelebihan berat badan.
Kondisi itu bisa membuat proses persalinan terganggu bahkan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diharapkan
Usia kandungan ibu sambung Rizky Febian itu sudah tujuh bukan, bahkan keluarga itu sudah menggelar acara tujuh bulanan
Seusai hasil USG, jenis kelami bayi dalam kandungan Nathalia Holscher adalah laki-laki dan akan melahiran sekitar bulan Desember mendatang
Baca juga: Bersyukur Masih Bisa Bersua, Jawaban Mantan Luna Maya, Ariel NOAH Ini Bikin Sule Tarik Napas
Kini Tinggal menunggu dua bulan lagi pasangan Sule dan Nathalie Holscher akan menyambut kelahiran buah hati mereka.
Baru berusia tujuh bulan, bayi dalam kandungan Nathalie mengalami kelebihan berat badan sebanyak 200 gram.
"Lihat nanti (persiapan kelahiran), tapi memang bayinya kelebihan 200 gram jadi harus diturunin nih," ujar Nathalie Holscher seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Senin (18/10/2021).
Sule kemudian menambahkan, ada penyebab yang membuat bayi dalam kandungan Nathalie kelebihan berat badan.
Sule berujar, beberapa waktu belakangan ini istrinya kerap mengonsumsi makanan manis, seperti coklat dan es krim pada tengah malam.
"Coba bayangin jam 2 pagi makan coklat, terus es krim, kopi. Makanya ini kelebihan karena coklat, jadi mungkin agak setengah bule kali ya si bayinya minta yang branded-branded," ujar Sule
Baca juga: Rizky Febian Jadi Penyanyi Sukses, Sule Ungkap Peran Wisnutama
Nathalie kemudian menambahkan, dia diperbolehkan makan makanan manis oleh dokter dengan batasan takaran.
Lantaran kebiasaan istrinya itu, Sule mengaku harus selalu siaga disamping Nathalie agar tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.
Soal jenis kelamin, Sule dan Nathalie memastikan bahwa anak mereka adalah laki-laki.
Nathalie mengatakan, hasil USG yang telah berkali-kali dilakukannya menunjukkan kalau anaknya berjenis kelamin laki-laki.
Sule resmi menikah dengan Nathalie Holscher pada 15 November 2020 di Tsamara Resto, Jatisampurna, Bekasi.
Baca juga: Putri Delina Beri Jawaban Saat Ditanya Kapan Menikah dengan Jeffry Reksa, Tahun Depan?: Insyaallah
Kiat Cegah Bayi Besar Sejak Kehamilan
Bayi besar atau macrosomia adalah bayi yang lahir dengan berat lebih dari 4.000 gram.
Rata-rata bayi baru lahir dengan usia cukup bulan (37 minggu-42 minggu) berkisar antara 2.500 gram hingga 4.000 gram. P
ada kondisi tertentu, ada beberapa ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat di atas 4.000 gram.
Ada beberapa faktor penyebab mengapa bayi terlahir besar. Antara lain ibu hamil mempunyai riwayat diabetes (hormonal), kenaikan berat badan berlebih saat hamil, dan faktor keturunan.
Baca juga: Hamil Tua, Nathalia Holscher Sering Ngeluh Kesakitan, Bayi di Kandungan dalam Bahaya, Sule Siaga
Meski tampak menggemaskan bila melihat bayi gemuk dan lucu, sebenarnya proses persalinan bayi besar sangat berisiko. Persalinan menjadi lebih rentan mengalami cedera baik pada ibu maupun bayi.
Pada ibu, bisa terjadi robekan jalan lahir yang luas, peregangan tulang simfisis berlebihan pada panggul, melahirkan dengan bantuan alat forseps atau vakum dan berpotensi melahirkan dengan operasi Caesar akibat ketidaksesuaian panggul dengan kepala bayi (Cephalo Pelvic Disproportion).
Begitu pula pada sang bayi. Mereka bisa mengalami cedera patah tulang akibat kemacetan bahu bayi saat melewati jalan lahir.
Bayi juga beresiko mengalami cerebralpalsy (kelumpuhan saraf otak) karena cedera kepala saat melewati jalan lahir.

Pada saat berada di luar rahim, bayi lebih mudah mengalami penurunan kadar gula darah berlebihan (hipoglikemia).
Baca juga: Nathalia Holscher Segera Melahirkan, Sule Malah Cuek hingga Belum Siap Perlengkapan Bayi
Bayi besar juga beresiko lebih tinggi mengalami gangguan pernafasan , terutama bayi besar yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Meskipun tampak besar, tetapi karena belum cukup bulan, paru- paru bayi belum mampu berkembang sempurna.
Dalam masa pertumbuhan selanjutnya, bayi juga beresiko mengalami obesitas Perlu kita ketahui, berat badan seorang ibu hamil cenderung bertambah seiring pertumbuhan janin dalam kandungan.
Pertambahan berat badan ini penting terhadap keberhasilan proses kehamilan terutama pada trimester dua dan tiga masa kehamilan dan sebagai persiapan proses menyusui kelak. Tetapi penambahan berat tidak boleh berlebihan.
Baca juga: Dokter Minta Sule Jangan Panik, Begini Posisi Terkini Janin dalam Kandungan Natahlie Holscher
Peningkatan berat ibu hamil selain karena penimbunan lemak pada jaringan tubuh ibu hamil, juga akibat penumpukan cairan tubuh (edema), pembentukan plasenta, air ketuban dan janin.
Mengingat resiko yang ditimbulkan bila terjadi kehamilan dengan bayi macrosomiat, maka sebaiknya ibu hamil melakukan hal - hal berikut ini :
1. Menjaga kenaikan berat badan.
Terutama pada ibu hamil dengan diabetes dan obesitas. Untuk ibu hamil dengan berat badan normal, kenaikan berat badan sekitar 10 kg - 13 kg.
Namun bila berat badan sebelum hamil kurang dari 45 kg, atau sebelum hamil sudah obesitas maka kenaikan berat badan disesuaikan dengan anjuran bidan atau dokter
2. Melakukan aktivitas dan olahraga.
Ibu hamil yang kurang gerak akan membuat kalori tubuh menumpuk dan tersimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan kalori tubuh.
Senam hamil dan jalan pagi yang teratur akan sangat membantu mencegah kenaikan berat badan berlebih saat hamil.
Baca juga: Sule Ganti Gaya Rambut, Nathalia Holscher Bilang Fresh Hingga Ajak ke Kamar, Putri Delina Ngakak
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran memasuki trimester III.
Buah- buahan segar atau sayuran dalam bentuk jus yang banyak mengandung serat sangat disarankan.
Hindari camilan junkfood dan kudapan yang mengandung banyak zat gula misalkan es krim dan puding berkadar gula tinggi .
Minuman sirup manis sebaiknya juga dikurangi bila kenaikan berat badan telah melewati batas normal.
4. Patuhi diet dan pengobatan yang teratur.
Bagi ibu hamil dengan riwayat diabetes sebaiknya mematuhi diet atau aturan pola makan sesuai anjuran dokter dan teratur mengikuti program terapi diabetes baik pemberian insulin maupun obat minum.
5. Pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk pemantauan berat badan selama kehamilan.
Pada setiap kunjungan berkala tersebut, bidan dan dokter akan membantu memantau berat badan setiap ibu hamil dengan pertimbangan indeks massa tubuh atau BMI masing - masing ibu hamil. (*/Pos Kupang.com)
Artiel lain SELEB
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Buah Hati Kelebihan Berat Badan, Sule Singgung Kebiasaan Buruk Nathalie Holscher"