PON XX Papua
Banyak Tak Bisa Masuk Stadion, Warga Memilih Duduk di Trotoar dan Aspal Nonton Closing Ceremony PON
warga Papua yang ingin menyaksikan Closing Ceremony PON XX, tak bisa memasuki Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Ka
POS KUPANG.COM - warga Papua yang ingin menyaksikan Closing Ceremony PON XX, tak bisa memasuki Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Pantauan Tribun-Papua.com Jumat (15/10/2021) malam, masyarakat yang terdiri dari bapak-bapak, mama-mama Papua, bahkan penyandang disabilitas terpantau memadati jalan raya, di depan Stadion Lukas Enembe.
Walaupun tak dapat masuk Stadion Lukas Enembe tak urung niatnya untuk tetap nonton penutupan PON.
Mereka tetap antusias menyaksikan perhelatan Closing Ceremony PON XX dari videotron yang terpasang di luar stadion. Demi menonton, mereka rela duduk di trotoar dan aspal.
Warga Papua dari anak-anak, hingga orang dewasa dan penyandang disabilitas itu meneriakan "Papua Torang Bisa".
Dari mimik wajah, tampak raut wajah sedih, saat menyaksikan gelaran event empat tahunan itu, resmi berakhir.
Suatu momen yang tentunya butuh waktu lama, agar terulang kembali di Bumi Cenderawasih.
Salah satu penonton Closing PON XX di luar Stadion Lukas Enembe, Alfian Marlan (24), mengatakan dia sangat antusias, walaupun tidak bisa masuk karena tidak kebagian undangan.
"Saya ucapkan selamat yah untuk Papua, kita orang kecil hanya bisa bangga dengan semua ini,," katanya.
Sekadar diketahui, akses masuk acara penutupan PON XX Papua terkesan amburadul, dari sisi pelayanan dan ketidakjelasan informasi, soal undangan bagi penonton.(*)