PON XX Papua
Ketua Umum KONI NTT Andre Koreh: NTT Alami Peningkatan Kualitas Pembinaan
Secara umum terjadi peningkatan kualitas pembinaan olahraga yang di lakukan KONI NTT sebagaimana amanat UU No. 5/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nas
Penulis: Sipri Seko | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Sipri Seko
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Secara umum terjadi peningkatan kualitas pembinaan olahraga yang di lakukan KONI NTT sebagaimana amanat UU No. 5/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).
Walau secara kuantitas, jumlah perolehan medali turun satu medali, dibanding PON XIX Jawa Barat 2016, dimana NTT meraih 7 emas, Sembilan perak dan tujuh perunggu (total :23 medali ). Di Papua 2021, NTT mendapat 5 emas, 10 perak, 7 perunggu (total 22 medali ).
“Namun secara kualitas terjadi peningkatan prestasi di cabang olahraga yang selama ini idak pernah meraih medali dalam sejarah keikutsertaan NTT di arena PON sebelumnya.
Muaythai, tarung drajat dan pencak silat, justru secara spektakuler mendulang medali emas,” kata Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh di Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021).
“Disisi lain, lolosnya cabang olahraga yang mengandalkan kerjasama dan kekompakan tim dalam permainan, seperti sepakbola dan khusus cricket, justru meningkat prestasinya dibanding PON XIX 2016. Ini mengindikakasikan bahwa pembinaan olahraga di NTT telah berada pada jalur yang benar. Ini sekaligus menghapus anggapan bahwa NTT hanya bisa berprestasi melalui cabor individu, terutama pada cabor bela diri saja,” tambah Andre.
Andre mengatakan, dimana pun selalu ada kendala, tapi itu bukan halangan apalagi dijadikan alas an. Karena, tambahnya, kendala hanyalah tantangan yang wajib dihadapi dan diselesaikan untuk perbaikan ke depan demi pembangunan manusia NTT melalui olahraga.
“Selamat dan terima kasih kepada para pemenang. Tetaplah rendah hati karena hari ini anda menang, besok anda bisa kalah. Bagi yang belum menang, tidak perlu kecewa dan menyalahkan pihak lain, karena sejatinya anda tidak kala , hanya saatnya mungkin bukan sekarang. Oleh karena itu makin giatlah berlatih . Masih ada waktu lain di PON XXI ACEH-SUMUT 2024,” kata Andre.
“Dalam olahraga, kalah dan menang adalah hal biasa, Tapi pemenang sejati bukan mereka yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya, tapi mereka yang berhasil mengalahkan diri sendiri,” tambahnya.
Iklan untuk Anda: Tidak bisa memuaskan seorang wanita? Anda harus masuk ke sini>>>
Advertisement by
Andre mengucapkan terima kasih buat semua pihak yang sudah mendukung tim PON NTT di Papua.
“Mohon maaf jika belum memenuhi semua harapan dan keinginan basodara semua. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kami miliki. Kami percaya ke depan pasti akan lebih baik lagi. Anak anak NTT sudah memberi bagi kebanggaan daerah, dirinya, dan bagi masa depannya,” tutup Andre. (*)
penutupan PON Papua
penutupan PON Papua 2021
penutupan PON XX Papua
Atlet PON NTT
Tim PON NTT
Kontingen PON NTT
skuad Tim PON NTT 2021
fery ndoen
Pos Kupang
10 Atlet Pecahkan Rekornas Angkat Berat PON XX Papua |
![]() |
---|
Seminggu PON XX Papua Usai, Sampah Nasi Basi Masih Hiasi Markas Persipura Jayapura |
![]() |
---|
Papua Buka Mata Dunia dan Rajut Persatuan NKRI Pasca Sukses PON XX |
![]() |
---|
Gubernur Edy Rahmayadi Evaluasi KONI Pasca Sumut Terdepak 10 Besar di PON XX Papua |
![]() |
---|
Atlet Banyuwangi Diguyur Bonus Rp193 Juta Usai Raih Medali di PON XX Papua |
![]() |
---|