Berita Manggarai
Peduli ODGJ Tiga Bupati di Manggarai Raya, NTT Terima Penghargaan Dari Kemenkes RI
Pemkab Manggarai sudah mulai menggandeng sejumlah pihak yang peduli untuk menyelesaikan isu ODGJ itu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG--Tiga Bupati di Manggarai Raya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Bupati Manggarai, Manggarai Barat dan Bupati Manggarai Timur, memperoleh penghargaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI karena peduli dan komitmenya dalam penanganan kesehatan jiwa atau penanganan terhadap orang dengan ganggunan jiwa (ODGJ).
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan diterima langsung oleh masing-masing ketiga Bupati itu pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia yang berlangsung di Rumah Sakit Jiwa di Solo, Propinsi Jawa Tengah, Minggu 10 Oktober 2021.
Adapun Tema Hari kesehatan Jiwa, Tahun 2021, merujuk pada World Federation of Mental Health atau 'Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua' yang menekankan bahwa adanya ketidaksetaraan mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa akibat perbedaan ras dan etnik.
Hal tersebut juga disebabkan oleh kurangnya penghormatan hak asasi manusia (HAM), termasuk perlakuan yang tidak setara terhadap orang-orang yang memiliki gangguan jiwa.
Baca juga: 50.000 Dosis Vaksin Dari Pasar Modal Untuk Kabupaten Manggarai Barat
Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, SE.,MA kepada POS-KUPANG.COM, Senin 11 Oktober 2021, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Namun ia berharap dengan adanya penghargaan itu, Pemkab Manggarai akan terus didukung dalam penanganan isu ODGJ.
"Kita berharap bahwa dengan adanya penghargaan ini, maka Pemkab Manggarai akan terus menerus didukung dalam penanganan isu ODGJ, karena para penderita ini juga adalah warga negara Indonesia yang berhak menerima pelayanan dari negara, setara dengan kelompok masyarakat lainnya,"ungkap Bupati Hery.
Dikatakan Bupati Hery, sekarang ini, Pemkab Manggarai sudah mulai menggandeng sejumlah pihak yang peduli untuk menyelesaikan isu ODGJ itu.
Pemkab Manggarai, berkomitmen dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pengobatan dan perawatan terhadap semua ODGJ baik yang sudah mendapatkan layanan Kesehatan maupun yang belum mendapatkan layanan kesehatan.
Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Ini yang Dilakukan DPKH Kabupaten Manggarai Barat
Layanan Kesehatan Jiwa di semua Puskesmas di Kabupaten Manggarai yang diberikan oleh tenaga terlatih, terutama dokter dan perawat terhadap semua ODGJ akan menjadi fokus perhatian Pemkab Manggarai melalui Dinas Kesehatan.
Pemkab Manggarai mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan jiwa di Kabupaten Manggarai, melalui kerjasama dengan Kemenkes RI, dimana secara bertahap dalam waktu dekat, akan mengirimkan 5 orang perawat dan 5 orang dokter untuk mengikuti Magang di RS Jiwa di Bandung Jawa Barat.
Menurut Bupati Hery, penanganan terhadap isu ODGJ ini harus secara menyeluruh. "penanganannya menyeluruh, tidak hanya pada pasien, tetapi juga pada keluarga terdekat, para tenaga kesehatan dan komponen lainnya,"ujarnya.
Bupati Hery juga menjelaskan, data ODGJ di Kabupatan Manggarai sampai saat ini berjumlah 537 orang dengan rincian 274 orang laki-laki dan 229 orang perompuan.
Dari jumlah tersebut, ODGJ yang sedang mendapatkan pengobatan dan perawatan 325 orang (Jumlah ODGJ yang dipasung dan ODGJ yang lepas Pasung), ODGJ yang pernah dipasung 46 orang, ODGJ yang sudah lepas Pasung berjumlah 20 orang dan ODGJ yang belum lepas pasung berjumlah 27 orang.
Sebagaimana diketahui bahwa bentuk kepedulian dari Bupati Hery Nabit dan Wabup Heri Ngabut pada beberapa bulan terakhir telah melepaskan 7 ODGJ yang telah lama dipasung untuk mendapatkan pengobatan serta perawatan di Panti ODGJ Renceng Mose, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Baca juga: 2.704 Hektare Lahan Budidaya Porang di Kabupaten Manggarai Barat
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan untuk apresiasi ini.
Pengarhagaan ini untuk kerja keras semua pihak, baik Pemerintah Manggarai Timur, maupun komunitas-komunitas peduli ODGJ di Manggarai Timur seperti KKI dan Media yang masif memberitakan terkait ini.
"Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan untuk penghargaan dan apresiasi ini. Ini bukan sekedar sebuah kertas, tapi paling penting hal baik yang kita lakukan dihargai. Penghargaan ini untuk semua yang telah peduli dengan ODGJ, mulai tenaga kesehatan, komunitas peduli ODGJ seperti KKI, Media Massa yang sudah secara konsisten membahas dan mengkawal isu ini,"ungkap Bupati Agas. (*)
Berita Manggarai
berita manggarai hari ini
Berita Manggarai terkini
Berita manggarai terbaru
Pos Kupang Hari Ini
kupang tribunnews
Rosalina Woso
Harga Lombok Hingga Bawang Merah dan Bawang Putih di Pasar Ruteng Naik |
![]() |
---|
Sesuai Realisasi APBN hingga Januari 2023, Perekonomian di Manggarai Raya dan Ngada Tumbuh |
![]() |
---|
Kunjungi SLB Karya Mulia Ruteng, Dirut Bank NTT: Kami Belajar Optimisme dan Daya Juang |
![]() |
---|
Delapan Bank Pembanguan Daerah di Indonesia Deklarasi Penguatan Sistem Digitalisasi di Ruteng |
![]() |
---|
FDS dan PAC Bersama BPD Group Berbagi Kasih Untuk Tiga Panti Asuhan di Ruteng |
![]() |
---|