PON Papua
Sarung Tinju dan Ban Bekas Bawa Susanti Ndapataka Raih Emas
Sarung Tinju dan Ban Bekas Bawa Susanti Ndapataka Raih Medali Emas pada PON XX Papua
"Untuk menunjang Susanti, saya ingin beli fasilitas olahraga untuknya. Tetapi keterbatasan biaya, maka dia hanya latihan menggunakan alat seadanya," terangnya.
Meski demikian, ia berharap agar putrinya dapat mempertahankan prestasinya dan terus menjuarai pertandingan yang diselenggarakan.
"Harapan saya, ke depannya semoga Susan terus pertahankan prestasinya, dan semoga lebih baik lagi ke depan," tandasnya.
Pelatih Muaythai, Angga Silitonga, menjelaskan, sejak mengikuti lomba pada tahun 2017 hingga saat ini, dirinya harus rela jajahkan makanan, hingga mengadaikan BPKB demi mendapatkan tambahan biaya.
"Kalau saya upayakan segala cara dengan menjual kue, gorengan, makanan, buat proposal untuk cari sponsor dari luar, dan hingga gadaikan BPKB. Itu sudah jadi barang biasa," jelas Angga Silitonga.
Untuk bonus dari pemerintah, Angga menjelaskan, semua masih misterius, seperti yang disampaikan Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi.
"Tetapi kami dijanjikan akan diberikan bonus secara resmi pada tanggal 17 Oktober mendatang di hadapan para peserta PON lainnya," tandasnya. (*)