Berita Malaka

Mantan Menteri Kabinet Gotong Royong Siap Sumbang Pikiran untuk Malaka

Mantan Menteri Kabinet Gotong Royong Rokhmin Dahuri Sumbang Pikiran untuk Malaka

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Dok. Dinas Kominfo Malaka
Bupati Malaka, Simon Nahak saat bertemu empat mata dengan Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Prof. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Jumat (8/10/2021). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN--Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Ir. Rokhmin Dahuri, MS pada era Kabinet Gotong Royong pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri menyatakan kesiapan membantu pemerintah dan warga Malaka.

Dahuri siap membuka diri memberikan pemikiran dan masukan buat Pemerintah Kabupaten Malaka, dalam mengembangkan dan mengeksplore potensi kelautan dan perikanan. 

"Dengan senang hati, saya akan memenuhi undangan Pak Bupati Malaka dan akan memberikan pikiran-pikiran konstruktif membangun Malaka khususnya di bidang kelautan dan perikanan," kata Prof. Ir. Rokhmin Dahuri, MS  saat bertemu empat mata dengan Bupati Malaka di sela-sela kegiatan Munas II Aspeksindo yang berlangsung di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10/2021).

Menurut Dahuri,  hal lain yang lebih urgen adalah bersama dengan pemerintah kabupaten bersinergi dengan berbagai pikiran dan tindakan agar masyarakat lebih maju, sejahtera dan mandiri.

Baca juga: Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Akan Berkolaborasi Dengan Alumni SUPM Kupang

Ditanya buah pikiran bernas apa yang akan dikolaborasi dengan pemerintah kabupaten, doktor lulusan Universitas Kanada tahun 1991 mengemukakan, bicara tentang potensi kelautan dan perikanan sangat kompleks. 

Sekarang tergantung dari good will pemerintah dan elemen masyarakat lainnya untuk memberdayakan potensi lokal yang besar tersebut dan underutilities secara baik dari segmen kelautan dan kemaritiman.

Aumni IPB Bogor ini menyebut akan memberikan support lebih dan selalu mendampingi Bupati Malaka, sehingga potensi lokal yang ada ditransformasi melalui proses pembangunan dan bisnis kelautan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Ditanya, kolaborasi seperti apa yang menjadi fokus dalam urusan kelautan dan perikanan, lelaki asal Cirebon ini menguraikan ada 5 sektor yang mesti dikedepankan yakni pertama, soal perikanan budi daya, perikanan tangkap, industri hasil pengolahan ikan, industri pariwisata bahari dan biotekhnologi kelautan.

Baca juga: Mengejutkan, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Bilang Begini Soal Kasus Korupsi

"Fokus saja pada 5 sektor ini, yakin bahwa potensi kelautan dan perikanan akan lebih maju dan dapat meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat," sebutnya. 

Pada kesempatan pertemuan empat mata itu, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH memberikan sedikit gambaran tentang Malaka, potensi dan tantangan ke depannya. 

Bupati Malaka yang selalu menggunakan analisa SWOT ini mengatakan posisi Malaka sangat strategis karena di darat berbatasan langsung dengan Timor Leste dan di laut berbatasan dengan Australia. 

"Dengan keadaan laut yang sangat luas, masyarakat Malaka harus diberdayakan dan salah satunya sektor perikanan sehingga kita butuh pikiran dan pendapat dari para pakar termasuk Prof Rokhmin," katanya. 

Bupati yang mottonya lebih banyak eksekusi dari pada diskusi ini mengutarakan, hal lain yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah belum adanya sarana pelabuhan laut sehingga bisnis laut menjadi lemah. 

"Juga belum adanya bandar udara sehingga akses transportasi udara terhambat dan belum berjalan dengan baik. Kita akan pacu 2 sarana ini di waktu mendatang," kata Bupati Malaka

Pertemuan empat mata Prof Rohkmin Dahuri dan Doktor Simon Nahak menghasilkan beberapa kesepakatan yang nantinya akan dibahas lebih lanjut.(*) 

Baca Berita Malaka Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved