Berita Flores Timur
Ini Lima Keputusan Pemda Flotim Sebelum Ritual Perdamaian Pasca Bentrok di Adonara
Ini Lima Keputusan Pemda Flotim Sebelum Ritual Perdamaian Pasca Bentrok Antar Warga di Adonara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, ADONARA- Pemerintah daerah Flores Timur ( Flotim), melalui Wakil Bupati, Agustinus Payong Boli berhasil memediasi bentrok antar warga Desa Saosina dan Wotan, Waiwerang, kecamatan Adonara Timur secara budaya Lamaholot.
Setelah melakukan dialog bersama, warga kedua belah pihak pun siap berdamai. Dalam dialog damai tersebut, Pemda Flotim memutuskan lima hal yakni, pertama: pilihan penyelesaian konflik melalui mediasi perdamaian secara budaya Lamaholot.
Kedua: Anak-anak sekolah dari Desa Saosina mulai TKK hingga SMA yang bersekolah di area Wotan Kelurahan Waiwerang, untuk sementara waktu diliburkan dan sekolah secara virtual.
Ketiga: Warga laki-laki dewasa dua belah pihak dikurangi mobilitasnya ke area Waiwerang Kota atau pasar untuk sementara waktu.
Baca juga: Hoaks Video Korban Jiwa Bentrok Antar Warga di Adonara Flores Timur
Keempat: Dilarang keras warga kedua belah pihak membawa senjata tajam jenis apa saja di Kota Waiwerang.
Kelima: Biaya perawatan korban pertikaian ditanggung pemda.
Menurut Wabup Agus Boli, kemauan berdamai itu merupakan tahap awal dan nantinya akan ada tahap kedua yang melibatkan tokoh-tokoh adat kedua belah pihak, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membicarakan format perdamaian secara budaya lamaholot.
"Tahun 2015 mereka pernah berdamai secara adat, jadi mungkin nanti pembaharuan. Dan, tahap akhir nanti seremoni perdamaian secara budaya Lamaholot," ujanya kepada wartawan, Jumat 8 Oktober 2021.
Untuk diketahui, konflik ini dipicu hal sepele yang berujung bentrok antar warga dengan menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Kondisi Terkini Bentrok Antar Warga di Waiwerang Adonara Flotim, TNI dan Polisi Siaga di Lokasi
Tak ada korban jiwa dalam pertikaian ini, namun satu anggota polisi dan satu anak bawah umur terkena panah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif. Aktivitas warga pun kembali normal. Meski demikian, polisi dan TNI masih terus melakukan penjagaan di lokasi. (*)
Baca Berita Flores Timur Lainnya