Berita NTT
Dirjen Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT Pantau Pabrik Ekspor Ikan di Tenau
kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT melakukan pemantauan pabrik ekspor ikan PT. Matsyaraja Arnawa Stambhapura (MAS ) di Pelabuhan Pe
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT melakukan pemantauan pabrik ekspor ikan PT. Matsyaraja Arnawa Stambhapura (MAS ) di Pelabuhan Perikanan Tenau, Kupang, Provinsi NTT.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa 5 Oktober 2021,pemantauan ini dilakukan sekitar pukul 09.30 wita dam berakhir sekitar pukul 10.30 wita. Pemantauan ini dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT, Susila Brata.
Lokasi pabrik ini berada di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tenau, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Ruangan yang dipantau itu mulai dari tempat sortir ikan, pembersihan/ruang penyisikan, ruang proses pengepakan hingga ke titik distribusi ke atas kendaraan.
Selama pemantauan, Susila didampingi oleh Breva Rizqi D. Nugraha selaku GM PT. Matsyaraja Arnawa Stambhapura.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Bali, NTB dan NTT, Susila Brata, mengatakan, tujuan melakukan kegiatan itu adalah untuk kami dari kanwil bwa cukai datang ke salah satu perusahan ikan sangat potensial, yang mana melakukan ekspor ikan segar.
Baca juga: Penegasan Saat Pembukaan PON XX Papua, Presiden Jokowi: PON Adalah Panggung Persatuan
Susila mengatakan, setelah melihat proses dan perusahaan ini sudah menerapkan proses pengolahan sampai proses ekspor yang bagus.
"Kami bangga karena PT. MAS ini sudah menerapkan proses pengolahan ikan yang bagus dan perusahaan ini juga taat dalam hal kepabeanan dan cukup potensial," kata Susila.
Dia mengharapkan, kedepan pihaknya terus melakukan asistensi kepada PT. MAS sehingga nantinya terus berkembang.
"Kita akan bisa miliki potensi untuk memfasilitasi agar nantinya bisa menumbuhkan ekspornya sehingga membuat harga ekspornya bersaing," ujar Susila.
GM PT. Matsyaraja Arnawa Stambhapura, Breva Rizqi D. Nugraha selaku mengatakan, kunjungan itu sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi perusahaan tersebut.
"Ini sebagai salah satu bentuk perhatian kepada perusahaan ini. Tentu kunjungan ini ,apabila ada masalah maka dapat diberikan masukan, solusi bagi perusahaan kami," kata Breva.
Dikatakan, perusahaan itu bergerak di bidang industri penangkapan dan pengolahan ikan yang diekspor keluar NTT.
"Kunjungan ini juga beri kami semangat dalam menjalankan usaha ekspor ikan," ujarnya.
Hadir pula Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP) C Kupang, Tribuana Wetangterah dan KPPBC
TMP B Atambua, I Made Aryana serta sejumlah staf. *)
