PON Papua

Pelatih Muathay Gendong Susanti Persembahkan Emas Pertama Bagi NTT

Dalam partai final Muaythai Putri kelas 60 kg PON XX Papua 2021, Susanti Ndapataka berhasil mengalahkan, Adisty Gracelia Lolaroh

Editor: Kanis Jehola
istimewa
Emi Nomleni, Dansat Brimob Polda NTT dan dr. Christian Widodo pose bersama atlet Muaythai NTT, Susanti Ndapataka. 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA -Janji Susanti Ndapataka untuk mempersembahkan medali bagi NTT terpenuhi. Dalam partai final Muaythai Putri kelas 60 kg PON XX Papua 2021, Susanti Ndapataka berhasil mengalahkan, Adisty Gracelia Lolaroh dari Jawa Barat .

GOR STT Gidi, Papua, Minggu 3 Oktober 2021 bergemuruh. Kekesalan akibat tersingkairnya sepak bola terbayar lunas. Wagub NTT, Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, Ketua KONI NTT, Andre Koreh dan pejabat lainnya berbaur dengan Suporter NTT. Mereka berlarian menyambut Susanti yang digendong pelatih, Angga Silitonga.

Susanti memeluk semua orang satu persatu yang datang menghampiri dirinya. Air mata bahagia mengalir dari pipinya. Dia pantas bahagia karena tampil sempurna saat mengalahkan atlet Jawa Barat.

Tak ditargetkan untuk membawa pulang medali emas, ini kado terindah Susanti bagi sang pelatih Angga Silitonga yang berulang tahun saat pertai final ini digelar.

Baca juga: Atlet Gantole PON XX Papua Asal Sumatera Barat Jatuh di Atap Rumah Warga

"Saya sangat bahagia. Terima kasih kepada Pak Wagub, Mama Emi, Bapak Andre dan semua masyarakat NTT yang mendo'akan saya. Prestasi ini saya persembahkan bagi seluruh masyarakat NTT," kata Susanti.

Angga Silitonga yang dimintai komentar mengaku sangat bahagia. Angga yang sangat yakin Susanti akan memenangkan pertandingan nampak terus tersenyum.

"Ini momen yang indah. Terima kasih buat Susanti yang sudah mempersembahkan medali emas bagi NTT," kata Angga.

Wagub NTT, Josef Nae Soi mengatakan, Susanti adalah contoh kualitas anak muda NTT. Dia mengatakan, apa yang dilakukan Susanti patut dihargai dan diberi apresiasi.

"Susanti luar biasa. Semoga prestasi atau medali emas ini akan memotivasi atlet di cabang lain untuk merebut medali, " kata Josef Nae Soi.

Baca juga: Penonton Rela Hujan-hujanan demi Saksikan Final Futsal Papua vs Jabar di PON XX Papua

Andre Koreh mengatakan, meski tidak ditargetkan medali, sejak awal dia sudah yakin Susanti akan sanggup membuat kejutan bagi NTT.

"Susanti membuat kejutan bagi NTT. Ini luar biasa meski kita tidak targetkan dia untuk meraih medali apa, namun dia bisa membalikkan prediksi dengan mempersembahkan medali emas. Terima kasih buat Susanti," kata Andre.

Andre mengatakan, apa yang dipertontonkan oleh Tim Muaythai NTT merupakan bukti kerja nyata dan tulus. Untuk itu, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kehadiran NTT di PON XX 2021, Andre yakin akan banyak atlet NTT yang membuat kejutan di Papua ini.

Untuk diketahui, hari ini Senin (4/10) atlet NTT akan bertanding di cabang taekwondo. Atlet NTT, Fransiska Cofitalan. Sementara di tinju akan melakukan penarikan undian dan penimbangan badan.

"Fransiska siap bertanding. Dia memang memiliki jam terbang yang rendah, namun kita berharap dia membuat kejutan. Apalagi lawannya dari Riau ini juga atlet baru, " kata manager Taekwondo NTT, Francisco Bessie.

Emi Puji KONI NTT

Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni memberi apresiasi kepada Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh dan pengurus lainnya yang mampu mempersiapkan atlet NTT dengan baik hingga bisa berlaga di PON. Hal ini diungkapkannya sesuai menyaksikan partai final cabang Muaythai di GOR STT Gidi, Papua.

"Prestasi Susanti luar biasa. Kita patut memberi apresiasi kepada Pengprov Muaythai NTT dan juga KONI NTT yang mempersiapkan atlet NTT dengan baik. Proses ini sudah berjalan dengan baik," kata Emi.

Emi mengatakan, KONI NTT sebagai penanggungjawab keikutsertaan NTT di PON memulai proses persiapan atlet NTT sejak lama. Proses yang benar, kata Emi, menghasilkan hasil yang luar biasa.

"Terima kasih kepada KONI NTT yang sudah mengawal proses ini dengan benar. Semoga ini jadi motivasi bagi atlet NTT lainnya untuk mendapatkan medali," ujar Emi.

Terkait pernyataan ini, Andre Koreh yang diminta komentar mengaku, proses ini sudah berjalan lama. Ditundanya pelaksanaan PON yang seharusnya pada tahun lalu, membuat persiapan atlet NTT semakin bagus.

Andre mengatakan, dirinya akan terus mendampingi para atlet hingga semua cabang olahraga selesai di pertandingan. Untuk itu, Andre mengaku akan terus menonton semua pertandingan yang diikuti atlet NTT di Jayapura maupun Sentani.

"Saya akan terus mendampingi mereka. Karena sudah lama bersama mereka, saya tahu seperti apa kemampuan mereka. Saya terus berkoordinasi dengan PB PON maupun KONI Pusat agar atlet NTT bisa bertanding dengan nyaman di PON Papua ini," kata Andre. (eko)

Baca Berita PON Papua Lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved