Berita Kota Kupang
Komisi II DPRD Kota Kupang Dukung Pembangunan Ekowisata Mangrove di Oesapa Barat
ekowisata mangrove itu menggunakan dana dari pusat karena itu sangat diharapkan tujuan akhir pembangunan itu bisa memberi manfaat
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Komisi II DPRD Kota Kupang mendukung pembangunan Ekowisata Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima.
Pembangunan ekowisata itu juga diharapkan tidak merusak lingkungan serta dapat berdampak pada ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Mokrianus Lay, Senin 4 Oktober 2021.
Moris sapaan akrab Mokrianus dimintai tanggapannya terkait pembangunan ekowisata mangrove di Oesapa Barat.
Menurut Moris, pada prinsipnya DPRD Kota Kupang, Komisi II mendukung upaya pembangunan yang baik di Kota Kupang dan dapat berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
"Sebagai mitra Dinas Pariwisata, kami dukung pembangunan Ekowisata Mangrove di Oesapa Barat. Asalkan pembangunan itu memperhatikan kelestarian lingkungan dan juga harus berdampak pada ekonomi kreatif masyarakat," kata Moris
Baca juga: Update Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang
Dijelaskan, pembangunan ekowisata mangrove itu diharapkan tidak merusak lingkungan, dalam artian jangan sampai mangrove yang sudah ada dirusak kemudian membangun destinasi wisata.
"Dalam perspektif pembangunan pariwisata saat ini, bahwa yang perlu diperhatikan itu adalah kelestarian lingkungan hidup (environmental sustainability). Selain itu harus memberi kontribusi bagi ekonomi kreatif," jelas Moris.
Dikatakan, pembangunan ekowisata mangrove itu menggunakan dana dari pusat karena itu sangat diharapkan tujuan akhir pembangunan itu bisa memberi manfaat bagi warga sekitar.
"Tentu kita semua berharap, pembangunan itu tidak hanya wow saja, tetapi harus berdampak pada ekonomi rakyat setempat. Pembangunan ekowisata itu juga juga diharapkan bisa menjadi icon baru pariwisata Kota Kupang," katanya.(*)