Parodi Situasi

Parodi Situasi: PON dan Raju Sena Seran

Membanggakan tentu saja! Raju Sena Seran, atlet selancar kita meraih dua medali dalam PON XX Papua

Editor: Kanis Jehola
Dok Pos-Kupang.Com
Logo Pos Kupang 

POS-KUPANG.COM-Membanggakan tentu saja! Raju Sena Seran, atlet selancar kita meraih dua medali dalam PON XX Papua. Dia merebut medali perak untuk selancar ombak kelas papan pendek atau shortboard dan medali perunggu kelas mengudara.

"Raju Sena Seran itu orang Bali atau NTT?"
"Apakah ada Seran yang asli Bali?"
***
"Berbagai berita tentang NTT sabet medali. Raju Sena Seran ternyata pergi ke PON XX Papua itu dengan menggunakan biaya sendiri."
"Apa yang terjadi? Kenapa bisa begitu?"

"Semua itu terjadi karena komite olahraga di NTT tidak menyertakan cabang olahraga selancar ombak. Selancar ombak atau surfing itu dalam PON hanya eksibisi saja. Raju Seran nekad ikut berkat dukungan dana dari saudara-suadaranya di Bali," Nona Mia menjelaskan dengan sungguh-sungguh.

"Dia itu orang Timor dari Malaka sana, kelahiran Bali Malaka. Makanya jadi hebat berselancar angin karena Bali memang rajanya selancar. Berbagai bertandingan dilakukan di sana. Bahkan berkat selancar pula pariwisata olahraga berkembang pesat. Bukankah NTT juga bisa?"

"Kamu tahu dari mana?" tanya Jaki dan Rara serentak.
"Baca!" jawab Nona Mia sambil mengangkat HP nya. "Kalau kamu gunakan HP hanya untuk tik tok, selvi, dan FB dengan ganti ganti status, ya tidak ada berita terkini yang masuk ke kepala temanku Jaki dan Rara," Nona Mia tertawa.

"Hebat e orang NTT pastikan NTT dan berprestasi lagi! Luar biasa!" sambung Benza.
***
"Hmm sudah merantau jauh-jauh di Bali buat apa dia buat harum nama NTT?" tanya Jaki.

"Apalagi panitia PON tidak masukan si Raju Sena Seran ke dalam tim PON NTT!" sambung Rara. "Kalau saya jadi Raju Seran, jangan harap saya kasih harum NTT!"
"Wah, kamu ini benar-benar ngambang," kata Nona Mia setelah Jaki juga memberi reaksi yang sama.

"Dimana pun kita jangan pernah lupa asal usul. Apalagi zaman digital sekarang ini semua orang NTT di mana saja mereka berada berhak mengharumkan nama NTT, wajib mengharumkan nama NTT!" kata Benza.

"Untuk apa?" potong Jaki dan Rara bersamaan.
"Untuk napak tilas kehidupan dari mana asalmu dan kemana pergimu, kembalilah dalam berbagai momen. Terutama moment suka cita untuk dipersembahkan bagi tanah leluhur. Kapan lagi dan siapa lagi kalau bukan kita orang NTT yang harumkan tanah lahir kita punya?"

"Wah, susah dipikir. Buktinya si Seran tidak masuk ke dalam tim PON NTT!" kata Jaki.
"Baca! Biar tahu kisah sebenarnya!"
***
Ternyata keseriusan Seran ikut PON XX bidang selancar mendapat tanggapan serius dari pemerintah daerah. Wagub menerima kedatang Seran dengan bangga dan dengan bangga pula memastikan Seran masuk tim PON.

Tidak ada yang terlambat bagi sebuah keberhasilan, nama baik, dan keharuman daerah kita bukan? Peselancar putra NTT, masuk tim setelah sukses mendulang dua medali untuk Flobamora tercinta. Olahraga selancar yang tenar di Bali itu menjadi sangat tenar di NTT.

Sebuah ekshibisi cabang selancar berlangsung di Pantai Skouw Sae, Jayapura. NTT berjaya di sana karena Seran. Bukankah sangat beralasan ketika pemda langsung tanggap memberi perhatian penuh kepada Seran?
"Dia dapat medali apa?"

"Perak dan perunggu sekaligus!"
"Saya juga bisa dapat medali emas, perak, dan perunggu!" Rara berharap penuh. "Lihat saja di PON XXI nanti."
"Cabang olahraga apa?"
"Selancar juga!" jawab Jaki.

"Kamu asli Bajawa, lahir besar di Bajawa, kapan kamu tahu selancar?" sambar Rara.
"Saya mau latihan di Bali!" jawab Jaki.

"Latihan berenang gaya batu. Begitu mencebur langsung tenggelam, ha ha," Rara tertawa.
***
"Tidak ada yang tidak mungkin," kata Benza. "Bisa saja cita-cita Jaki tercapai! Namanya juga cita-cita bukan?"

"Yang pasti Raju Sena Seran dan PON XX sudah memberi inspirasi tentang potensi NTT yang tersebar di seluruh tanah air bahkan di seluruh dunia."
"Selamat buat NTT! Selamat buat semua peraih medali."
"Selamat buat Raju Sena Seran!"

"Salam sehat dan bahagia Seran NTT!"

Baca Parodis Situasi Lainnya

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved