Berita Pendidikan
Institut Teknologi Nasional Malang Wisuda ke-66 Siap Terjun ke Masyarakat,Asah Soft Skill Wisudawan
Peserta wisuda berjumlah total 571 orang. Dan kami bersyukur di masa pandemi seperti ini, kami telah melakukan pembelajaran secara online sudah tiga s
POS KUPANG.COM - Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang akan menggelar wisuda ke-66 secara daring (virtual).
Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE mengatakan, pelaksanaan wisuda ke-66 tersebut akan digelar pada Sabtu (2/10/2021) di Auditorium Kampus 1 ITN Malang.
"Peserta wisuda berjumlah total 571 orang. Dan kami bersyukur di masa pandemi seperti ini, kami telah melakukan pembelajaran secara online sudah tiga semester. Dan dari 571 wisudawan itu, ada sekitar 21 persen lulus dengan predikat pujian atau cum laude. Artinya, proses pembelajaran online ini memberikan hasil yang cukup baik," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (30/9/2021).
Dari 571 wisudawan itu, terdiri dari 5 wisudawan berasal dari Program Pasca Sarjana (S-2). Lalu, 200 wisudawan berasal dari Program Strata Satu (S-1) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP).
"Kemudian, sebanyak 366 wisudawan berasal dari Fakultas Teknologi Industri. Dari 366 orang itu, sebanyak 294 wisudawan program S-1 dan 72 wisudawan Program Diploma 3 (D-3)," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, pelaksanaan wisuda ke-66 akan dilakukan secara daring (virtual). Sama seperti periode wisuda yang digelar sebelumnya.
"Wisuda ke-66 dilakukan secara virtual, dan nanti yang hadir disini hanya pejabat di lingkup ITN. Di wisuda tersebut, juga akan hadir Kepala Dikti Wilayah Jawa Timur," jelasnya.
Abraham menerangkan, pihaknya juga telah melakukan pembekalan kepada para wisudawan. Hal itu dilakukan untuk mengasah keahlian soft skill.
"Hari ini kami berikan pembekalan soft skill. Sehingga ketika wisudawan ini terjun ke masyarakat dan mencari kerja, mereka telah benar-benar siap," terangnya.
Sementara itu, salah satu wisudawan terbaik dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang, Katharina Sulistia Siga Juang meraih IPK 3.66 tertinggi di jurusan Teknik Lingkungan S-1. Sulis akrab disapa merupakan putra daerah Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengambil penelitian di Perumda Air Minum Wair Puan Kabupaten Sikka dengan judul “Upaya Peningkatan Pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum Di Zona I Perumda Air Minum Wair Puan Kabupaten Sikka”.
Pasalnya menurut Sulis, pelayanan air bersih yang diperoleh penduduk zona 1 di Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka belum mencapai 24 jam. Warga hanya mendapatkan penyaluran air rata-rata 3 sampai 4 jam dalam sehari.
Selain itu, masih terdapat warga yang mengeluh karena pemenuhan akan air bersih yang terbatas akibat dari sering terjadinya kerusakan jaringan perpipaan.
“Air bersih itu merupakan kebutuhan dasar. Melihat permasalahan ini saya jadi termotivasi untuk mencari penyebab air bersih terbatas. Apalagi ini terjadi di daerah saya,” kata Sulis.
Wisudawan kelahiran Sikka ini menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan dan ketersediaan sumber air, unit produksi air baku, dan analisis jaringan transmisi dan distribusi.
Analisis dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan eksisting sistem penyediaan air minum sebagai dasar peningkatan pelayanan. Berdasarkan hasil evaluasi sistem penyediaan air minum, terdapat beberapa permasalahan. Yaitu, penurunan debit produksi, tingginya tekanan air dalam pipa distribusi, dan kecepatan aliran air yang rendah pada pipa distribusi.
“Jadi strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), adalah penambahan sumber air baku alternatif, peningkatan sarana dan prasarana unit produksi, dan perbaikan jaringan distribusi,” tandasnya.
Melalui analisis ini diharapkan dapat membantu perkembangan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat di tanah kelahirannya.
Sedangkan wisudawan terbaik S-1 Fakultas Teknologi Industri ITN Malang, Dyah Ayu Girindraswari meraih IPK tertinggi dengan IPK 3,85.
Dyah mengerjakan skripsi berjudul "Sistem Klasifikasi Indeks Massa Tubuh dengan Metode Fuzzy dan Persentase Kadar Lemak Untuk Informasi Konsumsi Kalori Berbasis Database".
"Sistem tersebut, merupakan sistem yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya penyakit kronis, seperti obesitas dan serangan jantung. Dengan cara, pengguna mampu memantau serta melihat informasi terkait Indeks Massa Tubuh yang ditentukan metode Fuzzy Mamdani, kebutuhan kalori, serta persentase kadar lemak," ungkap Dyah kepada TribunJatim.com.
Dyah juga menjelaskan, penggunaan sistem tersebut dilakukan secara digital. Artinya, pengguna hanya perlu melakukan input data.
"Masukkan jenis kelamin, usia, serta faktor aktivitas. Berat badan dari sensor load cell, sedangkan untuk tinggi badan dari sensor ultrasonik. Nanti, seluruh datanya akan muncul di dalam website," tandasnya. (kuh/*)