Berita Manggarai Barat
Tangkap Pelaku Bom Ikan, Pemkab Manggarai Barat Memberi Apresiasi Polisi
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian karena menangkap para pelaku pemboman ikan di perairan Kabupaten Man
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian karena menangkap para pelaku pemboman ikan di perairan Kabupaten Manggarai Barat, Selasa 28 September 2021.
Sebelumnya, Personel Ditpolairud Polda NTT berhasil membekuk nelayan asal NTB, HJ (43) dalam kasus pemboman ikan di perairan Provinsi NTT pada Kamis 23 September 2021.
Selanjutnya, pada Sabtu 25 September 2021, Ditpolair Baharkam Polri mengamankan sebanyak dua kapal di perairan Kabupaten Mabar dengan kasus serupa pada Sabtu 25 September 2021.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng saat ditemui di Kantor Bupati Mabar.
Baca juga: Cek Jadwal Kapal Laut di NTT, 29 September 2021
"Kami memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian, dalam hal ini polairud," katanya.
Melalui pengungkapan kasus tersebut, pihaknya berharap agar terdapat efek jera bagi masyarakat.
"Kami berharap dengan ini ada efek jera bagi masyarakat yang melakukan perbuatan ilegal di perairan Kabupaten Manggarai Barat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian kembali lagi mengungkap kasus dugaan penggunaan bahan peledak saat melaut.
Kali ini, Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Baharkam Polri) mengamankan sebanyak dua kapal di perairan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) pada Minggu 26 September 2021.
Komandan KP Bharata 8004 Ditpolair Baharkam Polri Kompol Ronaldo Manurung mengatakan, kedua kapal yang diamankan yaitu KM Anak Sayang dan KM Cahaya Hidup.
"Tepatnya di perairan bagian barat Pulau Komodo," katanya.
Dijelaskan, pihaknya juga mengamankan sebanyak 5 terduga pelaku saat aksi penangkapan.
Dirincikannya, sebanyak 3 orang terduga pelaku dari KM Anak Sayang dengan nahkoda berinisial J (42) dan 2 anak buah kapal. Selanjutnya, 2 orang dari KM Cahaya Hidup dengan pelaku J (30) dan satu anak buah kapal.
pelaku bom ikan
ledakan bom ikan
pembom ikan
pengebom ikan
Gunakan Bom Ikan
bom ikan
Pos Kupang
fery ndoen
Pendapatan Asli Daerah Manggarai Barat Lebih Kecil dari Dana Transfer Pusat |
![]() |
---|
Pemkab Manggarai Barat Stop Pungutan Retribusi Taman Nasional Komodo, Kehilangan PAD Belasan Miliar |
![]() |
---|
Perkuat Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Labuan Bajo Gelar Rapat |
![]() |
---|
Labuan Square Gelar Lomba Fashion Show Tema Nusantara, 50 Anak Adu Kreativitas |
![]() |
---|
Menparekraf Dorong Inovasi Pemuda ASEAN untuk Keberlanjutan Lingkungan di Labuan Bajo |
![]() |
---|