Update Data Terbaru, Tambah 14 Kasus Positif Baru dan 1 Kasus Sembuh di Sumba Timur 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG --  Satuan Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur merilis tambahan 14  kasus positif baru pada Kamis 23 September 2021. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, SKM, M.Ap., menyebut, 14 kasus positif baru tersebut terdapat di Kecamatan Kambera sebanyak 1 kasus, Haharu 1 kasus, Kecamatan Kota Waingapu sebanyak 3 kasus, Kecamatan Lewa sebanyak 5 kasus dan Kecamatan Pinu Pahar sebanyak 4 kasus. 

Hasil tersebut kata dia, diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 63 sampel PCR/TCM. Dari hasil pemeriksaan PCR di RSUD Prof wZ Johanes yang dikirim pada Selasa 21 september 2021 lalu, sebanyak 13 sampel dinyatakan positif sementara 45 sampel negatif dari total 58 sampel yang dikirim. Sementara pemeriksaan TCM di RSUD Jambu Rara Meha, sebanyak 1 sampel positif kasus lama dan 4 negatif dari total 5 sampel. 

Selain terjadi penambahan kasus positif, Satgas Covid-19 juga mencatat tambahan 1 kasus sembuh pada Kamis. Warga yang sembuh berasal dari Kecamatan Letis yang melakukan isolasi mandiri. 

Pada hari yang sama tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. 

Dengan penambahan kasus positif baru dan kasus sembuh serta kasus meninggal dunia, maka total kasus aktif di Kabupaten Sumba Timur menjadi 58 kasus. Sebanyak 1 orang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha, 9 orang isolasi terpusat di Bapak Daud serta 48 orang menjalani isolasi mandiri. 

Hingga Kamis, angka positif rate untuk Kabupaten Sumba Timur berkisar pada 16,94 persen sementara angka kesembuhan 96,70 persen. Sedang angka fatality rate 2,24 persen. 

Dari jumlah total kasus positif sejak pertama sebanyak 5.490 kasus, sebanyak 5.309 diantaranya dinyatakan sembuh, sementara 123 orang meninggal. Saat ini masih ada 58 orang yang dirawat. 

Pemerintah menghimbau seluruh masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumba Timur. (hh) 

Berita Sumba Timur Lainnya :