Persib

Tiga Laga Terakhir Persib Bandung Sudah 11 Dapat Kartu Kuning, Pelatih Robert Alberts Bingung

Tiga Laga Terakhir Persib Bandung Sudah 11 Dapat Kartu Kuning, Pelatih Robert Alberts Bingung

Editor: Gordy Donofan
tribun jabar
Pemain Persib Bandung di Liga 1 Indonesia 2021/2022 

POS-KUPANG.COM – Persib Bandung sudah melakoni tiga laga sejak Liga 1 bergulir sejak 27 Agustus 2021 lalu.

Selama tiga laga itu, Persib Bandung sudah mendapatkan banyak kartu kuning bagi sejumlah pemain Persib Bandung.

Hujan kartu kuning yang diterima Persib Bandung selama tiga laga terakhir menjadi sorotan Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Dalam tiga pertandingan itu, wasit mengeluarkan sebanyak 11 kartu kuning bagi pemain Persib Bandung.

Baca juga: Persib Maung Bandung vs Borneo FC Nanti Malam, Ini Akan Dilakukan Viking Inheren dan Warga

Robert pun mempertanyakan kinerja wasit.

Menurutnya, wasit begitu mudah memberikan kartu kuning dengan alasan yang menurutnya tidak tepat.

Seperti diketahui, sebelum laga ini, Persib Bandung dikabarkan telah berkirim surat protes kepada PSSI lantaran Persib mendapatkan 11 kartu kuning dari tiga laga yang mereka sudah jalani.

“Pertandingan terakhir banyak kartu kuning padahal kita lihat tidak perlu mereka dapat kartu kuning dari wasit, tapi yang seharusnya dapat kartu kuning tidak diberikan wasit,” ungkap Robert menyinggung wasit seusai laga kontra Borneo FC, Kamis (23/9/2021) malam.

Sementara itu di laga ini Robert melihat ada satu keputusan wasit yang menurutnya tak tepat memberikan kartu kuning kepada Victor Igbonefo.

Baca juga: Lawan Borneo FC, Lini Depan Persib Bandung Pincang, Maung Bandung Buru 3 Poin Demi Puncak Klasemen

Momen terjadi di penghujung laga, saat itu bola terlihat jelas mengenai pemain Borneo dan bola keluar, tendangan pojok.

Akan tetapi wasit Tabrani asal Jawa Timur ragu dalam mengambil keputusan dan justru menunjuk tendangan gawang.

Victor yang sudah berlari dari belakang untuk menyambut tendangan pojok pun heran.

Sebagai kapten ia coba bertanya kepada wasit dengan nada tinggi. 

Wasit yang tak terima dengan cara Victor pun kemudian melayangkan kartu kuning.

Setelah diprotes, Wasit menganulir keputusannya dan menunjuk tendangan pojok bagi Persib.

“Contoh di pertandingan ini, kita dapat lihat dengan jelas, tadi wasit ragu dalam mengambil keputusan salah dengan menunjuk tendangan gawang,” kata Robert.

“Victor datang sebagai kapten dan berbicara kepada wasit dengan keras, saya pikir wajar karena Victor adalah kapten yang bisa bicara dengan wasit, tapi wasit kemudian memberikan kartu kuning ke Victor. Itu buat saya bingung dengan keputusannya,” pungkasnya.

Baca juga: Robert Albert Pelatih Persib Minta Tim Jangan Buat Kesalahan Mendasar Saat Bentrok Borneo FC

BERITA LAINNYA:

Persib Bandung kian terus berbenah menjelang pekan ke tiga Liga I Indonesia.

Persib Bandung mendapat kritikan dan sindiran dari beberapa pihak karena menggunakan banyak pemain "asing" di Liga 1 2021/2022.

Selain Mohammed Rashid, Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz yang memang berpaspor asing, Maung Bandung pun mempunyai empat pemain naturalisasi.

Keempat pemain naturalisasi tersebut adalah Ezra Walian, Victor Igbonefo, Esteban Vizcarra, dan Marc Klok.

Terkait hal ini, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, akhirnya memberikan jawaban yang menyebut timnya terlalu banyak mengandalkan pemain asing.

"Tidak sama sekali. Saya rasa ada dua kategori di sana."

"Jika kalian melihat pemain seperti Victor, berapa lama ia bermain di sini dan sejak kapan ia mendapatkan paspor Indonesia."

"Itu sudah bertahun-tahun yang lalu," ujar Robert dalam wawancara virtual, kemarin.

Robert menambahkan, Igbonefo memang tidak lahir dan tumbuh besar di Indonesia.

Namun secara gaya bermain, Igbonefo, yang lahir di Nigeria, sudah bisa dikatakan seperti para pemain di Indonesia.

 "Begitu juga Esteban Vizcarra, berapa lama dia berada di sini," katanya.Tentang Ezra dan Klok, Robert menilai ada yang berbeda dengan kasus Vizcarra dan Igbonefo.

Sebab, Ezra dan Klok baru menjadi WNI belum lama ini.

Karena itu, Robert tidak mengelak bahwa Klok dan Ezra memang seperti pemain asing karena belum lama berkiprah di sepak bola Indonesia.

"Tapi kami memasukkan mereka berdasarkan regulasi."

"Artinya, mereka adalah pemain Indonesia yang sah didaftarkan sebagai lokal."

"Bisa dikatakan mereka pemain asing, tapi tidak pada prinsipnya," katanya.

Baca juga: Bali United vs Persib Bandung, Pelatih Maun Robert Alberts Tak Rotasi Pemain, Ini Fokusnya

Protes Persib soal kartu kuning

Di tiga pertandingan Liga 1 2021/2022, para pemain Persib Bandung sudah mengoleksi 11 kartu kuning.

Jumlah ini cukup banyak mengingat ancaman absen karena akumulasi kartu kuning akan menghantui Maung Bandung di setiap pertandingan.

Dari 11 kartu kuning, Ardi Idrus dan Marc Klok masing-masing sudah mengantongi dua kartu.

Artinya, jika menerima kartu kuning lagi di pertandingan menghadapi Borneo FC, Kamis (23/9/2021), mereka akan absen pada laga berikutnya.

Pemain lain yang sudah menerima satu kartu kuning adalah Ezra Walian, Wander Luiz, Esteban Vizcarra, Nick Kuipers, Mohammed Rashid, dan Beckham Putra Nugraha.

Mengenai hal ini, pelatih Persib, Robert Alberts, tidak setuju dengan beberapa kartu kuning yang dikeluarkan wasit kepada para pemainnya.

"Saya tidak setuju dengan ini."

"Jika kalian melihatnya, beberapa kartu kuning tidak perlu kami dapat," ujar Robert dalam wawancara virtual, kemarin.

Persib, kata Robert, langsung melayangkan surat keberatan kepada PSSI.

Menurut penilaiannya, banyak kartu kuning yang tidak seharusnya keluar dari saku wasit.

"Kami sudah mengirimkan protes kepada PSSI karena kami tidak setuju dengan mayoritas dari kartu kuning itu."

"Ada banyak keputusan yang aneh yang mengakibatkan kartu kuning," katanya.

Berita Persib Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Persib Diganjar 11 Kartu Kuning, Robert Alberts Pertanyakan Kinerja Wasit Liga 1

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved