Berita Internasional

Ini Isi Ancaman Presiden Amerika Joe Biden yang Bikin Para Kepala Negara Kaget

Presiden Biden berpendapat Amerika tidak ingin melihat "dunia terbagi" dan berpendapat bahwa pemerintahnya bersedia bekerja dengan negara manapun.

Editor: maria anitoda
AP PHOTO/EVAN VUCC
Joe Biden tertuduk sebelum menjelaskan mengenai 13 tentara Amerika tewas di Afganistan 

POS-KUPANG.COM- Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Di mana Presiden AS Joe Biden memberi peringatan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak sedang menuju Perang Dingin baru dengan China.

Dilansir dari express.co.uk pada Kamis 23 September 2021, Presiden Biden mengatakan kepada para pemimpin dunia di New York pada hari Rabu bahwa Washington tidak mencari pertikaian global dengan musuh-musuh Amerika.

Bahkan dia juga tidak menyebut nama China.

Baca juga: Peringatan 9/11: Ratu Elizabeth Beri Tahu Joe Biden Bahwa Para Korban Ada dalam Doanya

Presiden Biden berpendapat bahwa Amerika tidak ingin melihat "dunia terbagi" dan berpendapat bahwa pemerintahnya bersedia bekerja dengan negara mana pun.

"Kami tidak mencari Perang Dingin baru," kata Presiden Biden.

"Amerika Serikat bersedia bekerja dengan negara mana pun yang meningkatkan dan mengejar resolusi damai."

Peringatan Presiden Biden muncul setelah Sekretaris Jenderal PBB António Guterres sebelumnya memperingatkan bahwa AS dan China sedang menuju konfrontasi global baru.

Baca juga: Gawat, Joe Biden Terancam Lengser dari Jabatannya Gegera Hal Ini, Padahal Dulu Dipuja-puja

Guterres, yang memulai masa jabatan lima tahun kedua di pucuk pimpinan badan dunia pada 1 Januari, sebelumnya memperingatkan bahaya kesenjangan yang tumbuh antara China dan AS, dua negara adidaya terkemuka di dunia.

"Saya khawatir dunia kita bergerak menuju dua perangkat aturan ekonomi, perdagangan, keuangan dan teknologi yang berbeda."

"Masalah ini pada akhirnya dua strategi militer dan geopolitik yang berbeda," kata Guterres.

"Ini akan jadi masalah."

Baca juga: 13 Tentara Amerika Tewas Terkena Bom di Kabul, Joe Biden Tertunduk Saat Jawab Wartawan

"Bahkan jauh lebih sulit diprediksi daripada Perang Dingin," tambah Guterres.

Dalam pidatonya, Presiden AS tampak mengabaikan kemarahan Prancis dan AS atas pakta AUKUS.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved