Berita Kota Kupang

Sinergi Jasa Keuangan dan REI NTT Siap Vaksin 5.000 Warga di Kota Kupang

Sektor jasa keuangan bersama REI bersinergi memulihkan ekonomi NTT dengan melaksanakan serbuan 5000 vaksin sinovac untuk masyarakat umum dan anak-anak

Editor: Ferry Ndoen
pk/irfan
press conference vaksinasi covid-19 sektor jasa keuangan dan REI NTT 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sektor jasa keuangan bersama REI bersinergi memulihkan ekonomi NTT dengan melaksanakan serbuan 5000 vaksin sinovac untuk masyarakat umum dan anak-anak usia 12 tahun ke-atas. Pelaksanaan dilakukan empat hari terhitung mulai dari tanggal 20–24 September 2021 bertempat di Pitoby spot center Sikumana.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kamis 16 September 2021, mengatakan, langkah vaksinasi ini dilakukan didasari pada jumlah kasus covid-19 di NTT, per 14/9/2021 lalu yang
tercatat 61617 kasus.

"Walaupun kota Kupang sudah turun level 3 tentu kita tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti jaga jarak memakai masker dan cuci tangan," katanya.

Percepatan vaksinasi ini juga mendukung upaya pemulihan ekonomi. I Nyoman menerangkan lima hal harus di lakukan dalam pemulihan ekonomi. Pembukaan dan percepatan sektor produktif seperti pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, yang resikonya rendah kemudian juga mendorong pembiayaan melalui Pokja pembiayaan.

Baca juga: Pertina Papua Gelar Bimtek Panpel Cabor Tinju PON XX Papua

Selain itu, mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan melalui QRIS. Ini juga seturut saran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun
kebijakan antara fiskal, BI dan moneter.

Disisi mikroprudensial, sektor jasa keuangan selalu signifikan sehingga mempercepat pemulihan termasuk memperpanjang kredit. Kredit dilonggarkan lagi hingga tahun 2023. Untuk itu, BI mendorong ekosistem digitalisasi melalui perbankan dan menghubungkan dengan fintech.

Sektor jasa keuangan berkebijakan melaksanakan vaksinasi hingga Maret 2022. Di 15 September 2021 NTT disebutkan, vaksin tahap I baru mencapai 25,99 persen atau sebesar 995.781 orang dari target 3,8 juta. Jumlahnya  masih rendah.

Dosis II baru mencapai 13,21 persen atau 506068 orang. Berbeda dengan provinsi  Bali dan DKI, hampir 100 persen dosis I. Bahkan,  DKI lebih dari 100 persen.

"Makanya kita mendorong melalui kerja sama, mengajak pemerintah provinsi dan REI NTT untuk mempercepat vaksinasi di NTT. Dan kita sudah mulai pada tanggal 15 Januari yang lalu tahun 2021 sampai dengan 14 September sebanyak 958 ribu orang yang menerima vaksin I dan sebanyak 500053 orang menerima dosis II," kata I Nyoman.

BI mengharapkan vaksinasi mencapai 75 persen dari target 3,8 juta masyarakat NTT. Jika vaksin dipercepat, pemulihan akan lebih cepat. Maumere dan Kota Kupang menjadi daerah pelaksanaan percepatan vaksinasi.

“Harapan saya tolong ini didukung oleh semua lapisan masyarakat terutama adalah sentra-sentra ekonomi aktivitas ekonomi kita pulih UMKM, nasabah, pasar dan pertokoan sehingga ekonomi kita bisa berjalan dengan baik," harap I Nyoman.

Ketua REI NTT, Bobby Pitoby, mengapresiasi terhadap perbankan dan OJK yang peduli dengan ekonomi NTT. Selaku pengusaha ekonomi, tentu berharap dengan pemenuhan kekebalan kelompok, melalui percepatan vaksinasi.

Bobby menegaskan, kekebalan kelompok wajib terpenuhi agar aktifitas ekonomi bisa kembali Keterangan foto: 

“Oleh sebab itu inisiatif dari OJK, BI dan juga didukung oleh pemerintah ini luar biasa agar kita bisa kembali normal ya new normal lah bukan kembali seperti sebelumnya tapi new normal secepatnya," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved