Sholat Tahajud
Ini Syaratnya Agar Kamu Bisa Jalankan Sholat Tahajud dan Doamu Itu Segera DIkabulkan, Simak Ini
Doa dan permohonan dikabulkan tentu jadi dambaan semua orang. Agar doamu itu cepat terkabul, tentu pilihan waktu menjadi penting. Syaratnya begini.
POS-KUPANG.COM – Doa dan permohonan dikabulkan tentu jadi dambaan semua orang di kala berdoa. Agar doamu itu cepat terkabul, tentu pilihan waktu menjadi penting.
Dan, waktu terbaik yang sangat dianjurkan agar doa menjadi cepat dikabulkan, adalah Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan ibadah yang disunnahkan. Waktui sholat tahajur menjadi momen istimewa karena umat muslim akan berkomunikasi dengan Allah Sang Pencipta.
Dan menunaikan sholat di sepertiga malam, sangat dianjurkan oleh rasulullah.
Sholat tahajud dilakukan setelah tidur terlebih dahulu lalu bangun di tengah malam.
Olehnya, ibadah ini terkadang sulit dilakukan, karena rasa malas untuk bangun apalagi saat sedang lelap dalam tidur.
Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir dan Bacaan Niat dan Doa Tulisan Arab Latin Lengkap
Sholat Tahajud merupakan satu di antara sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Sholat ini dilakukan setelah tidur, tepatnya di sepertiga malam terakhir.
Ibadah salat Tahajud juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kehidupan kita.
Satu di antaranya adalah sebagai penghapus dosa, menenangkan jiwa, dan memohon doa agar terkabul dengan mudah.
Melaksanakan sholat tahajud tidak mudah karena harus menahan perasaan malas dan mengantuk untuk bangun.
Berikut ini cara agar tak malas bangun mengerjakan salat Tahajud.
Satu di antaranya, sebelum tidur dianjurkan berwudu.
Dilansir dari Hasana.Id, berikut ini beberapa tips bangun salat Tahajud yang bisa dilakukan agar salat Tahajud bisa dilaksanakan dengan baik.
1. Niat
Tips salat Tahajud yang paling utama adalah niat.
Niatkan di dalam hati akan melaksanakan salat Tahajud karena Allah Swt.
Niat yang kuat bisa menumbuhkan rasa lebih bersemangat.
2. Tidur Lebih Awal
Sama seperti apa yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Tidur lebih awal setelah melaksanakan salat Isya juga bisa membantu agar terbangun di sepertiga malam.
Usahakan untuk tidur tidak lebih dari jam 10 malam.
Baca juga: Keutamaan Sholat Tahajud Lengkap dengan Doa dan Niat Setelah Sholat Tahajud
3. Pasang Alarm
Tips bangun salat Tahajud salah satunya bisa memanfaatkan alarm.
Para ulama menyarankan untuk melakukan salat Tahajud di sepertiga malam yaitu jam 3 dini hari.
Pasang alarm sesuai dengan jam yang diinginkan.
4. Bersuci Sebelum Tidur
Biasanya untuk bersuci atau berwudhu sebelum tidur.
Ini juga bisa menjadi salah satu tips agar istiqamah salat Tahajud.
Berwudu memungkinkan untuk tidak digoda oleh setan yang membuat malas bangun untuk mendirikan salat Tahajud.
5. Tidur dengan Posisi Miring Kanan
Sunah Rasulullah adalah tidur dengan posisi miring ke kanan.
Hal ini dikatakan bisa mempermudah untuk bangun di sepertiga malam.
Posisi ini dapat membuat tubuh terjaga dengan baik sehingga kualitas tidur lebih optimal.
6. Minum Segelas Air Putih
Dehidrasi akan membuat tubuh lemas dan malas untuk bangun.
Agar tubuh kita tetap bersemangat, pastikan sebelum tidur cukup cairan. Minum segelas air putih sebelum tidur.
Baca juga: Keutamaan Sholat Tahajud Secara Rutin, Raih Kemuliaan, Ketenangan Hati dan Masuk Surga
7. Jangan Makan Berlebihan
Mengontrol makan supaya tak berlebihan bisa jadi tips agar terbiasa salat Tahajud.
Kalau makan secara berlebihan sebelum tidur, tubuh akan lebih lama mencerna makanan.
Ketika tubuh sedang mencerna, tentu akan berada dalam keadaan rileks sehingga malas untuk bergerak.
Rasa malas ini yang nantinya bisa menghambat untuk bangun ketika hendak melaksanakan salat Tahajud.
Itulah beberapa tips dan cara agar tak malas bangun untuk mengerjakan salat Tahajud.
Sebelum berdoa di sepertiga malam terakhir, dianjurkan untuk terlebih dahulu mengerjakan sholat tahajud di malam hari atau Qiyamul Lail.
Lantas, apa doa setelah Sholat tahahud agar cepat dikabulkan Allah SWT
Syarat Doa Cepat Dikabulkan
Dalam banyak riwayat dan juga keterangan dalam Alquran yang menjelaskan batapa pemurahnya Allah SWT kepada hambanya dalam mengabulkan pinta makhluknya itu.
Beberapa di antaranya bisa Anda temui dengan mudah dalam Alquran
Seperti di Quran surah Al Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Artinya: “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, ketika dia berdoa kepada-Ku ….” (Q.S. Al-Baqarah:186)
Keterangan serupa juga bisa dilihat di Quran surah Ghafir ayar 60 yang berbunyi:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Rabb kalian (Allah) berfirman, ‘Mintalah kepada-Ku, niscaya aku memberi ijabah kepada kalian. Sesungguhnya, orang-orang yang bersikap sombong dalam beribadah (maksudnya: tidak mau berdoa) kepadaku, mereka akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina.'” (Q.S. Ghafir:60)
Selain itu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan lebih lanjut tentang doa yang dikabulkan Allah SWT tersebut.
Dalam sebuah hadist dirangkum dari laman Konsultasi Syariah, disebutkan di sebuah hadist dari dari Abu Said radhiallahu ‘anhu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
Baca juga: Niat sholat Tahajud yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
ما من مسلم يدعو الله بدعوة ليس فيها مأثم و لا قطيعة رحم إلا أعطاه إحدى ثلاث : إما أن يستجيب له دعوته أو يصرف عنه من السوء مثلها أو يدخر له من الأجر مثلها
Artinya: “Tidaklah seorang muslim yang berdoa, dan doanya tidak berisi perbuatan dosa atau memutus silaturahim, kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga balasan: (1) Allah kabulkan doanya, (2) Allah hindarkan dirinya dari musibah yang senilai dengan isi doanya, dan (3) Allah simpan dalam bentuk pahala untuknya di akhirat.” (H.R. Ahmad, Turmudzi, dan Hakim)
Dari hadist tersebut dijelaskan bahwa ada beberapa 'syarat' agar doa cepat dikabulkan.
Seperti doa yang dihaturkan tidak berisi doa dan orang yang berdoa tidak memutus silaturahim
Dalam riwayat lain juga dijelasnya 'syarat' dikabulkannya doa yakni tidak tergesa-gesa.
Hal tersebut bisa dilihat dari hadist Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi :
لا يَزَالُ يُسْتَجابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بإثم أو قَطِيعَةِ رَحِمٍ ما لم يستعجلْ ، قيل : يا رَسول الله ، ما الاستعجال ؟ قال : يقول : قد دعوتُ ، وقد دَعَوتُ فلم أرَ يستجيب لي ، فَيَسْتَحْسِرُ عند ذلك ، ويَدَعُ الدعاءَ
Artinya: “Tidak hentinya doa seorang hamba akan dikabulkan, selama bukan doa yang mengandung maksiat atau memutus silaturahim, dan doa yang tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksung tergesa-gesa dalam berdoa?’ Beliau menjawab, ‘Orang itu mengatakan, ‘Saya telah berdoa …, saya telah berdoa…, namun saya merasa belum pernah dikabulkan.’ Kemudian, dia putus asa dan meninggalkan doanya.” (H.R. Muslim)
Nah, demikianlah beberapa aspek penting untuk diingat terkait berdoa.
Penjelasan selengkapnya di laman Konsultasi Syariah bisa Anda lihat di sini.
Baca juga: Tiga Keutamaan Sholat Tahajud Secara Rutin, Raih Kemuliaan, Ketenangan Hati dan Masuk Surga
Doa Setelah Sholat Tahajud
Satu di antara alternatif doa setelah sholat Tahajud berserta latinnya tersebut yakni doa yang berbunyi "Allah humma lakal hamdu" dan seterusnya.
Doa ini dibaca setelah menyelesaikan dua rakaat sholat tahajud
Adapun lafaz lenkap dari doa setelah sholat Tahajud berserta latinnya satu ini yakni :
"Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi,"
"Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun,"
"Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu,"
"Antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi,"
Adapun arti dari doa di atas yakni :
“Ya Allah, milikmulah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi , milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar, surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada.
"Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada- Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud, Simak Penjelasan Ulama dan Jumlah Rakaat Sesuai Sunnah
Sementara untuk lafaz Arabnya, adalah sebagai berikut:
Demikianlah ulasan terkait doa setelah Sholat tahahud agar cepat dikabulkan Allah SWT Latin dan Arab beserta artinya.
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
Berita Lain Terkait Sholat Tahajud
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul DOA Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT Latin dan Arab, Syarat Doa Diijabah