Liga 1

BRI Liga 1 2021, Menang dengan 10 Pemain vs Persela, Persita Naik Tiga Besar Klasemen, Ini Jadwal

Tayang: Sabtu, 18 September 2021 15:42 WITA

Editor: Ferry Ndoen

BRI Liga 1 2021, Menang dengan 10 Pemain vs Persela, Persita Naik Tiga Besar Klasemen, Ini Jadwal

Twitter @Persitajuara

Para pemain Persita Tangerang rayakan kemenangan 1-0 melawan Persela Lamongan. Persita menang meski tampil dengan 10 pemain sejak menit 57. Kemenangan membawa Pendekar Cisadane ke posisi tiga besar klasemen Liga 1

Baca Selanjutnya:

Gerald Vanenburg Ingatkan Timnas U23 Indonesia Jelang Laga Kontra Korsel Malam Ini

POS KUPANG.COM - Persita menang dramatis melawan Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021).

Pendekar Cisadane menang dramatis karena tampil dengan 10 pemain.

Kemenangan Persita membuat posisinya melonjak ke peringkat 3 besar dari posisi enam.

Pimpinan klasemen sementara masih dipegang Persib Bandung disusul Bali United.

Dua tim papan atas tersebut akan bentrok hari ini pukul 20.30.

Laga Bali United vs Persib akan menjadi penentu siapa yang layak bertahan di Puncak Klasemen sementara Liga 1.

Sementara Persija yang berada di peringkat 16 akan menghadapi tim juru kunci Persipura (18).

Persija belum pernah menang meski belum pernah kalah.

Laga melawan Persipura akan membuat Persija disanjung atau kembali dibully fansnya.

Kunci Kemenangan Persita

Persita Tangerang sukses menaklukan Persela Lamongan dengan skor 1-0 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022.

Persita Tangerang meladeni Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021).

Dalam laga tersebut Persita menang melalui gol tunggal dari Rifki Dwi Septian pada menit ke-68.

Gol tersebut tercipta setelah tim berjulukan Pendekar Cisadane tersebut harus kehilangan satu pemainnya yakni Aldi Al Achya yang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-57.

Meski harus kehilangan pemain pada laga babak kedua itu, para pemain Persita bisa tampil apik walaupun harus kehilangan pemain karena kartu merah tersebut.

Pelatih Persita, Widodo C Putro enggan berkomentar terkait apa yang terjadi pada pemainnya tersebut.

Hal ini lantaran Widodo belum melihat secara jelas kejadian yang menimpa pemainnya tersebut.

“Kalau masalah pelanggaran saya belum lihat jelas. Mungkin saya nanti lihat replay video dulu baru saya bisa berkomentar,” ujar Widodo dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Jumat (17/9/2021).

Meski harus kehilangan pemain, Widodo mengatakan bahwa fokus timnya pun terus berubah setelah kejadian itu.

Widodo mengatakan bahwa fokus tim pelatih langsung tertuju pada pergantian pemain.

Hal ini karena dengan pergantian pemain bisa menjadi dan menghasilkan kemenangan untuk Persita.

Oleh karena itu mereka langsung melakukan pergantian pemain dan ini salah satu faktor atau kunci dari keberhasilan Persita raih kemenangan dari Persela.

“Tetapi tadi saya fokus pada pergantian pemain. Bagaimana pergantian ini bisa memenangkan pertandingan,” ucap Widodo.

“Jadi ada beberapa yang harus saya rotasi, termasuk saat saya memasukan Rifki (Dwi Septiawan) tadi, terus memasukan Kevin Gomez, dan Edo (Febriansah) ditarok di depan.”

Bahkan untuk menambah kekuatan pemain belakang agar tak kebobolan pada menit-menit akhir, Persita juga berencana utuk menganti satu pemain lagi.

Namun, karena sisa waktu tak cukup banyak akhirnya Widodo tak jadi mengganti Syaeful.

“Sebetulnya saya akan memasukkan Syaeful (Anwar) ternyata Agung (Prasetya) sudah minta keluar,” tuturnya.

Dengan pergantian yang dilakukan Persita memang bisa dibilang sukses, bahkan Rifki berhasil mencetak gol setelah menggantikan Taufiq Febrianto.

Maka dari itu, Widodo pun berharap keberhasilan kali ini juga bisa berlaku pada laga-laga berikutnya.

Para pemain diharapkan bisa selalu tampil maksimal meski tampil sebagai pemain pengganti nantinya.

“Saya berharap pemain-peman yang menggantikan akan terus bisa bermain apik saat menggantikan pemain yang main terlebih dahulu.”

Keberuntungan Persita?

Sebelumnya Widodo C Putro mengatakan bahwa lapangan lembek tersebut membawa keberuntungan untuk timnya mengalahkan Persela.

Persita Tangerang sukses mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 1-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/2/2021).

Persita Tangerang menang melalui gol tunggal dari Rifki Dwi Septian pada menit ke-68.

Namun, sebelum berhasil meraih kemenangan itu, Persita harus kehilangan pemain pada menit ke 57 setelah Aldi Al Achya diganjar kartu merah.

Meski hanya bermain dengan 10 pemain tim berjulukan Pendekar Cisadane tersebut sukses membuktikan diri.

Widodo C Putro juga berterima kasih kepada para pemain yang bekerja keras dengan bagus hingga Persita berhasil meraih kemenangan.

“Alhamdulillah puji syukur pada sore hari ini kami bisa memenangkan pertandingan. Apapun hasilnya patut disyukuri karena anak-anak sudah bekerja keras,” ujar Widodo dalam jupa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Jumat (17/9/2021).

Namun, dalam laga tersebut sebenarnya Widodo mengaku bahwa pihaknya memiliki kendala karena situasi dan suasana tak mendukung.

Widodo menilai bahwa dalam laga melawan Persela itu situasi dan kondisi lapangan di Stadion Pakansari berbeda.

iLUSTRASI pelatih Persita, Widodo C Putro saat konferensi pers (Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)
Bahkan perbedaan itu sangat mempengaruhi para pemain karena lapangan suhunya terasa begitu panas.

Hal ini disebabkan sebelumnya, Kamis (16/9/2021) terjadi hujan, sehingga suhu uap dari tanah naik dan itu terasa sekali.

Selain itu, kondisi lapangan juga lembek karena hujan mempengaruhi kondisi tanah dan rumputnya.

Namun, siapa yang menyangka bahwa kondisi lapangan lembek tersebut malah membawa keberuntungan untuk Persita.

Menurut Widodo hal itu membawa berkah untuk Persita Tangerang sehingga bisa mengalahkan Persela juga.

“Kemarin habis hujan jadi uapnya terasa dan lapangan juga agak lembek. Tetapi ini menjadikan keberuntungan buat kami," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan pemain timnas Indonesia itu juga tak hanya mengeluhkan terkait kondisi lapangan saja.

Tetapi menurutnya setelah berdiskusi dengan pelatih Persela, Iwan Setiawan, Widodo menilai bahwa kondisi para pemain juga berbeda dari sebelumnya.

Menurutnya, para pemain Persita dan juga Persela telah menunjukkan bahwa mereka merasa lelah.

Bukan hanya lelah bermain tetapi dengan berpindah-pindah tempat juga mempengaruhi para pemain.

Oleh karena itu, Widodo mengatakan bahwa ia harus mulai mempersiapkan antisipasi-antisipasi ini untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

“Coach Iwan adalah sahabat saya juga, dia juga mengeluhkan itu. Kenapa ya pemain kok tidak bisa bermain lari, tapi ya itulah sepak bola. Kita harus antisipasi setiap pertandingan,” tuturnya.

“Seperti saat pertama bagus, kedua bagus, dan di ketiga ini yang harus diantisipasi karena mungkin tingkat kelelahannya sangat tinggi.”

“Apalagi kita kan bermain berpindah-pindah tempat, jadi ke depannya kami harus antisipasi ini," ujarnya.

Hasil dan Jadwal Liga 1

Hasil Jumat 17/9/2021

Borneo 1 - 1 Barito Putera

Persela 0 - 1 Persita

TIRA-Persikabo 2 - 2 Persik Kediri

Jadwal Sabtu 18/09/2021

15:15 PSIS Semarang - Persiraja Banda Aceh

15:15 Bhayangkara - Madura United

18:15 PSM - Persebaya Surabaya

20:45 Bali United - Persib