PON XX Papua
Ini Kata Ester Maitindom: Ambassador Budaya PON XX Papua Segera Dapat Bersosialisasi
Ambassador Sosial Budaya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tidak hanya dipersiapkan untuk memahami budaya, melainkan harus kaya akan pengeta
POS KUPANG.COM - Ambassador Sosial Budaya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tidak hanya dipersiapkan untuk memahami budaya, melainkan harus kaya akan pengetahuan umum.
Tidak hanya itu, etika berkomunikasi terhadap tamu dan orang sekitar pun harus diperhatikan.
Sub Koordinator Promosi Sosial Budaya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, Ester Maitindom (40) menjelaskan, para relawan khususnya tim ambassador budaya harus mampu bersosialisasi.
"Ini tamu akan sangat banyak dari 33 Provinsi di Indonesia, kami mau mereka bisa bersosialisasi karena itu adalah tujuan utamannya," kata Ester kepada Tribun-Papua.com di Auditorium Universitas Cenderawasih, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Ini Besaran Dana yang Dikucurkan PT PLN Dukung Sukses PB PON XX Papua, Cukup Fantastik
Tidak hanya itu, tim ini juga dilengkapi basic makeup dan catwalk karena mereka tidak hanya berdiri memperkenalkan budaya, namun nantinya akan tampil.
"Kami merasa ini penting ya, tidak hanya itu malahan anak-anak yang sudah dipilih ini mereka memiliki basikc penari. Agar nantinya pada saat dibutuhkan untuk tarian adat, mereka sudah siap paket lengkap," ungkap wanita berdara Serui, Biak ini.
Ester menambahkan, nantinya tim ambassador ini akan terbagi dan ia harapkan dapat berjalan dengan baik.
"Itu yang harus siap betul karena tidak mungkin kami temani pada saat tampil, sehingga perlu untuk mempersiapkan mereka tanpa harus dikomando lagi," tegasnya.
Hal-hal lainnya, tidak hanya event ini saja para ambassador akan ditampilkan, namun harus melihat mereka pada acara selanjutnya.
Bekal ilmu yang diberikan pun ia menyatakan, dapat memberikan dorongan bagi anak-anak asli Papua untuk mengenal tempat tinggal mereka.
"Bekal yang jarang sekali diperoleh masyarakat atau anak muda, sehingga tidak boleh lupa namun harus dikembangkan," ucapnya. (*)