Tinju Dunia
Kabar Tinju Dunia, 3 Musuh Besar Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Petinju Indonesia Chris John
Kabar Tinju Dunia, 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Petinju Indonesia Chris John
POS-KUPANG.COM – Tinju dunia menjadi salah satu olahraga professional yang disukai sejumlah orang.
Sehingga jangan heran jika, tinju dunia menjadi pilihan favorit mereka.
Kabar terbaru soal tinju dunia yaitu tentang Mannya Pacquiao.
Jawara tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, mengungkap tiga nama lawan favoritnya sepanjang kariernya.
Baca juga: Kabar Tinju Dunia, Evander Holyfield Kalah TKO di Ronde Utama di Tangan Legenda UCF Vitor Belfort
Manny Pacquiao merupakan salah satu petinju yang memiliki prestasi mentereng dengan menjadi juara di delapan divisi berbeda.
Menjalani debut profesional pada tahun 1995, Manny Pacquiao sudah tampil sebanyak 72 kali di atas ring.
Dari 72 lagi tersebut, Manny Pacquiao berhasil memetik total 62 kemenangan (39 KO), delapan kali kalah dan dua hasil imbang.
Petinju asal Filipina itu telah mencicipi berbagai pertandingan yang berkesan.
Dalam sebuah kesempatan, Manny Pacquiao mengungkapkan tiga petinju yang menjadi lawan favoritnya hingga sejauh ini.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia 2021, Evander Holyfield Tumbang di Tangan Vitor Belfort, Kalah TKO Ronde Pertam
Tiga nama pilihan petinju berusia 42 tahun itu adalah Marco Antonio Barrera, Erik Morales, dan Juan Manuel Marquez.
Mereka memiliki kesan tersendiri karena Manny Pacquiao sampai harus menjalani lebih dari satu pertarungan.
"Pertarungan saya dengan Marco Antonio Barrera, Erik Morales, dan Juan Manuel Marquez adalah beberapa favorit saya," ucap Pacquiao.
Ketiga petinju itu menjadi lawan favorit karena Manny Pacquiao merasa mampu menyuguhkan pertarungan yang sengit untuk penonton.
"Hal itu karena jenis pertarungan yang dapat kami berikan kepada para penggemar," kata Manny Pacquiao dilansir BolaSport.com dari IBTimes.
"Para penggemar selalu menikmati dua petinju yang tak takut saling beradu pukul, dan laga-laga itu adalah beberapa yang paling berkesan," imbuhnya.
Baca juga: Tinju Dunia, Evander Holyfield vs Vitor Belfort Dikomentari Donald Trump, eks Presiden AS Bilang ini
Manny Pacquiao merasa terhormat karena pernah mendapatkan kesempatan berbagi ring dengan Erik Morales, Marco Antonio Barrera, dan Juan Manuel Marquez.
Khusus nama terakhir yakni Juan Manuel Marquez, Manny Pacquiao memiliki catatan unik dengan pernah bertarung hingga sebanyak empat kali.
Dari empat duel tersebut, Manny Pacquiao berhasil meraih kemenangan sebanyak dua kali, satu kali meraih imbang, dan satu kali menelan kekalahan.
Selain dari Manny Pacquiao, Juan Manuel Marquez juga pernah takluk di tangan petinju kebanggaan Indonesia, Chris John.

Momen itu terjadi pada 2006 ketika Chris John mengalahkan petinju Meksiko itu melalui keputusan angka mutlak untuk sabuk juara kelas bulu WBA.
"Saya memenangkan beberapa dan saya juga kalah di antaranya, tetapi merupakan kehormatan bisa berbagi ring dengan banyak petinju hebat," ucap Pacquiao.
Manny Pacquiao tengah berada di persimpangan jalan antara melanjutkan kiprah sebagai petinju atau mengakhirinya.
Hasil kurang memuaskan dialami Manny Pacquiao pada laga terakhirnya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini, The Real Deal Segera Naik Ring
Dia kalah dari juara kelas welter WBA, Yordenis Ugas, melalui keputusan angka mutlak.
BERITA LAINNYA:
Legenda tinju dunia, Evander Holyfield, lakoni comeback kurang mujur kala bertarung dengan legenda UFC, Vitor Belfort.
Pertarungan tinju menarik mentas pada Minggu (12/9/2021) pagi WIB.
Legenda tinju, Evander Holyfield, gagal menunjukkan penampilan terbaik saat menghadapi legenda UFC, Vitor Belfort.
Evander Holyfield tumbang dari Vitor Belfort pada laga di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (11/9/2021) atau Minggu pagi WIB.
Laga ini sebelumnya dikritik karena usia Evander Holyfield yang sudah 58 tahun dan keputusan promotor menggelarnya sebagai laga tinju profesional.
Selain itu, Holyfield hanya mendapat pemberitahuan singkat selama satu pekan meski mengaku sudah berlatih dua tahun untuk menghadapi Mike Tyson.
Holyfield menggantikan legenda tinju lain, Oscar De La Hoya, yang batal menghadapi Vitor Belfort karena terpapar Covid-19.
Mantan juara sejati kelas berat dan kelas berat ringan itu terlihat kurang prima sejak ronde pertama.
Setelah melakukan jab-jab kecil, Holyfield kehilangan keseimbangan setelah pukulan Belfort, yang 15 tahun lebih muda, mengenai badannya.
Sejak saat itu hampir tidak ada perlawanan dari Holyfield. Dia terjatuh dua kali dari tekanan yang diberikan Belfort.
Holyfield terlihat terpeleset saat pertama kali terjatuh. Namun, pukulan keras kedua dari Belfort benar-benar menegaskan perbedaan kekuatan dalam laga.
Uppercut kiri dari Belfort membuat Holyfield terjengkang. Meski segera bangkit, Holyfield cuma mampu melindungi diri sesudahnya.
Wasit segera menutup pertandingan dengan kemenangan TKO bagi Belfort dalam laga yang berlangsung kurang dari dua menit itu.
Artikel ini telah tayang di bolasport dengan judul 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Chris John