699 Wisudawan UKAW Dikukuhkan Dengan Prosesi Drive Thru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 699 wisudawan Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW) Kupang dikukuhkan dengan prosesi secara drive thru, Sabtu, 11 September 2021. 

7 wisudawan terbaik hadir dalam seremonial yang diselenggarakan di Aula H UKAW sementara wisudawan lain menunggu prosesi yang berlangsung di luar. 

Setelah tali kuncir dipindahkan oleh Rektor, para wisudawan langsung menuju titik berikutnya yang berjarak beberapa meter untuk mengambil souvenir. Setelah itu, wisudawan langsung menuju kendaraan yang dibawa keluarga untuk kembali. 

Rektor UKAW Kupang, Dr. Ir. Ayub U. I. Meko, M.Si mengatakan, pandemi Covid yang melanda dunia mempengaruhi semua lini kehidupan manusia yang juga sangat dirasakan pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.

Baca juga: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UKAW Kupang Gelar Yudisium dan Dies Natalis

"Sistem yang sudah dibangun harus mengalami penyesuaian. Kesulitan ekonomi keluarga mahasiswa yang dialami karena pandemi ikut mempengaruhi kesiapan para mahasiswa untuk mengikuti kuliah dan menyelesaikan tugas akhir," kata Ayub.

Meski ditengah kesulitan, lanjut dia, saat ini UKAW terus berupaya untuk memenuhi tuntutan kualifikasi. 

"Dari 162 orang dosen tetap UKAW yang ada, tahun 2021 ada 4 orang yang sudah selesai studi S3 dan sudah kembali bertugas," ujarnya.

Saat ini dosen UKAW dengan predikat doktor berjumlah 32 orang atau 19 persen dari total dosen yang ada sedangkan yang sedang dalam masa studi sebanyak 26 orang atau 16 persen dari total dosen yang ada.

Baca juga: UKAW Kupang Gelar Ibadah Syukur Wisuda Sarjana Ke-61 dan Pasca Sarjana Ke-17 

"Tentu ini sebuah tantangan bagi kami karena terkait dengan dukungan beasiswa karena itu kita mengoptimalkan pengelolaan yang ada," kata dia.

Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Mangadas Lumban Gaol, Ph.D dalam kesempatan yang sama mengatakan, UKAW Kupang memiliki kualitas yang cukup bagus termasuk kualitas dosen. 

"Saya masih sangat bermimpi universitas kita ini jangan biasa - biasa saja. Dengan usia 30 tahun mesti ada kampus A Kupang, kampus B Belu, kampus C Sumba, mestinya sudah begitu. Maka kita juga mengelola perguruan tinggi tidak bisa biasa - biasa," tegasnya.

Dua wisudawan lulusan Fakultas Teologi, Lita Eluama S.Th, dan Debora Selan, S. Th mengaku senang dengan prosesi wisuda kali ini.  

"Perasaannya senang, sekalipun dengan cara drive thru tapi prosesinya lebih terasa," kata Lita. 

Senada dengan Lita, Debora juga mengungkapkan hal yang sama karena ditengah pandemi, pada periode lalu wisuda diselenggarakan secara virtual sehingga prosesi wisuda periode ini suasananya cukup berbeda karena ada keluarga yang ikut mengantarkan dan menyaksikan meskipun hanya dari atas kendaraan.(*)

Baca Berita Kota Kupang Lainnya