Liga 1
Pemain Persebaya Surabaya Dapat Siraman Percaya Diri Dari Pemain Muda, Ini Kiatnya
Pasukan muda Persebaya Surabaya mendapat pelajaran berhaga usai menghadapi Borneo FC di BRI Liga 1 2021/2021 pada akhir pekan lalu.
Atas kekalahan di pertandingan pertama Liga 1, membuat Samsul Arif angkat bicara.
Pemain paling senior di Persebaya ini meminta, pemain tim Bajul Ijo tidak langsung down dengan kekalahan pertamanya.
Menurut Samsul Arif, kompetisi baru saja dimulai dan jalannya masih panjang. Karena masih banyak pertandingan selanjutnya yang harus dihadapi.
Samsul Arif yang sudah kenyang pengalaman bermain di berbagi klub di Indonesia ini menuturkan, kembali berlaga setelah hampir dua tahun kompetisi mandek, bukan perkara mudah, butuh waktu untuk adaptasi.
Faktor lain, kata Samsul Arif, Persebaya kesulitan karena di laga kemarin tanpa empat pemain asing yang absen karena regulasi vaksin, juga dua pemain lokal absen karena pemulihan dari cedera.
"Saya pikir gak ada yang perlu berkecil hati, kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya," ucap Samsul Arif Munip.
Samsul Arif merupakan pemain paling senior di Bajul Ijo. Ia sudah malang meintang di berbagai klub Indonesia sebelum memutuskan gabung Persebaya.
Ia pernah tercatat sebagai pemain Persib Bandung, Barito Putera, Persela Lamongan, Persita Tangerang dan Arema FC. Sampul Arif pun meminta mental pemain setimnya jangan sampai down.
Penyerang Persebaya Surabaya, Samsul Arif tetap bersemangat kendati kompetisi Liga 1 2021 terus ditunda tanpa ada kepastian jadwal kick-off. (Persebaya)
"Fokus di setiap pertandingan karena dinamika kompetisi masih panjang sekali, ada up and down penampilan pemain di lapangan, dan kami harus siap untuk itu," terang pemain asal Bojonegoro ini.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menambahkan, pihaknya mulai fokus mematangkan tim menatap laga pekan kedua, hadapi PS Tira, Sabtu (11/9/2021) mendatang.
Sebagai bagian persiapan, Persebaya hari ini mulai kembali berlatih, fokus mengembalikan kondisi fisik pemain dengan memberikan menu latihan ringan bagi pemain yang di laga kemarin bermain full 90 menit.
"Pemain yang lain (tidak main) kami berikan latihan normal, intensitas juga lumayan tinggi," ucap Aji Santoso.
Mengenai evaluasi tim atas hasil buruk pekan pertama, Aji Santoso katakan, semua lini akan dievaluasi, tidak hanya lini pertahanan.
"Semua nanti akan kami evaluasi, baik lini belakang, tengah, maupun depan," papar pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Namun untuk evaluasi disebut Aji baru akan dimulai sejak latihan hari ini Senin 6 September 2021.
