Tuan Guru Bajang Jadi Komisaris Independen Bank Syariah, Benarkah Ini Balas Budi Presiden Jokowi?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Setelah menanti bertahun-tahun lamanya, akhirnya tim sukses Presiden Jokowi ini kebagian juga jatah politiknya.

Sosok yang merupakan salah satu tim sukses Presiden Jokowi itu, adalah Tuan Guru Bajang, Mantan Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat).

Figur yang satu ini diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Pengangkatan Tuan Guru Bajang itu saat dilakukan perubahan atas susunan anggota dewan komisaris pada lembaga keuangan tersebut.

Moment pengangkatan itu terjadi usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada akhir Agustus 2021, tepatnya Selasa 24 Agustus 2021 lalu.

Informasi diperoleh Tribunnews, dalam penyelenggaraan RUPSLB tersebut, pemegang saham mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama, yang juga merangkap Komisaris Independen BSI.

Baca juga: Lebih dari 50, Simak Deretan Penghargaan Tuan Guru Bajang Sejak 2008 hingga 2016, Mengagumkan!

Diangkat pula Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang yang ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama dan merangkap sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia.

Muhammad Zainul Majdi atau biasa dipanggil dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB), merupakan Politisi, Ulama, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Pengangkatan Tuan Guru Bajang itu disebut-sebut sebagai balas budi dari Presiden Jokowi-Maruf Amin atas jasanya pada Pilpres periode kedua tahun 2019 lalu.

Pada Pilpres tersebut, Tuan Guru Bajang juga punya andil besar dalam memenangkan Presiden Jokowi-Maruf Amin.

Atas jasanya tersebut, banyak yang memprediksi Tuan Guru Bajang bakal mendapatkan jatah dalam kabinet pembangunan Jokowi-Maruf Amin.

Namun kala itu, Tuan Guru Bajang tak kebagian jatah. Bahkan beberapa jabatan disebut-sebut akan diembannya, namun itu hanya sebatas kabar.

Dan, setelah menantikan cukup lama, akhirnya Tuan Guru Bajang diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia.

Baca juga: BSI Angkat Dua Nama Baru Susunan Dewan Komisaris, Salah Satunya Tuan Guru Bajang

Profil Tuan Guru Bajang

Muhammad Zainul Majdi atau biasa dipanggil dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB), merupakan pria kelahiran Selong, NTB pada 31 Mei 1972.

Dirinya juga merupakan bagian dari keluarga tokoh Islam di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam catatan pendidikannya, TGB merupakan lulusan S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Universitas Al-Azhar Kairo, pada tahun 1995.

Kemudian dirinya melanjutkan S2 hingga S3 di Fakultas dan Perguruan Tinggi yang sama, yakni Universitas Al-Azhar Kairo. Dirinya berhasil meraih gelar doktor pada tahun 2010.

TGB juga merupakan seorang Ulama.

Dia tercatat bergabung dalam ormas Islam yang bernama Nahdlatu Al-Wathan.

Terkait perjalanan karirnya, Muhammad Zainul Majdi terpilih menjadi Gubernur NTB periode 2008-2013 pada usia 36 tahun.

Baca juga: Sejak 2008 Tuan Guru Bajang, TGB Raih Puluhan Penghargaan, Apa Saja?

Kemudian dirinya maju lagi pada pencalonan Gubernur NTB periode 2013-2018, dan kembali terpilih.

Sebelum menjadi orang nomor satu di NTB, dirinya tercatat pernah bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB), dan pada tahun 2004 pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009.

Namun dirinya tidak menuntaskan masa jabatannya di DPR, lantaran maju pada Pilgub NTB di tahun 2008.

TGB pernah menjadi pembicaraan hangat setelah dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi dana divestasi Newmont Nusa Tenggara.

TGB diduga menerima aliran dana divestasi periode 2009-2013. 

Pada momentum pemilihan presiden 2019, TGB diketahui sebagai pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. (Bambang Ismoyo)

Berita Lain Terkait Tuan Guru Bajang

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Profil TGB yang Diangkat Jadi Wakil Komisaris Utama BSI, Mantan Gubernur hingga Pendukung Jokowi