Tinju Dunia

Kabar Tinju Dunia, Jake Paul Diminta Pensiun dari Tinju Usai Lawan Conor McGregor

Kabar Tinju Dunia, Jake Paul Diminta Pensiun dari Tinju Usai Lawan Conor McGregor

Editor: Gordy Donofan
BanjarmasinPost
Jake Paul (tanpa baju) pose bersama Tyron beberapa waktu lalu. 

POS-KUPANG.COM - Youtuber, Jake Paul, diminta untuk menyudahi kariernya sebagai petinju jika sudah menghadapi sosok yang diinginkan, Conor McGregor.

Jake Paul disindir secara halus untuk keluar dari dunia tinju setelah berhadapan dengan mega bintang UFC, Conor McGregor.

Permintaan ini diutarakan langsung oleh promotor tinju ternama asal Inggris, Eddie Hearn, tentang sepak terjang Jake Paul yang sedang naik daun. 

Jake Paul menjadi salah satu petinju fenomenal yang telah mengoleksi empat kemenangan beruntun.

Baca juga: Simak Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini, ada Katie Taylor versus Jennifer Han

Kemenangan terakhir didapatkan Jake Paul saat berhadapan dengan mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley, beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, Paul sukses mengalahkan Woodley lewat split decision dari delapan ronde yang berjalan.

Dia pun sempat membuat gebrakan dengan mengklaim akan menjadi penantang terdepan Conor McGregor.

Selain itu, Paul juga optimistis bisa berhadapan dengan salah satu juara tinju dunia, Canelo Alvarez.

Eddie Hearn kemudian berbicara tentang sorotan berlebihan yang menyinari Youtuber tersebut.

Menurut Hearn, popularitas yang sedang dinikmati oleh Paul tidak akan bertahan lama karena akan pudar dengan sendirinya.

Baca juga: Kabar Tinju Dunia 2021, Cek Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini, Ada Juara Tinju Dunia Sejati

"Apa yang dilakukan Jake dan Logan Paul sangat luar biasa. Dan pertunjukkannya selalu penuh," kata Hearn kepada iFL TV, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Tinju adalah olahraga yang sulit dan sulit untuk menaklukan Amerika. Kami pernah mencobanya. Ini tidak seperti di Inggris, dan saya pikir mereka melakukan pekerjaan dengan baik."

"Tapi saya pikir itu akan gagal. Saya rasa seluruh cerita baru ini hanya akan bertahan dalam jangka waktu tertentu, dan ini selalu tentang produknya."

Dia kemudian menyarankan untuk Paul segera menghadapi lawan yang diinginkannya, McGregor, sebelum menelan kekalahan dari lawan yang lain.

Setelah mendapatkan pertarungan yang diinginkan, Paul juga disarankan Hearn untuk pensiun dari dunia tinju.

"Saya kira dia harus melawan Conor McGregor. Saya kira dia (Paul) akan dikalahkan cepat atau lambat. Jadi kenapa dia tidak melawan McGregor dan menghasilkan uang banyak?" ujar Hearn.

"Lakukan saja pertarungan itu, biarkan mereka mendapatkan bayaran besar dan kemudian berjalan menuju matahari terbenam (pensiun)," ucap Hearn.

Baca juga: Kabar Tinju Dunia, Usai Kalah Lawan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Diminta Minggat dari Dunia Tinju

BERITA LAINNYA:

Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Oscar De La Hoya, mengaku tidak menyesal pernah menghadapi Manny Pacquiao meski pada akhirnya kalah dan memutuskan pensiun.

Pada pengujung karier tinjunya, Oscar De La Hoya masih penasaran menghadapi salah satu petinju yang sedang naik daun saat itu, Manny Pacquiao.

Setelah melalui serangkaian negosiasi, De La Hoya dan Pacquiao resmi beradu tinju di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 6 Desember 2008.

Jelang pertarungan tersebut, sosok berjuluk Golden Boy itu digadang-gadang bakal mengalahkan Pacquiao.

De La Hoya menjadi favorit pemenang karena Pacquiao saat itu baru merintis karier di kelas welter.

Namun, hasil tak terduga justru diraih De La Hoya ketika berduel melawan petinju Filipina tersebut.

De La Hoya menelan kekalahan setelah tidak bisa melanjutkan pertarungan melawan Pacquiao.

Dalam catatan resmi, Oscar De La Hoya menerima hasil minus dari Manny Pacquiao melalui RTD (Corner Retirement) pada ronde ke-8.

Pria 48 tahun itu kemudian memutuskan pensiun sebagai petinju pada April 2009.

Saat itu, De La Hoya memilih gantung sarung tinju setelah merasa kemampuan fisiknya menurun dan tidak bisa menunjukkan kemampuan spesialnya.

Ketika berbicara bersama Jeremy Piven, De La Hoya mengenang kekalahannya dari sosok berjuluk The Pac Man itu.

Dia tidak menyesal saat bertarung melawan Pacquiao, justru malah merasa senang meski kalah dan pensiun pada akhirnya.

"Itu adalah kesalahan besar, tetapi itu menyenangkan, sebut saja saya gila, tetapi itu menyenangkan," ucap De La Hoya, dikutip BolaSport.com dari The Sun.

Jeremy Piven kemudian bertanya kepada De La Hoya mengenai alasan memilih melawan Pacquiao pada masa jayanya.

De La Hoya menjawab bahwa tujuannya adalah selalu melawan petinju terbaik kapan pun dan di mana pun. Salah satunya Pacquiao.

BERITA TINJU DUNIA LAINNYA

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Jake Paul Diminta Pensiun dari Tinju Usai Lawan Conor McGregor

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved