Tinju Dunia
Kabar Tinju Dunia 2021, Cek Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini, Ada Juara Tinju Dunia Sejati
Kabar Tinju Dunia 2021, Cek Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini, Ada Juara Tinju Dunia Sejati
POS-KUPANG.COM – Tinju dunia bakal tersaji pekan ini.
Jadwal tinju dunia akhir pekan ini mulai Sabtu 4 September 2021.
Ada aksi juara dunia sejati kelas ringan putri, Katie Taylor.
Duel ini belum tentu tayang via Live Streaming TVOne ataupun Siaran Langsung TVOne.
Baca juga: Tinju Dunia, Kalah Dari Manny Pacquiao hingga Harus Pensiun, Oscar De La Hoya Malah Mengaku Senang
Katie Taylor akan mempertahankan sabuk juara tinju dunia WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring yang disandangnya melawan Jennifer Han di Leeds, Inggris, Sabtu, 4 September 2021.
Katie Taylor adalah petinju Irlandia berusia 35 tahun. Jadwal Tinju Dunia lengkap pekan ini lengkap ada di artikel ini. Laga ini belum ada konfirmasi akan tayang via Siaran Langsung TVOne atau Live Streaming TVOne.
Ia belum terkalahkan dalam 18 pertarungan yang dijalani, termasuk menang KO enam kali.
Sedangkan gelar WBO, WBC, dan The Ring diraihnya sejak 2019.
Sebagai juara sejati, ia sudah mempertahankan gelarnya tiga kali.
Lawanya, Jennifer Han, adalah petinju lebih senior.
Baca juga: Tinju Dunia, Usai Kalahkan Ugas, Manny Pacquiao Kubur Ambisi, Kabarnya Buat Josh Taylor Sedih
Ia berasal dari Amerika dan sudah berusia 38 tahun.
Ia sudah bertarung 25 kali dan meraih 18 kemenangan dan tiga kekalahan, dengan satu laga berakhir seri dan 3 berstatus no contest.
Jennifer Han pernah menjuarai gelar kelas bulu IBF pada 2015-2020.
Ia melepas gelarnya pada tahun lalu, saat naik ke kelas ringan.
Sementara itu, jadwal tinju dunia akhir pekan ini juga akan menyajikan duel Josh Warrington vs Mauricio Lara.
Pertarungan non-gelar kelas bulu ini juga akan berlangsung di Leeds, Inggris.
Keduanya melakukan pertarungan ulang setelah bertemu pada Februari lalu.
Kala itu, Josh Warrington, asal Inggris, dikalahkan tinju lawannya yang berasal dari Meksiko dengan kemenangan TKO ronde kesembilan.
Josh Warrington, 30 tahun, memiliki rekor 30-1 (7 KO).
Sedangkan catatan Mauricio Lara, 23 tahun, di ring tinju dunia adalah 23-2 (16 KO).
Baca juga: Pengakuan Muhammad Ali yang Terkesan dengan Mike Tyson Diungkap Legenda Tinju Dunia George Foreman
Jadwal tinju dunia akhir pekan ini:
Sabtu, 4 September 2021
(di Leeds, Inggris)
Josh Warrington vs. Mauricio Lara
(kelas bulu non-gelar).
Katie Taylor vs. Jennifer Han
(perebutan juara sejati kelas ringan putri)
Jovanni Straffon vs Maxi Hughes
(kelas ringan).
BERITA LAINNYA:
Oscar De La Hoya Senang
Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Oscar De La Hoya, mengaku tidak menyesal pernah menghadapi Manny Pacquiao meski pada akhirnya kalah dan memutuskan pensiun.
Pada pengujung karier tinjunya, Oscar De La Hoya masih penasaran menghadapi salah satu petinju yang sedang naik daun saat itu, Manny Pacquiao.
Setelah melalui serangkaian negosiasi, De La Hoya dan Pacquiao resmi beradu tinju di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 6 Desember 2008.
Jelang pertarungan tersebut, sosok berjuluk Golden Boy itu digadang-gadang bakal mengalahkan Pacquiao.
De La Hoya menjadi favorit pemenang karena Pacquiao saat itu baru merintis karier di kelas welter.
Baca juga: Kalah Dari Petinju Kuba Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Diminta Pensiun dari Dunia Tinju Dunia
Namun, hasil tak terduga justru diraih De La Hoya ketika berduel melawan petinju Filipina tersebut.
De La Hoya menelan kekalahan setelah tidak bisa melanjutkan pertarungan melawan Pacquiao.
Dalam catatan resmi, Oscar De La Hoya menerima hasil minus dari Manny Pacquiao melalui RTD (Corner Retirement) pada ronde ke-8.
Pria 48 tahun itu kemudian memutuskan pensiun sebagai petinju pada April 2009.
Saat itu, De La Hoya memilih gantung sarung tinju setelah merasa kemampuan fisiknya menurun dan tidak bisa menunjukkan kemampuan spesialnya.
Ketika berbicara bersama Jeremy Piven, De La Hoya mengenang kekalahannya dari sosok berjuluk The Pac Man itu.
Dia tidak menyesal saat bertarung melawan Pacquiao, justru malah merasa senang meski kalah dan pensiun pada akhirnya.
"Itu adalah kesalahan besar, tetapi itu menyenangkan, sebut saja saya gila, tetapi itu menyenangkan," ucap De La Hoya, dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Jeremy Piven kemudian bertanya kepada De La Hoya mengenai alasan memilih melawan Pacquiao pada masa jayanya.
De La Hoya menjawab bahwa tujuannya adalah selalu melawan petinju terbaik kapan pun dan di mana pun. Salah satunya Pacquiao.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini Ada Juara Dunia Sejati, Belum Tentu Live TVOne