Berita Nasional

Mensos Risma Geram Gegara Bansos Belum Disalurkan, Wakil Bupati Pun Dimarahi Di Depan Anggota DPR RI

Menteri Sosial Tri Rismaharini marahi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, Jumat 27 Agustus 2021. Mensos geram karena banyak bansos belum disalurkan.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bandung. Ia geram melihat masih banyak bansos yang belum disalurkan. 

POS-KUPANG.COM, BANDUNG – Menteri Sosial, Tri Rismaharini memarahi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, Jumat 27 Agustus 2021 kemarin.

Mensos Risma marah lantaran menemukan adanya sejumlah masalah yang terkait dengan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat di kabupaten tersebut.

Tak hanya Wabup Sahrul Gunawan, turut dimarahi pula Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nisa Setiana.

Momen Mensos marahi Sahrul Gunawan dan Kadis Nina Setiana itu berawal ketika Tri Rismaharini mengunjungi Bandung bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzillu.

Pada momen tersebut, Tri Rismaharini melihat banyaknya bansos yang belum disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung kepada masyarakat.

Atas fakta itulah Mensos Risma mulai naik pitam. Mantan Wali Kota Surabaya itu pun langsung mendamprat para pihak yang mengurus bansos itu.

Baca juga: Hakim Iba Juliari Dicaci Publik, Mantan Mensos Divonis 12 Tahun Penjara

Tak hanya Wakil Bupati Sahrul Gunawan, Kepala Dinsos bersama para pendamping keluarga harapan (PKH) dan himpunan bank milik negara (Himbara) juga kena tegur. 

Risma menargetkan pada Senin dan Selasa pekan depan, Pemkab Bandung telah menyelesaikan pendistribusian bantuan yang belum terdistribusikan tersebut.

"Saya melihat banyak sekali (permasalahan) dan itu masih banyak lagi di beberapa daerah yang kondisinya memang sama karena itu kita harus memecahkan satu per satu, permasalahan tadi," ujar Tri Rismaharini, setelah berdialog, di Gedung SLRT Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (27/8/2021).

Risma, berharap, Senin Selasa masalah tersebut bisa selesai, baik pembagian maupun alamat alamat yang tidak jelas. 

"Data yang saya lihat di data kependudukan, memang alamatnya terdapat hanya kampung saja. Kenapa bank juga (bermasalah) tidak mau karena alamatnya tidak ada RT RW, hanya kampung saja," kata Menteri Sosial.

Dipikir Risma, masalah tersebut bisa ditangani PT Pos Indonesia.

"Pikiran kita di PT Pos itu bisa, ternyata PT Pos pun punya masalah. Maka dari itu akan diselesaikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan Disdukcapil Kabupaten, di Senin- Selasa," katanya.

Terkait progresnya, Risma, mengaku ia akan langsung memantaunya.

Baca juga: Empat Desa di Ende Masih Terisolir Beras Bantuan Kemensos pun Susah Sampai

"Nanti saya akan pantau kondisinya, progresnya, akan seperti apa. Pasti saya pantau, kan tidak harus datang ke sini, bisa lewat telpon," katanya.

Jika belum selesai kata Risma, nanti diperpanjang waktunya.

"Tapi kita harus punya jadwal, nanti saya ngomong seminggu terus seminggu lagi jadi lama," ucapnya.

Risma menjelaskan, saat ini perbulan itu ada perbaikan data dari daerah, pihaknya memberi kesempatan sampai minggu ketiga. 

"Minggu ketiga kita tutup, kenapa? Karena kita butuh proses pencairan di minggu keempat, sehingga bulan berikutnya bisa tepat," kata Risma.

Memang di perjalanan, kata Risma, itu sering kali ada data orangnya sudah meninggal. 

"Ini akan konsinyering oleh Dinas Sosial dan Disdukcapil untuk dipadamkan, kan gak bisa serta merta kita hapus. Misalkan masih miskin, istri atau suami meninggal, ya bantuannya turun ke istri atau suaminya," ujar Risma.

Baca juga: Tingkatkan Ketepatan Bantuan, Kemensos Aktivasi Fitur “Usul” dan “Sanggah” di Aplikasi Cek Bansos

Namun, ditegaskan Risma, itu harus ada perbaikan data karena nanti ada proses untuk pencairan itu. 

"Kalau tidak ada ahli warisnya, itu bisa diganti baru. Tergantung daerah, karena keputusan untuk penerima manfaat itu ada di daerah bukan di kami," katanya.

Risma menyebut banyak warga yang lapor belum menerima bantuan ternyata alamatnya sudah pindah. 

"Banyak yang lapor ke saya, kok saya enggak nerima, ternyata dia pindah dan enggak lapor ke lurah, RT, RW. Gimana tahunya.  Kalau tidak lapor bagaimana bisa tahu," ucapnya. 

Berita Lain Terkait Menteri Sosial

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Kena Tegur Mensos Tri Rismaharini Soal Penyaluran Bansos 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved