Vox Point: Penegakan Hukum Harus Adil dan Merata
Vox Point Indonesia menilai penegakan hukum masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah atau ke masyarakat kecil.
Vox Point: Penegakan Hukum Harus Adil dan Merata
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia mendukung langkah pemerintah untuk menegakkan hukum secara adil dan merata. Agar menjadi efek jera bagi siapa pun yang ingin melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konstitusi NKRI.
Pernyataan Vox Point Indonesia terkait penanganan hukum yang selama ini belum profesional. Vox Point Indonesia menilai penegakan hukum masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah atau ke masyarakat kecil.
"Vox Point Indonesia tentu mendukung langkah pemerintah untuk penegakan hukum yang adil dan merata. Jangan sampai kita masih mengulangi hal yang sama, penegakan hukum masih pandang bulu. Sebab, Indonesia adalah negara hukum. Untuk itu, hukum harus ditegakkan untuk siapa pun yang melanggarnya," kata Ketua Umum Vox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati, di Jakarta, Jumat 27 Agustus 2021.
Vox Point Indonesia juga mengimbau seluruh elemen bangsa agar bijak menanggapi berbagai persoalan atau peristiwa di Tanah Air. Imbauan tersebut terkait beberapa persoalan yang terjadi akhir-akhir ini. Seperti dugaan membicarakan privasi keyakinan dan kepercayaan umat beragama lain.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bersikap bijak. Juga tidak saling mengkritik yang bukan merupakan agamanya," harap Handojo.
Baca juga: Pernyataan Sikap Vox Point Indonesia Terkait Tindakan Diskriminatif di SMKN 2 Kota Padang
Vox Point Indonesia juga mengapresiasi langkah Polri yang sudah melakukan berbagai upaya demi kesetaraan penegakan hukum. Seperti penangkapan Mohammad Kece dan Yahya Waloni yang diduga melanggar hukum karena menistakan agama.
"Untuk itu kita apresiasi dan terima kasih kepada Polri. Karena jika tidak ditangani, bisa menimbulkan hal-hal yang mengarah pada persoalan baru di tengah masyarakat," kata Handojo.
Handojo juga mengingatkan tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara. Tugas tersebut, kata dia, menjaga keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, ia meminta agar semua rakyat bergotong royong menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap utuh.
"Kita semua diminta untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi kita masih melawan Pandemi Covid-19. Kita bersama-sama mendukung pemerintah agar pandemi Covid-19 bisa diatasi. Hindari hal-hal yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Tapi, kita kedepankan kebersamaan, persatuan dan kerukunan. Karena itu kunci utama untuk menjaga stabilitas keamanan nasional dan keutuhan NKRI," pungkas Handojo.*
Sumber: laporan Ervanus Ridwan Tou untuk POSKUPANG.COM