Breaking News

Berita Kota Kupang

Pristo Minta Restu Leluhur, Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Mulai 2 September

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menetapkan jadwal pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS 2021 yang lolos

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Sekretaris BKPPD Kota Kupang, Heny Lukas 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menetapkan jadwal pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS 2021 yang lolos seleksi administrasi, akan dimulai 2 September.

Jadwal tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 perihal Penyampaian Jadwal SKD CPNS, Seleksi Kompetensi PPPK NonGuru Tahun 2021, dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.

Bagi Instansi Pusat yang yang lokasi ujiannya berada di Kantor Regional dan UPT BKN agar berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional/Kepala UPT terkait persiapan pelaksanaan SKD, dan untuk lokasi ujian mandiri agar berkoordinasi dengan Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi.

Kemudian, bagi Instansi Daerah yang lokasi ujiannya berada di lokasi ujian mandiri atau cost-sharing mandiri agar berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN sesuai wilayah kerja masing-masing.

Baca juga: Seleksi CPNS 2021, Tes SKD CPNS 2021, Apa saja Materi Soal SKD?

Pelaksanaan tes SKD yang sebelumnya di lakukan dalam lima sesi dalam satu hari, kini diubah menjadi tiga sesi. Meski begitu, untuk wilayah tertentu masih bisa melakukan tes SKD dalam empat sesi per harinya. Khusus untuk hari jumat, waktu pelaksanaan SKD CPNS dilakukan dalam dua sesi.

Sebelum melaksanakaan tes SKD, peserta diberi waktu persiapan selama 90 menit. Persiapan tersebut mulai dari registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, cody checking, peserta masuk ruang tunggu steril hingga perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang ujian.

Pada lokasi dengan pelaksanaan tes SKD CPNS dalam tiga sesi, waktu pelaksanaan SKD sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 -09.40. Meski begitu, pada pukul 06.30 sudah dimulai persiapan tes dengan registrasi dan pemerian PIN pada peserta hingga body checking.

Kemudian dilanjutkan dengan SKD sesi kedua, yakni dimulai pada pukul 11.00 dengan waktu pelaksanaan 100 menit. Sama seperti sesi pertama, peserta diberi waktu 90 menit untuk persiapan sebelum dilakukan pelaksanaan. Setelah itu, sesi ketiga dilaksanakan pada pukul 14.00 dengan persiapan dimulai pada 12.30.

Baca juga: Cara Mendaftar Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Login SSCASN Cek Jadwal & Alur Pendaftarannya 

Peserta CPNS Pemda Malaka, Pristo Bere mengaku telah mempersiapkan diri mengikuti tes SKD. Selain belajar, Pristo berdoa serta meminta restu leluhur agar bisa lulus.

Test CPNS ini merupakan yang kedua kali diikuti Pristo. Sebelumnya dia mengikuti tes CPNS tahun 2020 namun hasil ujiannya tidak mencapai angka passing grade.

"Saya ikut Test kedua untuk Jurusan Ilmu Komunikasi. Saya lamar untuk Bagian Komunikasi dan Informasi," kata Pristo saat ditemui di Betun, Senin (23/8).

Dia berharap soal yang akan ada ada ujian nanti masuk akal dan rasional. Jangan sampai soal yang disusun membingungkan peserta.

Pemda Malaka ini mendapat kuota CPNS sebanyak 675 formasi. Rinciannya, 175 tenaga kesehatan dan 136 tenaga teknis. Untuk PPPK, tenaga guru 268 formasi, tenaga kesehatan 49 formasi dan tenaga teknis 47 formasi.

Tunggu Petunjuk

Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelantihan Daerah (BKPPD) Kota Kupang Heny Lukas mengatakan, masih menunggu petunjuk resmi BKN untuk penyelenggaraan tes SKD.

Menurut Heny, pihaknya telah melakukan persiapan seperti pembentukan panitia dan kesiapan lokasi tes. Ia menyebut kampus Politeknik Negeri Kupang menjadi tempat pelaksanaan tes SKD.

"Karena belum ada petunjuk resmi sehingga kami belum menginformasikan jadwal kepada peserta. Peserta untuk tetap bersiap karena sewaktu-waktu jadwal bisa diumumkan," ujar Heny, Senin (23/8).

Ia menyebut total peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan berhak mengikuti tes SKD sebanyak 2.415 orang. Peserta akan dibagi dalam beberapa sesi untuk mengikuti ujian SKD.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Musa Benu mengatakan, masih menunggu kepastian pelaksanaan SKD dari Pansel Nasional. Pihaknya sedang melakukan survei ke beberapa sekolah guna meminjam komputer.

"Nantinya pelaksanaan SKD kita pusatkan di aula BKPP Kabupaten TTS. Kita masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan SKD," ujar Musa di SoE, Senin kemarin.

"Kami akan menyediakan 60 unit komputer guna pelaksanaan SKD. 50 Komputer untuk peserta SKD dan 10 untuk cadangan. Jika ada peserta yang reaktif atau suhunya tinggi akan mengikuti SKD dengan menggunakan komputer cadangan," tambahnya.

Pemda TTS telah mengumumkan hasil seleksi administrasi seleksi CPNS 2021 melalui website. Dari 20 formasi CPNS tenaga dokter, hanya 5 Formasi yang terisi sedangkan selebihnya tanpa pelamar.

Kepala BKPSDM Kabupaten Manggarai Timur, Yustina Ngidu menyebut 2.693 peserta CPNS lolos seleksi administrasi sehingga berhak mengikuti tes SKD.

"Memang sebelumnya hanya 2.669 orang yang lolos administrasi tetapi pada saat masa sanggah 24 orang peserta dinyatakan lolos administrasi sehingga totalnya sebanyak 2.693 orang peserta yang lolos seleksi administrasi dan selanjutnya akan mengikuti Test SKD," jelas Yustina, Senin (23/8).

"Terkait jadwal pelaksanaan test SKD hingga saat ini belum pasti, kita masih menunggu ketentuan dari pusat," tambahnya.

Mengenai persiapan, Yustina mengaku telah menyiapkan 112 unit komputer termasuk cadangan."Kita alokasikan setiap sesi 100 orang peserta sehingga disiapkan komputer 100 unit. Sedangkan 12 unit lainya cadangan bila terjadi eror," jelasnya.

Ia mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti tes SKD kali ini lebih sedikit dibandingkan peserta tes SKD CPNS tahun 2020.

Belum Tetapkan Jadwal

Pemerintah Provinsi NTT belum menetapkan jadwal pelaksanaan tes SKD CPNS 2021. "Sampai saat ini belum ada pengumuman jadwal untuk SKD. Masih ada rapat dulu karena kita menunggu keputusan rapat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT Henderina Sitince Laiskodat di Kupang, Senin (23/8).

Pihaknya akan menggelar rapat pada Rabu (25/8) untuk menetapkan jadwal pelaksanaan tes SKD.

Henderina menyebut, sebanyak 3.801 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS 2021. Kelulusan seleksi administrasi CPNS dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditetapkan dengan keputusan Gubernur NTT nomor 810/007/BKD.2.1 tanggal 2 Agustus 2021.

Keputusan tersebut telah disampaikan melalui pengumuman Sekretariat Daerah NTT nomor 810/008/BKD.2.1 tentang hasil seleksi administrasi penerimaan calon aparatur sipil negara lingkup pemerintah provinsi NTT tahun 2021.

Henderina menyebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI menetapkan lowongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK untuk Provinsi NTT Tahun 2021 sebanyak 8.570 formasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.801 pendaftar dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Henderina merinci, dari 4.879 pelamar mengisi formulir pendaftaran untuk 198 formasi CPNS yang disediakan, yang melakukan submit sebanyak 4.668 pelamar.

Dari jumlah itu, sebanyak 3.716 pelamar dinyatakan memenuhi syarat. Sementara yang tidak memenuhi syarat berjumlah 952 pelamar.

Sementara itu, untuk lowongan 51 formasi PPK tenaga teknis, sebanyak 250 pelamar mengisi form dengan jumlah submit sebanyak 157 pelamar. Dari jumlah itu, 85 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dan 72 pelamar tidak memenuhi syarat.

Henderina mengatakan, pemerintah provinsi hanya melakukan verifikasi untuk CPNS dan calon PPPK teknis atau NonGuru. Sementara calon PPPK guru diverifikasi oleh Kementerian. (yon/cr8//din/rob/hh/tribunnews.com/latifah/tio/aca)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved