Berita NTT
BREAKING NEWS: Emosi Rektor Undana Pecah, Pertemuan Bahas Pemindahan Lab Biokesmas Rusuh
Kejadian ini terjadi pada, Selasa 24 Agustus 2021 di rumah sakit Undana yang saat ini juga digunakan sebagai laboratorium biokesmas.
POS-KUPANG.COM- Emosi Rektor Undana Prof. Fred Benu pecah ketika menggelar pertemuan membahas rencana pemindahan laboratorium biomolekuler kesehatan masyarakat (Biokesmas) provinsi NTT.
Fred Benu yang emosi, terlibat cekok dan nyaris baku hantam dengan perwakilan FAN, Elcid Li.
Kejadian ini terjadi pada, Selasa 24 Agustus 2021 di rumah sakit Undana yang saat ini juga digunakan sebagai laboratorium biokesmas.
Pertengkaran ini bermula saat rektor Fred Benu, tim laboratorium biokesmas NTT, pemprov NTT dan pihak FAN menggelar pertemuan membahas rencana pemindahan.
Namun, emosi rektor meluap ketika Elcid Li dan rektor berdebat rencana penutupan ini.
Fred Benu bersikukuh tetap menutup laboratorium yang diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu ini.
"Kamu mau pukul saya ba****t," ucap rektor Fred Benu saat terlibat cekcok dengan Elcid Li.
Sambil ditarik dan ditenangkan, Fred Benu terus menegaskan untuk penutupan laboratorium itu tetap ditutup.
Fred kemudian dilerai dan ditenangkan oleh sejumlah orang yang hadir di pertemuan itu, termaksud salah satu pendeta yang berada di lokasi.
“Tidak ada niat untuk berkelahi,” tegas Elcid
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Badai Siklon Tropis Seroja pada Senin (5/4/2021) dini hari menyebabkan rumah rusak dan pengungsian dalam kota.
Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT ( Lab Biokesmas NTT) pun mendesain tes massal dengan mengunjungi seluruh posko pengungsian yang tercatat di Kota Kupang.
"Kami mencoba untuk menjaga agar tidak terjadi cluster penyebaran baru di posko-posko pengungsian. Untuk itu kami berinsiatif dan melakukan persiapan tes massal," kata Dr Fima Inabuy selaku Kepala Lab Biokesmas Provinsi NTT dalam rilisnya, Selasa (13/4) malam.
Salah satu rumah ibadah yang dijadikan posko pengungsian adalah Gereja GMIT Kaisarea, BTN Kolhua di Jalan Fetor Funay, Kolhua, Maulafa, Kota Kupang.