Jemaat GMIT Kefas Dihimbau Ikut Vaksinasi Covid-19 dan Disiplin Prokes Dalam Aktivitas Setiap Hari
GMIT KEfas adalah gereja masehi injili di timor yang berada di kelurahan Oetete Kota Kupang, disebut GMIT Kefas kampung baru
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Jemaat GMIT Kefas dihimbau untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 pada fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah
Himbauan ini disampaikan Sekretaris Majelis Jemaat GMIT Kefas Kampung Baru, Drs N ST Turwewi pada Minggu 22 Agustus 2021 kepada jemaat GMIT Kefas.
"Kami, majelis jemaat mengimbau kepada semua jemaat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Ini merupakan salah satu langkah untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19," ujarnya
Semua jemaat juga wajib melaksanakan SOP dimasa pandemic sebagai berikut yakni wajib menggunakan masker dalam seluruh aktifitas keseharian, wajib mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum dan sesudah aktifitas keseharian,"katanya
Baca juga: Karya Bhakti Pembersihan Gereja GMIT Purna Lattis Oleh Satgas Pamtas RI - RDTL Yonif 743/PSY
Selain itu juga sajib menjaga jarak dalam aktifitas keseharian, wajib menghindari kerumunan dalam aktifitas di luar rumah, dan mngurangi perjalanan yang kurang mendesak.
"Kewajiban tersebut diatas wajib dilaksanakan agar dalam kebersamaan kita dapat memutuskan mata rantai Covid-19. Untuk itu Majelis jemaat perlu meningkatkan sosialisasi dan pengawasan terkait pelaksanaan Standar Operasional Protocol (SOP)
kesehatan bagi jemaat di lingkungan masing-masing.," katanya
Beberapa waktu lalu, di GMIT Kefas Kampung Baru bekerja sama dengan Puskesmas Oebobo melakukan vaksinasi bagi jemaat GMIT Kefas dan warga sekitarnya. Vaksinasi pertama dan kedua sudah dilaksanakan, diikuti ratusan orang.
Baca juga: Wali Kota Kupang Siap Dukung Muspel Pemuda Sinode GMIT ke VI
Sementara Pdt Judith A Nunuhitu Folabessy, M.Si dalam khotbahnya Minggu 22 Agustus 2021 mengatakan merdeka dalam masa pandemi Covid-19 ini ditunjukan dengan cara yang berbeda. 'Jemaat perlu melakukan hal yang berbeda dengan waktu lalu. Jika waktu lalu saling mengunjungi merupakan hal yang biasa dilakukan namun sekarang ini kita masing-masing menjaga diri untuk tidak saling mengunjungi," katanya
Memakai masker, lanjutnya, sebagai tanda bahwa mengasihi diri sendiri dan mengasihi orang di sekitar kita.
Kebaktian pada Minggu 22 Agustus 2021 dilakukan secara daring, dan yang hadir dalam gedung gereja hanya beberapa orang yang bertugas. Sebelum masuk ke gedung kebaktian, petugas diukur suhu tubuh dan mencuci tangan. Di dalam gedung gereja pun semuanya menjaga jarak.
Di depan pintu masuk sudah disiapkan tempat cuci tangan dan masker. Jika ada yang tidak memaka masker maka petugas akan memberikan masker sebelum masuk ke dalam gedung. (hermina pello)
