Gejala Penyakit

Bisa Sulit Hamil, 9 Gejala Penyakit Radang Panggul Akut Ini Wajib Diketahui Perempuan

Penyakit radang panggul harus segera ditangani. Perempuan wajib tahu agar ditangani secara dini. Karena bisa berakibat fatal.

Editor: Gordy Donofan
Gejalan penyakit radang panggul 

POS-KUPANG.COM - Radang panggul adalah kondisi dimana organ reproduksi wanita mengalami infeksi. Selain disebut sebagai radang panggul, penyakit ini memiliki nama lain, yaitu pelvic inflammatory disease (PID).

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri dari suatu infeksi menular seksual menyebar dari Miss V ke rahim (uterus), tuba falopi atau saluran indung, serviks atau leher rahim, dan sel telur/ovarium.

Dilansir dari halodoc.com penyakit radang panggul disebabkan oleh bakteri yang ditularkan ketika berhubungan intim dan lebih cepat menyebar ketika wanita mengalami menstruasi.

Sebagian besar radang ini menyerang perempuan dengan usia 15–24 tahun yang sudah aktif secara seksual.

Jika tidak segera mendapat penanganan, risiko nyeri panggul kronis, infertilitas, sulit hamil karena kehamilan etopik dan berkembangnya fetus di tuba falopi bisa terjadi karena radang panggul.

Baca juga: Penting Diketahu! Ini Gejala Penyakit Jantung yang Patut Diwaspadai dan Dikenali Sejak Dini

Gejala Radang Panggul

Dilansir dari alodokter.com, pada tahap awal, umumnya radang panggul tidak menimbulkan gejala, sehingga sebagian penderita tidak langsung menyadarinya.

Seiring dengan perkembangan penyakit, akan muncul gejala-gejala berikut:

Nyeri panggul atau perut bagian bawah

Nyeri ketika buang air kecil

Baca juga: Waspada Gejala Penyakit Serangan Jantung yang Bisa Datang Kapan Saja, Kenali Gejalanya

Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

Keluar perdarahan di luar menstruasi atau setelah berhubungan seksual

Menstruasi menjadi lebih deras dan lebih lama (menorrhagia)

Mual dan muntah

Demam

Baca juga: Salah Satu Gejala Penyakit Gondok Adalah Pusing Saat Lengan Diangkat ke Atas Kepala, Tanda Lainnya?

Mudah merasa lelah atau tidak enak badan

Keputihan menjadi lebih banyak, berbau tak sedap, serta berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas.

Pemeriksaan dokter diperlukan agar kondisi dapat segera ditangani sehingga mencegah terjadinya komplikasi.

Baca juga: Kenali 6 Gejala Penyakit Demam Berdarah yang Patut Diwaspadai, Bisa Berakibat Fatal Jika Diabaikan

Segera periksakan diri ke dokter bila gejala yang Anda alami tidak kunjung sembuh atau justru semakin parah.

Menunda pemeriksaan ke dokter dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.

Lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala bila Anda memiliki risiko terjadinya radang panggul, seperti pernah menderita infeksi menular seksual atau sering berganti-ganti pasangan seksual.

Diagnosis Radang Panggul

Dokter akan menanyakan keluhan dan gejala yang dialami pasien, serta riwayat kesehatannya.

Dokter juga akan menanyakan riwayat aktivitas seksual pasien.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya pembengkakan atau nyeri sentuh pada area vagina dan serviks.

Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk melihat apakah ada keputihan yang tidak biasa.

Pengambilan sampel cairan melalui tes usap ( swab ) pada vagina atau serviks dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi bakteri dan jenis bakteri dari sampel yang diambil.

Meski demikian, hasil positif dari tes ini tidak selalu menandakan seseorang menderita radang panggul.

Berita Gejala Penyakit lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved