Wawancara Eksklusif

Direktur RS Siloam Kupang Hans Lie Bicara Ambil Paksa Jenazah: Pasien Bisa Akses MySiloam

Direktur RS Siloam Kupang, dr. Hans Lie Bicara Ambil Paksa Jenazah: Pasien Bisa Akses MySiloam

Editor: Kanis Jehola
pos kupang
CEO RS Siloam, dr. Hans Lie 

Kita juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT untuk membakar limbah medis ini. Pembakaran dilakukan tergantung jadwal pihak ketiga. Jadi ada dua cara yang kita lakukan, limbah medis tentunya banyak dan sudah ada izin boleh melakukan pembakaran sendiri atau dengan pihak ketiga.

Apakah asap dari pembakaran sampah medis menggangu kesehatan?

Biar bagaimana juga kita pahami, asap ini partikel ya dan bisa saja mengganggu. Dalam prosesnya kita memilih di malam hari karena mayoritas orang sudah tidak beraktifitas. Ini juga ada peraturan, insenerator harus jauh dari pemukiman kurang lebih 30 meter. Insenerator kita tidak berada di area pemukiman.

Ada indikator bahwa pada tahap mana pembakaran itu ideal. Jadi ada suhu yang harus dicapai. Tiap kali pembakaran harus ada suhu yang tercapai. Ada dua suhu, yang pertama 800 derajat dan 1200 derajat. Kami mengawasi pembakaran itu. Alat ini juga rutin dilakukan penggantian setap enam bulan. (irfan hoi)

Berita RS Siloam Kupang Lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved