Public Service Pos Kupang
Vaksinasi di NTT Lambat
elamat Siang Pos Kupang. Dalam beberapa pekan ini kami melihat proses vaksinasi yang diselenggarakan berbagai kalangan di NTT berjalan lambat
POS-KUPANG.COM- Selamat Siang Pos Kupang. Dalam beberapa pekan ini kami melihat proses vaksinasi yang diselenggarakan berbagai kalangan di NTT berjalan lambat. Hal itu terlihat dari adanya kegiatan vaksinasi yang sebelumnya dilakukan di puskesmas-puskesmas, tetapi dalam beberapa hari ini sepertinya sudah tak kelihatan lagi.
Selain itu, kegiatan yang selama ini dilakukan jajaran TNI, Polri dan Kejaksaan juga terkesan sudah redup. Jika melihat lambatnya proses vaksinasi ini kami khawatir kekebalan komunal di NTT akan juga terlambat.
Padahal dari jumlah penduduk mestinya kita cepat mencapai kekebalan komunal jika vaksinasi gencar dan perjuangan pemerintah agar pasokan vaksinnya lancar. Tapi ini sepertinya tidak terjadi.
Dari beberapa informasi yang kami dapatkan bahwa saat ini pemerintah lagi gencar untuk menuntaskan vaksinasi tahap dua. Sedangkan untuk vaksinasi pertama hanya dilakukan pada wilayah tertentu saja.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang Hingga Senin 9 Agustus 2021
Oleh karena itu kami ingin bertanya apakah tersendatnya vaksinasi di daerah-daerah di NTT ini akibat kekurangan vaksin yang dikirim pemerintah pusat. Selain itu, kapan terakhir kali Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima kiriman vaksin.
Vaksin-vaksin yang diterima terakhir kali tersebut didistribusikan untuk daerah apa saja. Hal ini mestinya diumumkan pemerintah untuk memberi harapan kepada warga di daerah yang sangat menginginkan vaksinasi.
Terimakasih
Ibu Agatha
Warga Kota Kupang
Tanggapan
Pemprov NTT Terima 6 Ribu Vial Vaksin Sinovac
Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinkesdukcapil) Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menerima vaksin Corona dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) RI.
Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten TTU Baru Mencapai 17%
Vaksin tersebut tiba di Kupang, pada Senin, 9 Agustus 2021. Vaksin yang diterima adalah vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac yang diterima sebanyak 6.240 vial. Vaksin tersebut terdiri dari alokasi Dinkesdukcapil NTT sebanyak 3.380 vial, yang terdiri dari 2.200 vial untuk fasilitas pelayanan kesehatan (Faskes) serta 1.180 vial untuk sentra.
Sementara itu, juga dialokasikan untuk TNI sebanyak 1.180 vial, Polri sebanyak 1.180 vial, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 200 vial, Dinas Kesehatan Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 100 vial dan IKIP Muhammadiyah Maumere sebanyak 200 vial.
Pengiriman vaksin tersebut menggunakan penerbangan rutin Batik Air. Vaksin tersebut tiba di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang pada 07.00 Wita.