Berita Manggarai Barat

Balai TNK Lakukan Penyelidikan Kebakaran di Pulau Komodo

Balai Taman Nasional Komodo ( TNK) melakukan penyelidikan terkait kebakaran lahan di Pulau Komodo

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNK, Dwi Putro Sugiarto, S.Hut, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 9 Agustus 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Balai Taman Nasional Komodo ( TNK) melakukan penyelidikan terkait kebakaran lahan di Pulau Komodo.

Kebakaran lahan sabana yang terbakar itu terletak di Laju Pemali sebelah barat Pulau Komodo. Lokasi ini merupakan zona inti kawasan TNK.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNK, Dwi Putro Sugiarto, S.Hut, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 9 Agustus 2021.

"Untuk penyebab kebakaran kami perkirakan, karena cuaca kering, dan itu bukan merupakan tempat wisata, jadi bukan wisatawan yang melakukan pembakaran," kata Dwi.

Baca juga: Sabana Taman Nasional Komodo Terbakar

Pihak Balai TNK menduga, kebakaran tersebut terjadi karena faktor alam.

"Jadi perkiraan sementara kami karena memang ini kemarau panjang dan di area yang terjal dan susah diakses oleh manusia, ini bisa saja terjadi kebakaran karena cuaca," ungkapnya.

Pihaknya pun memastikan, tidak ada satwa Komodo dan satwa lainnya yang menjadi korban atas kejadian tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 hektare lahan sabana di Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK), terbakar pada 7-8 Agustus 2021.

Baca juga: Kunjungan 10 Taman Nasional 2020: Taman Nasional Komodo Melorot

Lahan sabana yang terbakar itu terletak di Laju Pemali sebelah barat Pulau Komodo. Lokasi ini merupakan zona inti kawasan TNK.

"Jadi areanya (yang terbakar) itu, setelah kebakaran padam, kami analisis bentuknya spot-spot, jadi ada lompatan api, jadi tidak berkumpul jadi satu. Menurut pengamatan teman-teman di lapangan 10 hektare kalau ditotalkan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNK, Dwi Putro Sugiarto, S.Hut, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 9 Agustus 2021.

Dwi menjelaskan, setelah mendapatkan informasi kebakaran dari masyarakat pada 7 Agustus 2021 pukul 16.00 Wita, Kepala Balai TNK, Lukita Awang memimpin tim untuk terjun ke lokasi.

Tim yang tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 Wita, melihat kebakaran dan melakukan pengamanan terhadap Komodo dan pakannya yang berada di lembah-lembah sekitar lokasi kebakaran.

Sebab, area tersebut juga disinyalir terdapat satwa Komodo serta pakan Komodo berupa rusa dan kerbau.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved