Harapan Pegiat Anti Korupsi Untuk Kejari Lembata: Publik Harus Tahu Proses Penanganan Kasus

Pegiat anti korupsi di Lembata, Kanisius Soge menaruh harapan pencegahan dan penuntasan kasus korupsi kepada Kepala Kejari Lembata

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Koordinator Aliansi Rakyat Bersatu Lembata Kanisius Soge (pegang microphone) sedang berorasi di depan Kantor Polres Lembata beberapa waktu lalu. Kanisius Soge menaruh harapan pencegahan dan penuntasan kasus korupsi kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lembata, Azrijal yang baru dilantik dan sudah tiba di Lembata. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Pegiat anti korupsi di Lembata, Kanisius Soge menaruh harapan pencegahan dan penuntasan kasus korupsi kepada Kepala Kejari Lembata, Azrijal yang baru dilantik dan sudah tiba di Lembata. 

Menurut Kanis, kehadiran Kejari Azrijal bisa membawa dampak positif bagi penanganan korupsi di Kabupaten Lembata.  

"Kita harap ada napas baru untuk penanganan korupsi di Lembata. Semoga penyelesaian kasus di Lembata diharapkan supaya bisa tuntas," kata aktivis senior di NTT tersebut, kepada wartawan, Jumat, 30 Juli 2021.

Koordinator Aliansi Rakyat Bersatu Lembata ini menambahkan perpindahan atau pergantian pejabat di lingkup kejaksaan itu formalitas dalam birokrasi, tapi sesungguhnya kejaksaan sebagai institusi negara tetap hadir di tengah masyarakat.

Baca juga: Kejari Lembata Targetkan Kasus Pembangunan Puskesmas dan Kantor Camat Kedang Sampai di Pengadilan 

"Setiap progres penanganan kasus, publik harus tahu. Setidaknya kita saling dukung," pesannya.  

Dia harap Kejari Lembata Azrijal bisa bertemu dengan para pegiat anti korupsi supaya membangun komitmen perjuangan bersama memberantas korupsi di Lembata.

Kepala Kejaksaan Negeri Lembata sebelumnya, Ridwan Sujana Angsar meninggalkan empat kasus besar yang saat ini sedang dalam proses penyidikan.

Empat kasus tersebut yakni dugaan korupsi dan mafia tanah Desa Merdeka Kecamatan Lebatukan, perkara pembangunan kantor camat Buyasuri, perkara proyek Puskesmas Bean dan Puskesmas Wowong.

Baca juga: Kejari Lembata Kantongi Nama Pihak yang Bertanggung Jawab Dalam Kasus Tanah Desa Merdeka

Empat kasus ini pun dilimpahkan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Lembata yang baru, Azrijal. Azrijal baru tiba di Bandara Wunopito Lewoleba, Rabu (28/7/2021).

Sebagian besar masyarakat Lembata berharap agar kasus-kasus yang mengarah pada dugaan korupsi dan menyebabkan kerugian negara ini dapat diungkap Kejari Lembata secara tuntas.

Harapan masyarakat ini diletakan di pundak Kejari Lembata yang baru Azrijal. Meski demikian Azrijal meminta masyarakat untuk memberinya kesempatan mempelajari semua kasus ini.  

“Terhadap kasus kami mohon diberi waktu,” kata Azrijal kepada wartawan saat tiba di Bandara Wunopito Lewoleba.
“Tentu kami akan mempelajari. Mempelajari secara baik itu manajemen administrasi, manajemen penanganan perkaranya. Setelah itu mungkin nanti secara bertahap akan kami sampaikan ke media,” lanjutnya.

Saat tiba di Bandara Wunopito Lewoleba, Azrijal disambut Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marthen, Kepala Pengadilan Negeri Lembata, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero dan tokoh masyarakat serta tokoh agama di Kabupaten Lembata.

Kehadiran Azrijal bersama keluarga juga disambut jajaran pimpinan dan staf lingkup Kejari Lembata disertai pengalungan bunga dan tenun ikat Lamaholot oleh Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday beserta istri. (*)

Berita Kabupaten Lembata Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved