Berita Internasional
Diduga Terlibat Pembunuhan Moise Kepala Tim Keamanan Presiden Haiti Ditangkap
Sebuah video bersumber dari pemerintah menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata itu masuk ke rumah Moise dan mengaku sebagai agen DEA
POS-KUPANG.COM - Kepala keamanan Presiden Haiti, Jean Laguel Civil merupakan salah satu orang yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan Jovenel Moise.
Setelah melakukan penyelidikan akhirnya pihak Kepolisian Haiti menangkap kepala tim keamanan Presiden Haiti Jovenel Moise tersebut.
Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan yang sedang dilakukan atas aksi pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise yang terjadi pada 7 Juli lalu.
Baca juga: Presiden Haiti Jovenel Moïse Tewas Diserang di Rumah Pribadinya Beberapa Penyerang Berbahasa Spanyol

Jean Laguel Civil selaku kepala keamanan Presiden Haiti, dicurigai terlibat dalam plot pembunuhan Moise di rumahnya.
Pada Rabu 7 Juli 2021 malam itu, saat tengah malam ketika pasukan komando bersenjata yang hendak mengeksekusi Presiden Haiti Jovenel Moise, melewati penjaga presiden tanpa melepaskan tembakan.
Seperti dilansir dari Aljazeera, kini Jean Laguel Civil telah ditempatkan di sel isolasi di sebuah penjara di Delmas, dekat ibukota, Port-au-Prince.
Juru bicara Kepolisian Haiti, Marie Michelle Verrier mengonfimasi jikalau Jean Laguel Civil ditangkap pada Senin 26 Juli 2021 lalu.
Baca juga: Presiden Assimi Goita Lolos dari Percobaan Pembunuhan Saat Sholat Idul Adha, Pelakunya Pria 37 Tahun
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Jean Laguel Civil ditangkap pada Senin (26 Juli 2021) oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan Presiden Jovenel Moise," kata juru bicara polisi Marie Michelle Verrier kepada kantor berita AFP, seperti dilansir dari Aljazeera.
Kuasa hukum Civil, Reynold Georges, juga mengkonfirmasi penangkapannya kepada kantor berita The Associated Press pada hari Senin 26 Juli 2021. Dia menyebut penangkapan kliennya bermotif politik.
Namun belum diketahui apakah sudah ada dakwaan terhadap Civil. Ia akan bergabung dengan lebih dari 12 tersangka yang sudah lebih dulu ditangkap polisi.
Komisaris Port-au-Prince Bed-Ford Claude telah memerintahkan otoritas imigrasi untuk melarang empat petugas polisi yang bertanggung jawab atas keamanan Moise meninggalkan negara itu.
Baca juga: Tim Gabungan Polres Malaka Ungkap Kasus Pembunuhan di Raisamane Rinhat Malaka
Hari Senin 26 Juli 2021 lalu, polisi mengeluarkan surat perintah untuk Wendelle Coq Thelot, seorang hakim pengadilan tertinggi di negara yang dipecat Moise.
Rincian pembunuhan masih belum jelas, tetapi Perdana Menteri Ariel Henry yang baru dilantik telah berjanji untuk membawa pembunuh Moise ke pengadilan.
Polisi juga telah menangkap sekitar 20 warga negara Kolombia sebagai bagian dari plot yang mereka katakan diorganisir oleh sekelompok orang Haiti yang memiliki hubungan asing.
Presiden Haiti Jovenel Moïse Tewas
Jean Laguel Civil
Kepala Tim Keamanan Presiden Haiti ditangkap
Haiti
Komandan WHINSEC Kolonel John Dee Suggs
Pentagon komplotan pembunuh Presiden Jovenel Moise
Pos Kupang
John Taena
Pos Kupang Hari Ini
kupang.tribunnews
POS-KUPANG.COM
Pentagon akui komplotan pembunuh Jovenel Moise dil
Demo Protes Presiden di Peru, Puluhan Terluka, Kantor Polisi Diserang, Gedung Bersejarah Dibakar |
![]() |
---|
Aktor Pemeran Yesus Jonathan Roumie Berbicara Lantang di Panggung March for Life Washington Amerika |
![]() |
---|
Merasa Didiskriminasi Korea Selatan & Jepang, China Terapkan Kebijakan Balasan Bagi Pelancong Asing |
![]() |
---|
Ketegangan China-Amerika Serikat,Tiongkok Usir Kapal Angkatan Laut AS saat Melewati Selat Taiwan |
![]() |
---|
Jadi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim Menanti 24 Tahun, Megawati Beri Ucapan Selamat |
![]() |
---|