V BTS Blak-blakan Ungkap Kondisi Para Member Saat Hadapi Pandemi Covid-19: Depresi?

POS-KUPANG.COM - V berbagi kisah tentang bagaimana para member BTS menghadapi pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia saat ini memang merubah banyak hal, termasuk kehidupan para member BTS.

V BTS bercerita tentang bagaimana depresi dan kecemasan dialami para member saat pandemi Covid-19.

Hal ini diungkap V pada 24 Juli di SBS dalam wawancara spesial dengan pembawa berita Kim Yong Tae di program berita malam mereka (News 8).

Baca juga: Pria Ini Disebut Sebagai Kembaran Jimin BTS dari Filipina Usai Unggah Video Wajahnya di Tik Tok

Program berita itu biasanya mengudara pada pukul 08.00 PM KST tetapi ditunda selama satu jam karena Olimpiade Tokyo.

V berkisah ketika dunia dilanda pandemi Covid-19, ia pun menghasilkan single "Blue and Grey".

Lagu Blue and Grey yang ia hasilkan berkisah tentang kekosongan dan kesepian yang dirasakan grup ketika dunia ditutup karena Covid-19.

Ia berkata, “Tidak seorang pun, termasuk kami, dapat memprediksi situasi ini. Seluruh jadwal kami tiba-tiba dibatalkan, jadi kami merasakan kekosongan. Tiba-tiba, kami mengalami depresi dan kecemasan, dan aku ingin mengungkapkan emosi itu sejujur ​​mungkin, jadi aku menuliskan semuanya dalam sebuah catatan. Depresi dan kecemasan itu diekspresikan sebagai warna biru dan abu-abu.”

Dalam wawancara tersebut, para member BTS juga berbagi pemikiran mereka tentang rekor bersejarah mereka di Billboard Hot 100, dengan “Butter” menempati posisi pertama selama tujuh minggu sebelum meneruskannya ke lagu baru mereka, “Permission to Dance.”

RM berkata, “Rasanya seperti mimpi. Waktunya memang seperti itu, tetapi ketika kami merilis ‘Butter’, kami tidak pernah membayangkan bahwa itu akan memegang posisi pertama selama tujuh minggu berturut-turut. Setelah mencapai tujuh minggu, kami bercanda bahwa akan menyenangkan untuk mendapatkan ‘sentuhan tongkat’, tetapi merupakan suatu kehormatan bahwa itu menjadi kenyataan.”

Jin berkata, “Aku mempelajarinya secara online tetapi itu semua berkat ARMY. Aku berterima kasih kepada mereka karena mendengarkan musik kami. Kami akan bekerja lebih keras untuk membalas cinta mereka. Aku mencintaimu, ARMY.”

Lagu baru mereka, “Permission to Dance,” telah menarik perhatian karena menggunakan bahasa isyarat internasional sebagai bagian dari koreografi.

J-Hope berkata, “Melalui tarian yang menggabungkan bahasa isyarat internasional, kami ingin memberikan energi positif, kenyamanan, dan harapan kepada seluruh dunia.”

Kim Yong Tae merujuk gagasan bahwa Suga memprediksi kesuksesan grup, dan Suga menjawab, “Aku ingin kami dinominasikan untuk Grammy lagi. Aku ingin menerima penghargaan itu.”

BTS baru-baru ini ditunjuk sebagai utusan khusus presiden untuk Korea Selatan sebagai bagian dari inisiatif diplomasi publik Presiden Moon Jae In.

Sebagai bagian dari upaya ini, BTS akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-75 di New York pada bulan September.

RM berkata, “Kami adalah bagian dari generasi milenial dan kami dapat mengatakan bahwa kami tumbuh bersama dengan generasi muda saat ini. Kami ingin mengungkapkan apa yang kami rasakan dan pelajari melalui proses itu. Kami juga secara langsung dan tidak langsung mengalami dampak sosial seperti krisis ekonomi dan global saat mengawasi orang tua kami. Meskipun kami kurang dalam banyak hal dibandingkan dengan bahaya yang dihadapi tahun 2021, kami ingin melakukan apa yang kami bisa sebagai utusan khusus dan di Majelis Umum PBB. Ini adalah tanggung jawab yang berat, tetapi kami menjalaninya dengan hati yang gembira. Kami akan pergi dan melakukan apa yang kami bisa dan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan tugas kami sebelum kembali ke rumah.”

Ditanya apakah mereka merasakan tekanan dari kesuksesan mereka, Jimin berkata, “Daripada kami merasa seperti kami perlu mencapai sesuatu, kami terkadang mengalami kesulitan karena kami tidak tahu bagaimana membalas penggemar kami. Kami ada karena penggemar dan penonton kami, tetapi ketika kami merasa kami tidak dapat membalas cinta itu dengan cukup, hati kami terasa berat.”

Ditanya apakah ia memiliki tujuan individu, Jungkook berkata, “Aku tipe orang yang ingin melakukan banyak hal. Aku sangat menyukai apa yang kulakukan sekarang, jadi selain tujuan dan impianku sebagai penyanyi, tidak ada hal khusus yang ingin kucapai sendiri. Aku ingin bertemu penggemar kami, ARMY. Itulah impianku saat ini.”

Jungkook juga berbicara tentang saat ia ingin melepaskan semuanya setelah hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, dan mendapatkan kekuatan dari penggemar dan anggota.

Suga menambahkan, “Jatuh itu menakutkan, tetapi mendarat tidak. Aku pikir perbedaannya adalah begitu kalian mendarat, kalian bisa lepas landas lagi. Bahkan jika itu sia-sia, selama itu mendarat bukannya jatuh, kita bisa bersiap untuk terbang lagi. Kupikir ini adalah kata-kata yang sangat tepat untuk situasi kami, jadi kubisa menghubungkannya dengan itu di lagu [‘Permission to Dance’].”

Ini adalah penampilan kedua BTS di program berita pukul 8 SBS setelah penampilan pertama mereka di tahun 2018.