Olimpiade Tokyo 2020
Siaran Langsung Babak Penyisihan Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Hadapi Lawan Terberat?
Jadwal Live Streaming Pertandingan Penyisihan Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Hadapi Lawan Terberat?
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Gordy Donofan
Jadwal Live Streaming Pertandingan Penyisihan Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Hadapi Lawan Terberat?
POS-KUPANG.COM - Cabang olahraga (cabor) bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2021 akan mulai pentas pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Berikut jadwal pertandingan pada babak penyisihan grup hari ke-3 tanggal 26 Juli 2021.
Ucok/Melati akan bertanding untuk memperebutkan siapa yang berhak untuk menduduki peringkat 1 grup.
Minions akan bertemu dengan pasangan India yang pada pertandingan pertamanya berhasil mengalahkan juara Thailand Open, Thailand Masters dan WTF dari Taipei.
Pada sesi sore atau sesi 6, Daddies akan berhadapan dengan pasangan muda asal Malaysia dan Polii/Apri bertemu dengan pasangan Inggris.
Baca juga: Sosok Windy Cantika, Lifter Indonesia Asal Bandung Hari Ini Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo
Jadwal Lengkap:
Senin, (26/7/2021)
Pukul 08:40 WIB – Praveen Jordan/Melati Daeva vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Pukul 10:40 WIB – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Pukul 16:00 WIB – Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris)
Pukul 17:20 WIB – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Untuk semua pertandingan diatas dapat disaksikan melalui siaran langsung TVRI, Indosiar dan Video.Com.
Berikut Link Live Streaming yang anda bisa saksikan bisa diakses melalui handphone masing-masing;
Disclaimer:
- Jam tayang bisa berubah-ubah setiap waktu
- Link hanya sebagai panduan bagi pembaca
- POS-KUPANG.COM tidak bertanggungjawab atas kualitas siaran.
Beri Motivasi
Sementara itu Peraih medali emas di Olimpiade Sidney 2000, Candra Wijaya, mengingatkan agar ganda putra terbaik Indonesia dan dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, tak berpikir terlalu jauh untuk meraih emas.
Baca juga: Indonesia Mengejutkan Dunia di Olimpiade Tokyo, Gadis 19 Tahun Rebut Perunggu Angkat Besi
Candra Wijaya bersama Tony Gunawan berhasil memenangi medali emas nomor ganda putra di Sydney 2000.
Ia pun mengutarakan agar duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bermain tenang dan tak berpikir soal tekanan.
Menurut Candra konsentrasi dan fokus satu persatu lawan yang dihadapi, jauh lebih baik ketimbang berpikir ingin menang dan meraih emas.
“Saya pernah ada dalam situasi yang dialami Kevin/Marcus. Namun, dengan berusaha tenang dan bermain bagus, kami justru bisa menikmati pertandingan,” kata Candra dalam rilis yang diterima Kompas.com dari NOC Indonesia.
Sinar Mas Land (SML) bekerja sama dengan Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) gelar pencarian bibit bulutangkis usia 8-11 tahun mulai 16 Oktober 2019 sampai dengan 16 November 2019 bertajuk SML Mencari Juara 2019.(Sinar Mas Land Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC))
Candra sendiri memprediksi kans The Minions untuk menjadi pemenang medali emas di Olimpiade ini sangat besar.
Baca juga: Badai Siklon Tropis Mengancam Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo
Bahkan, ia mengutarakan dapat tercipta all Indonesian final jika melihat performa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selama beberapa turnamen terakhir.
“Itu bicara besar saya. Secara teknis semua juga bersiap. Terpenting fokus dan konsentrasi agar game plan bisa keluar saat berlaga," lanjut Candra yang turut membawa Indonesia juara Thomas Cup 2000 dan 2002.
Akan tetapi, Candra juga menekankan agar Marcus/Kevin tak terbawa tekanan pada setiap pertandingan apalagi dengan status mereka sebagai pasangan ganda putra terbaik dunia dan favorit juara Olimpiade Tokyo 2020 ini.
“Untuk apa tertekan?. Perlu diingat bahwa soal hasil, Tuhan punya kuasa. Tugas kita main sebaik mungkin,” papar Candra.
Baca juga: Organisasi BWF Batalkan Singapura Open, Pemain Indonesia Mungkin Gagal Ikuti Olimpiade Tokyo 2021 ?
Soal peluang emas di Tokyo, pria yang kini beruisa 45 tahun tersebut mengaku bulu tangkis punya porsi besar.
Menurutnya, medali bisa direngkuh tunggal putra, ganda campuran, dan ganda putri, tanpa bermaksud mengecilkan tunggal putri.
Marcus/Kevin memulai petualangan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan kemenangan 21-15, 21-11 atas wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Minions akan kembali berlaga pada Senin (26/7/2021), kali ini melawan wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Komentar Candra Wijaya Soal Tekanan yang Dihadapi Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo