Berita Belu
Salman Subakat Dorong Budaya Inovasi di Sektor Pendidikan
Salman Subakat terus menyebarluaskan konsep ekosistem pendidikan berbasis inovasi di setiap level satuan pendidikan, dari SD sampai perguruan
Salman Subakat Dorong Budaya Inovasi di Sektor Pendidikan
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM| ATAMBUA----Chief Executive Officer (CEO) Paragon Technology and Innovation
Salman Subakat terus menyebarluaskan konsep ekosistem pendidikan berbasis inovasi di setiap level satuan pendidikan, dari SD sampai perguruan tinggi.
Konsep ini tidak semata-mata membuat insan pendidikan yang cerdas, tapi juga membuat kehidupan warga negara yang cerdas, berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong.
Selain itu, perilaku inovatif juga sebagai upaya menghadapi tantangan zaman yang kian deras saat ini. Dengan ekosistem yang bagus, lembaga pendidikan di Indonesia mampu melahirkan generasi yang unggul, cerdas dan bertalenta.
Semangat inovasi yang digaungkan Salman Subakat bukan hanya slogan, bukan pula mimpi semalam tetapi Salman Subakat sudah menjalankan inovasi itu sejak dari keluarga, perusahan hingga berekspansi ke lingkungan yang lebih luas.
Ketika memberikan materi dalam kegiatan Jurnalisme Pendidikan yang diselenggarakan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) Rabu 21 Juli 2021, Salman Subakat membagi kisah sekaligus alasan yang melatarbelakangi dirinya konsen dengan dunia pendidikan di Indonesia.
Salman menuturkan, latarbelakang keluarganya adalah insan pendidikan. Kakek dan neneknya adalah guru sekaligus pengusaha. Kemudian, orang tuanya adalah dosen.
"Orang tua saya sebagai dosen. Kemudian kakek dan nenek saya sebenarnya juga guru sekaligus pengusaha, dan nenek sampai saat ini masih aktif sebagai guru," tutur pria kelahiran 1980 ini.
Dari latar belakang orang tua yang adalah dosen, Salman Subakat menjalani kehidupannya penuh warna. Ia memaknai kehidupan untuk belajar dan berbagi. Berbagi ide, gagasan, motivasi, inspirasi dan inovasi bahkan materi juga. Semua itu dilakukannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baginya, memberi warna buat kehidupan orang lain adalah passion dan oppurtunity.
Meski ia memimpin sebuah perusahan yang bergerak di bidang kosmetik namun cara pikir dan tindakan Salman Subakat melampau batas. Ia memikirkan nasib pendidikan Indonesia saat ini. Ia meramalkan apa yang bakal terjadi dengan pendidikan Indonesia 10-20 tahun yang akan datang. Cara pikir dan tindakannya sudah melebihi apa yang dipikirkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Keterlibatan sosial Salman di bidang pendidikan bukan lagi sebatas kewajiban dan tanggungjawab tetapi lebih pada sebuah panggilan hidup.
Berita Belu Bersinar
Berita Belu
Dinas Pendidikan Kota Kupang
Berita Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
fery ndoen
Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Jacob Martins PMI Asal Belu Sempat Nasihati Ibu dan Adik-adiknya |
![]() |
---|
Kantor Imigrasi Atambua Raih Penghargaan Peringkat Ke-1 IKPA Terbaik Tahun 2022 |
![]() |
---|
12 Ton Tomat Asal Atambua Belu Dikirim ke Timor Leste |
![]() |
---|
Imigrasi Atambua Pulangkan WNA asal Timor Leste Melalui PLBN Wini |
![]() |
---|
Pemda Belu Terima Penghargaan WTP Lima Kali Berturut-turut |
![]() |
---|