Berita Artis
Mainan Mahal Yosafat Putra Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi Terungkap Gegera Video Pendek Ini, Apa?
Ahok yang saat itu mengenakan kaos biru dan celana pendek tampak tertawa saat melihat aksi putranya bermain golf sambil dibimbing olehnya.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Mainan Mahal Yosafat Putra Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi Terungkap Gegera Video Pendek Ini, Apa?
POS-KUPANG.COM - Sebuah video singkat yang diunggah oleh akun instagram @btpnd menunjukan interaksi manis antara Ahok BTP dan sang putra Yosafat.
Dalam video tersebut terlihat Ahok BTP yang mengajarkan Yosafat bermain golf.
Yosafat yang gembira terus saja tertawa saat bermain golf bersama sang ayah di pinggir kolam.
Ahok yang saat itu mengenakan kaos biru dan celana pendek tampak tertawa saat melihat aksi putranya bermain golf sambil dibimbing olehnya.
Baca juga: Ahok BTP Kini Punya Julukan Baru dari Warganet Usai Unggah Kalimat Menyentuh di Hari Idul Adha, Apa?
Komentar Warganet pun langsung membanjiri unggahan tersebut:
@diahwidyandhari: YOSAFAT what a smart boy
@nurul_nh2: ya allah semoga anakny kek yosafat nnti ya allah
@azhardoang: Yosafat makin lincah aja
Baca juga: Mewahnya Hunian Ahok dan Puput Nastiti Devi, Luas dan Asri Dihiasi Tanaman Rambat dan Gemericik Air
@ar_bagas11: Gayaaa bener bocil
BACA JUGA BERITA LAINNYA
Nama Ahok BTP kembali dielu-elukan untuk menjadi the next presiden Indonesia.
Serbuan harapan dan doa netizen untuk Ahok BTP agar menjadi presiden selanjutnya di akun instagram suami Puput Nastiti Devi itu.
Baca juga: Puput Nastiti Devi Dibandingkan dengan Veronica Tan, Istri Ahok Ungkap Tabiat Mertua Baru Tahu?
5 hari yang lalu, Ahok BTP kembali mengunggah fotonya bersama dengan Presiden Indonesia yang juga sahabatnya yaitu Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jokowi.
Dalam unggahan tersebut terlihat Ahok BTP dan Jokowi berjalan berdampingan dengan mengenakan baju batik dan celana hitam.
Ternyata Eks Veronica Tan itu mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
'' Selamat ulang tahun ke-60 Bapak Presiden @jokowi. Semoga senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan serta kekuatan untuk terus mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,'' tulis Ahok BTP.
Baca juga: Megah, Begini Penampakan Rumah Mewah Veronica Tan Peninggalan Ahok yang Jarang Tersorot Kamera
Unggahan Ahok BTP ini langsung diserbu ratusan hingga ribuan komentar netizen.
Banyak diantaranya yang berharap agar Ahok BTP menjadi the next presiden Indonesia.
Begini komentar netizen:
@erwincortez17: Presiden dan Presiden berikutnya
@nejlaputri: Tim menunggu pak Basuki menjadi presiden
@sautsiholritonga: Duet mematikan
@bamzibrahim: Pk ahok jdi presiden 2024
@rio_agustriantozai: soon RI1
@coffee_beer_rembang: Pak @basukibtp Tak doain jadi RI 1 selanjutnya
Ada juga yang mengomentari pose Jokowi dan Ahok yang serasi:
@ed_lim1234: Pose kakinya kok bisa pas banget yaaa serempak
@ferrynta: Langkah kakinya serupa
Nah bagaimana menurutmu apakah Ahok BTP bakal menjadi presiden Indonesia berikutnya?
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Ahok BTP Blak-blakkan Ungkap ke Najwa Shihab Sosok yang Halangi Ia Masuk Dalam Dunia Politik, Siapa?
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui kalau ia masih ingin terjun di dunia politik.
Namun, ternyata ada beberapa rintangan yang menghampiri jika Ahok kembali ke politik.
Bahkan, Ahok juga mengaku kalau ada oknum profesor yang berupaya menjegalnya untuk kembali memiliki jabatan.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Ahok pada Najwa Shihab dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.
Seperti yang diketahui, suami Puput Nastiti Devi saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.
Ahok pun membeberkan kegiatannya sebagai Komisaris Utama di Pertamina.
Saat ini, Pertamina tengah menjalankan bidang usaha lain.
Menurut Najwa Shihab, bidang usaha yang sedang dijalankan Pertamina saat ini cocok dengan Ahok
"Ya kita coba lah yah, artinya situasi ya realita begitu, apalagi setelah dicap stigma penista agama kan semua orang takut," kata Ahok dalam tayangan dari akun Youtube Najwa Shihab.
Kepada Ahok, Najwa Shihab menanyakan apakah ia membatasi diri untuk menjadi pejabat di Indonesia.
"Jadi terbatas koh, atau koh Ahok yang membatasi diri atau merasa dijauhi orang?" tanya Najwa Shihab.
Bapak empat anak ini mengatakan kalau pandangan soal penista agama menjadi penjegalnya untuk kembali menjabat.
"Dijauhi sih nggak yah, ada pandangan sebagian gitu, takut, nanti demo lagi kalau Ahok mulai berkiprah," kata Ahok.
Najwa Shihab pun menanyakan apakah Ahok memang masih ingin berkiprah di politik atau sudah benar-benar malas.
"Memang masih berkiprah? kalau politik masih ingat-ingat atau udah malas sama sekali?" kata Najwa Shihab.
Ahok pun lanjut menjelaskan kalau ia masuk ke politik bukan karena ingin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini masuk ke dunia politik lantaran ingin melakukan perlawanan.
"Saya masuk politik bukan karena ingin masuk politik, karena pepatah kuno China, orang miskin gak bisa lawan orang kaya, orang kaya gak bisa nendang pejabat, kalau mau nendang pejabat ya jadi pejabat, kan saya selalu bilang kalau yang rasis bener, saya berhenti berpolitik kok, tapi kalau kalian munafik gua hajar," kata Ahok.
Najwa Shihab kembali mencecar Ahok soal keinginannya untuk kembali berpolitik.
Ahok pun menjawab kalau kesempatannya kini sudah tertutup.
"Kalau secara logika kan saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," kata Ahok.
"Tapi masih masuk partai?" tanya Najwa Shihab.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan bila memang berniat melakukan perubahan, maka harus memiliki partai politik.
"Kalau mau melakukan perubahan negara, ya harus punya partai politik, caranya partai politik yang bisa menentukan negara tetap utuh atau jatuh," kata Ahok.
Najwa Shihab pun lantas menyebut kalau Ahok masih memiliki ambisi terjun ke dunia politik.
Mendengar ucapan Najwa Shihab, Ahok pun menampiknya.
Mantan suami Veronica Tan ini tak mau disebut memiliki ambisi.
Ahok mengaku kalau keterlibatannya di dunia politik dikarenakan hasrat, bukan ambisi.
"Bukan ambisi dari dulu, kesannya negatif ya, saya lebih suka bukan ambisi tau nggak, itu namanya hasrat," kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan kalau dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali memiliki jabatan.
Ia mengaku kalau ingin memberikan perlawanan haruslah menjadi penguasa.
"Iya dong, kalau mau lawan orang brengsek mesti jadi penguasa lah," kata Ahok.
"Masih banyak ya, ko (orang brengsek)?" kata Najwa Shihab.
"Menurut kamu? Kamu aja kesel kan," timpal Ahok.
Najwa Shihab kembali mencecar soal jabatan apa yang saat ini diinginkan oleh Ahok.
Dengan kasus yang sempat membelitnya, Ahok sadar kalau saat ini ia sulit untuk kembali mendapat jabatan meski presiden akan membantunya.
Tak disangka, Ahok justru mengatakan kalau ada oknum profesor yang tak terima jika nanti ia kembali menjabat.
"Saya kira udah susah ya, Presiden mau naikan pun orang udah siap-siap demo ribut, oknum profesor aja bisa nggak terima," kata Ahok.
Najwa Shihab yang mendengar penuturan Ahok pun penasaran siapa oknum profesor yang dimaksud.
Namun sayang, Ahok enggan membeberkan.
Ia hanya memberikan sedikit penjelasan terkait keyakinan.
"Saya gak usah ngomong lah, tapi soal keyakinan, ini tidak mudah, saya sampaikan ke orang, 'kamu memiliki keyakinan mau membenci saya atau membunuh saya, hargain keyakinan anda, itu hak anda, tapi juga saya berhak untuk meyakinin keyakinan saya untuk mencintai kamu, mendoakan kamu, supaya kamu memiliki pengertian benar seperti saya memilik keyakninan benar tentang Allah," papar Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui kalau ia masih ingin terjun di dunia politik.
Namun, ternyata ada beberapa rintangan yang menghampiri jika Ahok kembali ke politik.
Bahkan, Ahok juga mengaku kalau ada oknum profesor yang berupaya menjegalnya untuk kembali memiliki jabatan.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Ahok pada Najwa Shihab dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.
Seperti yang diketahui, suami Puput Nastiti Devi saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.
Ahok pun membeberkan kegiatannya sebagai Komisaris Utama di Pertamina.
Saat ini, Pertamina tengah menjalankan bidang usaha lain.
Menurut Najwa Shihab, bidang usaha yang sedang dijalankan Pertamina saat ini cocok dengan Ahok.
"Ya kita coba lah yah, artinya situasi ya realita begitu, apalagi setelah dicap stigma penista agama kan semua orang takut," kata Ahok dalam tayangan dari akun Youtube Najwa Shihab.
Kepada Ahok, Najwa Shihab menanyakan apakah ia membatasi diri untuk menjadi pejabat di Indonesia.
"Jadi terbatas koh, atau koh Ahok yang membatasi diri atau merasa dijauhi orang?" tanya Najwa Shihab.
Bapak empat anak ini mengatakan kalau pandangan soal penista agama menjadi penjegalnya untuk kembali menjabat.
"Dijauhi sih nggak yah, ada pandangan sebagian gitu, takut, nanti demo lagi kalau Ahok mulai berkiprah," kata Ahok.
Najwa Shihab pun menanyakan apakah Ahok memang masih ingin berkiprah di politik atau sudah benar-benar malas.
"Memang masih berkiprah? kalau politik masih ingat-ingat atau udah malas sama sekali?" kata Najwa Shihab.
Ahok pun lanjut menjelaskan kalau ia masuk ke politik bukan karena ingin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini masuk ke dunia politik lantaran ingin melakukan perlawanan.
"Saya masuk politik bukan karena ingin masuk politik, karena pepatah kuno China, orang miskin gak bisa lawan orang kaya, orang kaya gak bisa nendang pejabat, kalau mau nendang pejabat ya jadi pejabat, kan saya selalu bilang kalau yang rasis bener, saya berhenti berpolitik kok, tapi kalau kalian munafik gua hajar," kata Ahok.
Najwa Shihab kembali mencecar Ahok soal keinginannya untuk kembali berpolitik.
Ahok pun menjawab kalau kesempatannya kini sudah tertutup.
"Kalau secara logika kan saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," kata Ahok.
"Tapi masih masuk partai?" tanya Najwa Shihab.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan bila memang berniat melakukan perubahan, maka harus memiliki partai politik.
"Kalau mau melakukan perubahan negara, ya harus punya partai politik, caranya partai politik yang bisa menentukan negara tetap utuh atau jatuh," kata Ahok.
Najwa Shihab pun lantas menyebut kalau Ahok masih memiliki ambisi terjun ke dunia politik.
Mendengar ucapan Najwa Shihab, Ahok pun menampiknya.
Mantan suami Veronica Tan ini tak mau disebut memiliki ambisi.
Ahok mengaku kalau keterlibatannya di dunia politik dikarenakan hasrat, bukan ambisi.
"Bukan ambisi dari dulu, kesannya negatif ya, saya lebih suka bukan ambisi tau nggak, itu namanya hasrat," kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan kalau dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali memiliki jabatan.
Ia mengaku kalau ingin memberikan perlawanan haruslah menjadi penguasa.
"Iya dong, kalau mau lawan orang brengsek mesti jadi penguasa lah," kata Ahok.
"Masih banyak ya, ko (orang brengsek)?" kata Najwa Shihab.
"Menurut kamu? Kamu aja kesel kan," timpal Ahok.
Najwa Shihab kembali mencecar soal jabatan apa yang saat ini diinginkan oleh Ahok.
Dengan kasus yang sempat membelitnya, Ahok sadar kalau saat ini ia sulit untuk kembali mendapat jabatan meski presiden akan membantunya.
Tak disangka, Ahok justru mengatakan kalau ada oknum profesor yang tak terima jika nanti ia kembali menjabat.
"Saya kira udah susah ya, Presiden mau naikan pun orang udah siap-siap demo ribut, oknum profesor aja bisa nggak terima," kata Ahok.
Najwa Shihab yang mendengar penuturan Ahok pun penasaran siapa oknum profesor yang dimaksud.
Namun sayang, Ahok enggan membeberkan.
Ia hanya memberikan sedikit penjelasan terkait keyakinan.
"Saya gak usah ngomong lah, tapi soal keyakinan, ini tidak mudah, saya sampaikan ke orang, 'kamu memiliki keyakinan mau membenci saya atau membunuh saya, hargain keyakinan anda, itu hak anda, tapi juga saya berhak untuk meyakinin keyakinan saya untuk mencintai kamu, mendoakan kamu, supaya kamu memiliki pengertian benar seperti saya memilik keyakninan benar tentang Allah," papar Ahok. (*)