Idul Adha
Nabi Ibrahim AS Dijuluk Khalilullah, 3 Peristiwa Yang Menginspirasi Ibadah Haji Hingga Idul Adha
Kisah Nabi Ibrahim AS banyak disebutkan dalam Al-Quran karena banyak memiliki pesan dan suri tauladan agar dicontoh oleh umat Islam.
POS-KUPANG.COM - Hari ini umat Islam merayakan Idul Adha 1442 H/2021 M
Idul Adha disebut juga dengan Idul Qurban atau Lebaran Haji
Inilah 3 peristiwa Nabi Ibrahim yang menginspirasi ibadah haji hingga kurban saat Idul Adha.
Kisah Nabi Ibrahim AS adalah kisah yang paling utama dalam agama Islam.
Kisah Nabi Ibrahim AS banyak disebutkan dalam Al-Quran karena banyak memiliki pesan dan suri tauladan agar dicontoh oleh umat Islam.
Baca juga: Bacaan Sholat Tahajud Lengkap, Niat Salat Tahajud hingga Bacaan Istighfar dan Dzikir Setelah Tahajud
Nabi Ibrahim AS adalah nabi yang memiliki keistimewaan di sisi Allah.
Nabi Ibrahim AS bahkan mendapat julukan khalilullah yang berarti kekasih Allah.
Julukan tersebut lantaran Nabi Ibrahim AS selalu mengutamakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Kisah Nabi Ibrahim banyak menjadi inspirasi dalam ibadah agama Islam.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Dalam Bahasa Latin, Doa Buka Puasa hingga Keutamaan Puasa Senin Kamis
Berikut adalah kisah Nabi Ibrahim AS yang menginspirasi ibadah agama Islam dan memiliki keutamaan sehingga disebutkan dalam Al-Quran yang dikutip TribunnewsWiki dari esqtours.com:
1. Ibadah Sai dalam Haji dan Air Zam-zam
Nabi Ibrahim AS setelah menikah dengan Siti Hajar dikaruniai anak bernama Nabi Ismail AS.
Ismail AS merupakan buah hati kebanggan Nabi Ibrahim AS karena sudah lama menanti keturunan.
Namun Nabi Ibrahim AS diuji dengan harus pergi ke suatu daerah yang gersang dan tak berpenghuni.
Baca juga: Meski Dapat Jatah Daging Kurban Satu per Tiga Shohibul Kurban Tak Boleh Dijual
Setelah sampai di tempat itu Nabi Ibrahim AS mendirikan tenda, namun ternyata Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk kembali dan meninggalkan istrinya, Siti Hajar dan anaknya, Nabi Ismail AS.
Setelah ditinggal, tiba-tiba Nabi Ismail AS menangis keras karena kehausan.
Siti Hajar pun mencari sumber air di antara bukit Shafa dan Marwa.
Ia berlari-lari di antara kedua bukit itu sebanyak tujuh kali.
Baca juga: Kapolda NTT Sumbang 3 Ekor Hewan Kurban di Masjid Al-Muawwanah
Peristiwa inilah yang menjadi awal mula ritual Sai dalam ibadah haji.
Ibadah Sai dalam prosesi Haji dan Umroh. (esqtours.com)
Setelah Siti Hajar kembali ke Nabi Ismail AS, ia kaget teryata putranya sudah berhenti menangis dan melihat air menggenang di bawah kaki Ismail.
Siti Hajar kemudian mengumpulkan air tersebut seraya berkata, zam zam yang berarti berkumpullah.
Baca juga: Dibaca Hingga Hari Tasyrik 13 Dzulhijjah/ 23 Juli, Tata Cara dan Bacaan Takbir Muqayyad
Maka dari situ dinamakan dengan air zam zam yang hingga saat ini masih ada.
2. Kurban pada Idul Adha dan Lempar Jumroh
Kisah Nabi Ibrahim AS adalah salah satu yang menginspirasi ibadah Kurban ketika Idul Adha dan hari tasyrik.
Kisah Nabi Ibrahim AS tersebut dimulai ketika mendapat wahyu dari Allah melalui mimpi yang berturut-turut.
Dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim AS menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS.
Walaupun sedih akan kehilangan anaknya, namun Nabi Ibrahim AS menyampaikan perintah Allah itu kepada Nabi Ismail AS dan Siti Hajar.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Dalam Bahasa Latin, Doa Buka Puasa hingga Keutamaan Puasa Senin Kamis
Ternyata dengan lapang hati Nabi Ismail AS rela dikorbankan dengan disembelih jika memang itu perintah dari Allah SWT.
Ketika akan berangkat ke tempat penyembelihan Nabi Ismail AS, mereka diganggu oleh setan dan dibisiki agar hatinya ragu dan tidak tenang.
Namun dengan sigapnya Nabi Ibrahim AS langsung melempar batu ke arah setan yang menggoda tersebut.
Prosesi ini menginspirasi salah satu ritual ibadah Haji yaitu lempar jumroh.
Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Serahkan 20 Ekor Hewan Kurban Bagi Umat Muslim
Saat Nabi Ibrahim AS hendak menyembelih leher Nabi Ismail, Allah kemudian memberi wahyu dan menggantikannya dengan seekor domba besar.
Kurban inilah yang menjadi awal mula kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Sapi dan kambing merupakan hewan kurban yang umum di Indonesia (Instagram @de.lights)
3. Pembangunan Ka'bah, Ibadah Haji dan Hari Tarwiyyah
Setelah Nabi Ismail AS beranjak dewasa, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS bersama dengan Nabi Ismail AS untuk membangun Ka’bah.
Baca juga: Doa dan Dzikir Setelah Sholat Maghrib Tulisan Latin, Amalan Sholat Dzuhur, Ashar, Isya, Sholat Subuh
Ka’bah dibangun hingga ketinggian tujuh hasta.
Malaikat Jibril pun ikut andil saat penunjukkan posisi peletakan batu Hajar Aswad.
Setelah Ka’bah terbangun, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS melakukan ibadah Haji.
Di tanggal 8 Dzulhijah, Malaikat Jibril kembali turun ke bumi dan menyampaikan pesan untuk menyebarkan air zam-zam kebeberapa tempat di sekitar Ka’bah seperti Mina dan Arafah.
Hari ini disebut dengan Hari Tarwiyyah atau hari pendistribusian air.
Baca juga: Rangkaian Idul Adha, 4 Amalan yang Dianjurkan Pada Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah, Apa Itu Tasyrik?
Itulah rangkaian kisah Nabi Ibrahim yang menginspirasi ibadah dalam agama Islam utamanya Haji dan Kurban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 3 Peristiwa yang Dialami Nabi Ibrahim sebagai Inspirasi Ibadah Haji hingga Kurban Idul Adha
Editor: Archieva Prisyta