Berita Ngada

Para Guru di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Kabupaten Ngada Terima Vaksin Dosis Kedua

para murid dimana pun mereka berada juga mendapat program serupa untuk kepentingan kegiatan belajar tatap muka

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Para guru di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa saat menerima vaksin dosis kedua di sekolah itu, Jumat 16 Juli 2021.  

Para Guru di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa Kabupaten Ngada Terima Vaksin Dosis Kedua

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, BAJAWA-para guru Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis (Recis) Bajawa akhirnya menerima vaksin dosis kedua setelah beberapa waktu yang lalu mereka menerima vaksin dosis pertama.

Kegiatan vaksin dosis kedua tersebut dilakukan disalah satu ruangan di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa pada, Jumat 16 Juli 2021 pagi.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan sebagai upaya sekolah dalam mempersiapkan para guru untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Kepala SMAS Regina Pacis Bajawa, Hendrianto E. Ndiwa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk menerima vaksin.

Baca juga: Jalin Silaturahmi dan Perkenalkan Kepengurusan Baru, FKUB Bertemu Bupati Ngada

Menurutnya, kegiatan vaksin terhadap tenaga kependidikan harus dilakukan supaya para guru tetap sehat dan tidak terpapar covid-19 ketika melaksanakan kegiatan belajar di lingkungan sekolah.

"Kami juga mengharapkan agar para murid dimana pun mereka berada juga mendapat program serupa untuk kepentingan kegiatan belajar tatap muka," ujarnya.

Hendrianto mengaku, hampir semua guru di SMAS Regina Pacis Bajawa sudah menerima vaksin. Meski demikian, ada beberapa guru yang sudah menerima vaksin dosis pertama, namun ketika hendak menerima vaksin dosis kedua, para guru terpapar covid-19.

"Ada beberapa guru terpaksa mereka menjalani isolasi mandiri karena mereka terpapar covid-19, sehingga mereka belum menerima vaksin dosis kedua. Sedangkan kami yang lainnya sudah menerima vaksin dosis kedua," ujarnya.

Baca juga: DPRD Ngada Ingatkan Pemda Tidak KKN Dalam Perekrutan Calon Direksi PDAM

Hendrianto mengaku, saat ini, SMAS Regina Pacis Bajawa tidak melakukan kegiatan belajar secara tatap muka. Hal tersebut sesuai dengan himbauan dari pemerintah mengingat eskalasi penyebaran covid-19 di Kabupaten Ngada yang semakin meningkat.

Karena adanya himbauan dari pemerintah daerah, maka pihaknya mengeluarkan surat edaran kepada orangtua bahwa kegiatan belajar mengajar sampai dengan tanggal 31 Juni 2021 tidak dilaksanakan dengan tatap muka, tetapi dilakukan secara daring.

"Sambil kita melihat eskalasi penyebaran covid-19 kedepan. Andaikan eskalasi penyebaran covid-19 menurun, maka strategi kedua yang kami lakukan tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas. Gabungan antara online dan offline supaya tidak terjadi kerumunan yang ada di lembaga pendidikan," ungkapnya.

Hendrianto berharap, dengan adanya kegiatan vaksinasi yang diprioritaskan kepada para guru, maka para guru menjadi sehat dan tidak terpapar covid-19 sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Puluhan Tahun Merugi, PDAM Ngada Akhirnya Peroleh Untung Dua Tahun Berturut-turut, Ini KIatnya

"Karena melalui tangan guru anak-anak bisa dicerdaskan. Dan kita harus pastikan para guru sehat dan terbebas dari covid-19," pungkasnya. (*)

Berita Ngada terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved