Poltekes Kemenkes Kupang Berhasil Vaksinkan 350 Orang Dihari Pertama
diupayakan penambahan tenaga di bagian admin dan 4 orang dokter, sehingga targetnya bisa dinaikan lebih dari 250 orang
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Poltekes Kemenkes Kupang Berhasil Vaksinkan 350 Orang Dihari Pertama
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG--Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Kupang diberikan instruksi dari Kementerian Kesehatan sebagai pos percepatan vaksinasi atau sentra vaksinasi.
Demikian disampaikan Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Kupang, DR. R.H. Kristina , SKM, M.Kes kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 15 Juli 2021.
Kristina menyampaikan, seluruh Poltekes di Indonesia diberikan kewenangan oleh Kementrian Kesehatan untuk melaksanakan sentra vaksinasi.
Poltekkes Kupang langsung mendapatkan jata vaksin dari pusat yang pendistribusiannya melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTT.
Baca juga: TMMD di Desa Sahraen dan Nekmese Amarasi Kabupaten Kupang Rampung 100 Persen
Kegiatan vaksin tahap pertama untuk masyarakat umum di hari ini telah berjalan dengan baik berkat koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian, Babinkamtibmas, Satpol PP serta pihak Kelurahan.
"Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang hari ini telah membantu dalam proses kelancaran vaksinasi tahap pertama ini," ungkap dia
Kristina menyampaikan, target peserta vaksinasi di hari ini sebanyak 250 orang, namun karena banyaknya antusiesme masyarakat yang ingin divaksin maka hingga selesai vaksinasi soreh ini masyarakat yang divaksin mencapai 350 orang.
"Puji Tuhan, kemarin tiket vaksinnya ditetapkan 250, tapi telah diupayakan penambahan tenaga di bagian admin dan 4 orang dokter, sehingga targetnya bisa dinaikan lebih dari 250 orang yang divaksin," ujar dia.
Baca juga: Tekan Harga Sembako di Masa Covid, Ditreskrimsus Polda NTT Razia Pasar di Kota Kupang
Masih pada tempat yang sama, Kriistina mengungkapkan, proses vaksinasi dapat berjalan baik apabila semua masyarakat dapat menjaga ketenangan, terlebih mentaati prokes Covid-19.
"Apabila masyarakat tenang dalam mengikuti proses vaksinasi, maka kami pun tenang dalam bekerja," kata dia
Namun, apabila masyarakat tidak bersabar atau tenang seperti kejadian hari kemarin dengan membuat situasi kacau, maka pastinya proses vaksinasi akan kacau dan pastinya tidak akan terjadi proses vaksinasi.
"Kami juga tidak ingin adanya kerumunan masa dalam proses vaksinasi atau menjadi pihak yang dipersalahkan karena telah mengarahkan untuk mengumpulkan masa dalam proses vaksinasi," jelas dia
Baca juga: Tekan Harga Sembako di Masa Covid, Ditreskrimsus Polda NTT Razia Pasar di Kota Kupang