Stok Vaksin Masih Tersedia Pemda Sumba Barat Genjot Pelaksanaan Vaksinasi kepada Masyarakat

Stok Vaksin Masih Tersedia Pemda Sumba Barat Genjot Pelaksanaan Vaksinasi kepada Masyarakat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Juru bicara tim satuan tugas (satgas) tim gugus tugas covid-19 Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg.BonarB.Sinaga mengatakan  saat ini stok vaksin masih tersedia dan proses vaksin juga masih terus berlangsung di rumah  sakit maupun puskesmas-puskesmas.

Stok vaksin sinovac  tersedia sebanyak 4200 dosis untuk suntikan dosis pertama dan kedua. Masyarakat sudah mendapatkan vaksin sinovac dosis I dan akan berlangsung suntikan  vaksin sinovac dosis II karena stok  cukup.

Sedangkan stok vaksin astrazeneca yang  tersedia 132 dosis.  Sedangkan kebutuhan suntikan dosis pertama dan kedua sebesar 3000 dosis.

Karena itu pihaknya telah  berkoordinasi dengan Kodim 1613 Sumba Barat untuk mengupayakan mendapatkan bantuan vaksin astrazeneca melalui   TNI dan Polri.  Pihaknya telah berkoordinasi dengan Komandan Kodim 1613 Sumba Barat,
Letkol czi. Irawan Agung Wibowo, S. T, M. Tr(Hanya) dan beliau telah berkomunikasi dengan pimpinanannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mendapatkannya.

Baca juga: Kuota CPNS dan PPPK Kabupaten Sumba Barat Tahun 2021 Sebanyak 576 Orang, Ini Data Formasinya

Untuk itu khusus suntikan  vaksin astrazeneca  tahap II belum terlaksana dan  menunggu kiriman vaksin  astrazeneca dari TNI. Saat ini stok vaksin astrazeneca hanya tersedia 132 dosis sehingga tidak cukup dilanjutkan suntikan dosis II. Jedah waktu suntikan dosis I vaksin astrazeneca  dan suntikan vaksin dosis II  sampai 3 bulan lamanya.

Pihaknya terus mendorong masyarakat mengikuti vaksin demi meningkatkan imun tubuh sehingga dapat mencegah diri tertular virus corona.

Selain itu, tim satgas covid-19 Sumba Barat juga terus menghimbau masyarakat agar selalu taat melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakao sabun pada air mengalir, selali memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan mengurangi mobilitas. Dengan cara demikian, seorang warga dapat mencegah diri tertular.virus corona.(pet)

Berita Sumba Barat Lainnya