Peyintas Covid-19, Komisioner KPU RI Viryan Azis Dorong Gerakan Cuci Hidung dan Berkumur Selain 5 M

Viryan baru saja menginjakkan kaki di Kota Kupang setelah meninjau langsung Pemilihan Suara Ulang (PSU) Sabu Raijua, Rabu 7 Juli 2021.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Facebook/Viryan Azis
SEMBUH - Viryan Azis kembali berkumpul bersama ibundanya setelah dinyatakan negatif usai menjalani perawatan 21 hari di RSPAD Gatot Subroto Jakarta 

Peyintas Covid-19, Komisioner KPU RI Viryan Azis Dorong Gerakan Cuci Hidung dan Berkumur

POS-KUPANG.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Azis, selama 21 hari berjuang melawan Covid-19.

Ia menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto setelah positif Covid-19 pada 31 Desember 2020, sepulang dari Merauke.

Sebagai peyintas ia pun berbagi tips, apa saja?

Viryan baru saja menginjakkan kaki di Kota Kupang setelah meninjau langsung Pemilihan Suara Ulang (PSU) Sabu Raijua, Rabu 7 Juli 2021.

Ya, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, mantan Ketua KPU Kota Pontianak, Kalbar, itu kembali beraktivitas sebagai Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI.

Baca juga: Komisioner KPU Viryan Azis Tahu Ponselnya Disadap KPK Sejak 2019, Bagaimana Komisioner Lainnya?

Ditemani secangkir kopi, lelaki yang amat menyukai senja ini berbagi pengalamannya bagaimana sembuh dari Covid sekaligus menjaga dirinya agar tetap sehat.

"Setelah 21 hari dirawat di karena terinfeksi Covid-19 dengan gejala dan sempat sesak nafas, alhamdulillah 2 kali swab sudah negatif," kata Viryan.

Mantan Dosen Luar Biasa IAIN Pontianak ini menuturkan awal ia terkena virus Corona. Ia tugas ke Merauke 26 Desember 2020.

Dalam perjalanan, ia merasa kurang enak badan dan sempat menjalani rapid test begitu tiba di Bandara Merauke dan hasilnya non reaktif. 

Tiga hari kemudian, 29 Desember, ia kembali ke Jakarta. Tiba di rumah, suhu tubuhnya tinggi sekitar 38 derajat.

Malamnya pria kelahiran Jakarta, 4 September 1975 ini, langsung swab dan positif terinfeksi virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Baca juga: Makin Mirip India, Kematian Akibat Covid-19 di Indonensia Tembus 1.040 Orang, Tambahan 34.379 Kasus

Selama menjalani perawatan ini banyak berdiskusi dengan dr Agung yang merawatnya di RSPAD.

Dari diskusi dan berkaca pada pengalamannya, Viryan melihat ada missing link dalam pencegahan Covid- 19.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved