Saat 1.268 Siswa Binaan Terpapar Covid-19, Begini Kiat Komandan Secapa TNI AD Meredam Covid-19
Kasus terkonfirmasi positif covid-19 bagi siswa calon perwira di Lembaga Pendidikan Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Bandung tahun 2020 la
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM,ATAMBUA -Kasus terkonfirmasi positif covid-19 bagi siswa calon perwira di Lembaga Pendidikan Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Bandung tahun 2020 lalu menjadi trending topik dan tergolong sebagai klaster terbanyak.
Bayangkan, 1.268 orang yang berada di lembaga ini dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 saat itu. Rincian siswa Capa 983 orang dan tenaga organik 285 orang.
Bahkan merambat sampai ke sejumlah daerah termasuk NTT kala itu, karena ada sejumlah anggota TNI dinyatakan positif setelah mengikuti pendidikan.
Menghadapi permasalahan ini memang tidak mudah, dibutuhkan kerja keras, dedikasi yang tinggi dari pimpinan lembaga dan jajarannya. Dengan pola penanganan yang terencana dengan baik, terukur dan pengawasan yang ketat, badai covid-19 berlalu dari lembaga ini dalam rentang waktu sekitar tujuh bulan.
Baca juga: Info Sport : Ayam Kinantan PSMS Medan Rahasiakan Identitas Lawan Uji Coba Berikutnya, Ini Alasan !
Sebanyak 1.268 orang selamat dari ancaman covid-19. Mereka dinyatakan sembuh dan kembali beraktifitas di satuan masing-masing.
Kunci keberhasilan dalam penanganan Covid-19 di lembaga ini antara lain, disiplin menerapkan protokol kesehatan, pengawasan ketat dan berkelanjutan dan terus mencari kiat-kiat baru yang boleh dibilang sederhana tapi sangat efektif.
Komandan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Mayjen TNI, Ferry Zein mengungkapkan kisahnya pada sesi Lesson Learnt dalam Program Fellowship Jurnalisme Pendidikan yang diselenggarakan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) secara virtual Senin 5 Juli 2021.
Kegiatan dipandu Direktur GWPP, Nurcholis MA Basyari serta diikuti belasan wartawan dari sejumlah daerah di Indonesia. Hadir pula, COE PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat, para mentor program diantaranya, Muhhamad Nazir, Frans Surdiasis, Haryo Prasetyo dan Tri J. Sukaryana.
Baca juga: Viral, Ini Jadi Alasan Mengapa Lionel Messi Dapat Julukan Mirip Ibu Kota Turki di Copa America 2021
Mayjen TNI Ferry Zein tampil sebagai nara sumber tunggal dengan materinya Kisah Sukses Penyelenggaraan Pendidikan Calon Perwira TNI AD di Tengah Kecamuk Perang Semesta Melawan Covid-19.
Mantan Komandan Yonif Linud 501/12 Kostrad ini mengisahkan, Lembaga Pendidikan (Lemdik) Secapa mendapat semacam tantangan besar tahun 2020 karena 1.268 orang baik siswa Capa maupun tenaga organik dinyatakan positif covid-19.
Ini merupakan kasus penularan terbesar dan menjadi klaster yang sungguh mengkhawatirkan saat itu.
Dari hasil evaluasi kesehatan, sumber penyebaran virus salah satunya disebabkan oleh kurangnya menjaga jarak seperti, dalam aktivitas renang militer dan lari bersama.
Baca juga: Ternyata Hanya Gara-Gara Babi, Dua Pria Penjerat Babi Hutan di Nias Selatan Tewas Berjarak 100 Meter
Menurut Mayjen Ferry, saat covid-19 "masuk kampus", pihak lembaga langsung merespon cepat dengan membuat perencanaan penanganan secara matang dan bersifat segera. Pihak lembaga menyiapkan sarana protokol kesehatan, memperketat penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan kampus termasuk di barak tempat tinggal Secapa seperti menjaga jarak saat tidur beraktivitas.
Melakukan test rapid antigen, mengukur suhu badan secara berkala, menyemprot disinfektan di lingkungan kampus secara rutin dan membatasi jumlah peserta dalam kegiatan bimbingan pengasuhan seperti olahraga maupun kegiatan ibadah.