Harmoko Mengidap Penyakit Langka, Tak Ada Obat Yang Bisa Menyembuhkan, Begini Kisah Si Putra Bungsu
Kepergian Harmoko, mantan pejabat negara semasa kepemimpinan Presiden Soeharto di era orde baru, meninggalkan banyak kisah yang membanggakan.
Dimas mengatakan sakit yang diderita almarhum ayahnya itu disebut dengan Progressive Supranuclear Palsy atau PSP yang hingga kini kata dia belum diketahui obat untuk penyembuhannya.
"Jadi beliau sakit dari tahun 2013 sakitnya itu nama nya PSP progressive supranuclear palsy dan agak jarang penyakitnya bapak, dan belum ada obatnya juga," kata Dimas saat ditemui di Rumah Duka di Jalan Taman Patra XII Nomor 14, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 5 Juli 2021.
Kendati begitu, kata Dimas selama ini pihak keluarga telah berupaya sebisa mungkin untuk memberikan perawatan kepada almarhum.
Baca juga: Hanya Karena Sebatang Rokok Hubungan Bisnis Liem Sioe Liong dengan Ipar Soeharto Dibikin Hancur
Hanya saja, sebelum meninggal dunia, kata Dimas, kondisi sang ayah semakin menurun.
"Penyakit ini makin lama membuat kondisi makin menurun, kita usahakan selama ini dari tahun 2013 sampai sekarang berarti 8 tahun, supaya kondisi bapak tidak menurun saja, tapi mungkin sudah kehendak Allah," ucapnya.
Saat ini kata Dimas, pihak keluarga juga telah ikhlas melepas kepergian sang ayah untuk selamanya.
Di akhir, dirinya meminta kepada segenap masyarakat untuk sedianya memberikan doa untuk kepergian ayahnya yakni almarhum H. Harmoko yang juga merupakan mantan Menteri Penerangan era Orde Baru pada kepemimpinan Presiden RI Soeharto.
Baca juga: Berlagak Bos, Ipar Soeharto Didepak Sudono Salim, Nasib Terakhirnya Begini, Soeharto Turun Tangan
"Dari keluarga juga sudah ikhlas terhadap keadaan ini dan kami minta doa nya dari kalangan Pers dari rakyat Indonesia juga agar pak Harmoko bisa Husnul khotimah," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eks Menteri Penerangan era kepemimpinan Presiden RI Soeharto yakni H. Harmoko dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka tersebut mulanya tersiar melalui pesan singkat WhatsApp.
Dari pesan tersebut, tertulis kalau Harmoko menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini Minggu 4 Juli 2021, pukul 20:22 WIB di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Baca juga: Titiek Soeharto Soroti Kinerja Keuangan Pemerintahan Jokowi, Sempat Bandingkan Kejayaan RI Masa Lalu

"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jm 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto."
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan beliau husnul khotimah. Aamiin YRA," tulis isi pesan yang diterima Tribunnews.com tersebut.
Kabar meninggalnya mantan Ketua MPR RI tersebut juga dibenarkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Ya benar (pak Harmoko meninggal)," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 4 Juli 2021