Renungan Harian Katolik 1 Juli 2021: Bangunlah, Angkatlah Tempat Tidurmu dan Pulanglah ke Rumahmu

Renungan Harian Katolik Kamis 1 Juli 2021: Bangunlah Angkatlah Tempat Tidurmu dan Pulanglah ke Rumahmu (Bacaan Kejadian 22: 1 - 15; Mt 9: 1 - 8).

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Abraham pasti keberatan jika diminta Tuhan untuk mengorbankan anaknya. Pasalnya dia itu anak tunggal. Lahir secara ajaib justru di masa uzur usia kedua orangtuanya.

Sekiranya Abraham masih muda maka lain ceritanya. Di saat Ishak hendak disembelih ayahnya, malaikat Tuhan mencegah dia.

Tuhan hendak menguji, sejauh mana ketaatan Abraham. Ketika menoleh dilihatnya seekor domba jantan di belakangnya. Tanduknya tersangkut dalam belukar.

Lalu Abraham mengambil domba itu sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Sesungguhnya Abraham taat tanpa syarat kepada kehendak Tuhan.

Dari kisah Abraham, kita bisa melihat betapa besar kasih sayang Tuhan. Kasih yang sama ditunjukkan Yesus dalam kuasa mengampuni dosa dan menyembuhkan orang sakit.

Artinya kalau orang sungguh yakin, maka masalah apa pun dalam hidup pasti mudah diatasi Tuhan.

Kesembuhan orang lumpuh yang terbaring tanpa daya adalah bukti perhatian Tuhan Yesus.

Kuasa penyembuhan itu sudah dilimpahkan Allah Bapa-Nya atas diri-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Juli 2021, Dives in Misericordia: Kaya dalam Kemurahan Hati

Cuma tak begitu mudah orang menerima. Mereka baru buka mata dan percaya ketika orang lumpuh itu bangun dan pulang ke rumahnya.

Setiap peristiwa hidup disikapi orang secara berbeda-beda. Begitu banyak hal positif yang kita alami dalam hidup.

Sebut saja seperti: kesuksesan, kelahiran, luput dari bencana, terhindar dari kecelakaan, sakit dan penyakit, dsb.

Semua itu kita syukuri sebagai kelimpahan anugerah Tuhan. Bukti kasih dan kemurahan Tuhan yang tak terhingga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 29 Juni 2021: Engkau Adalah Mesias, Anak Allah yang Hidup

Dengan itu, membuat kita semakin percaya bahwa Tuhan ikut terlibat dalam ziarah hidup kita.

Jika demikian, maka kita harus percaya dan taat kepada kehendak Tuhan. Kita pasrah diri sepenuhnya sebagaimana sikap orang lumpuh tadi.

Salam sehat di hari Kamis, awal bulan, buat semuanya. Tetap taat menjaga Prokes. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*

Renungan Harian Katoli lainnya